Biopsi Transbronchial Paru

Definisi biopsi transbronchial paru

Apa itu biopsy transbronchial paru?

Biopsi transbronchial paru adalah prosedur pengangkatan jaringan paru-paru sebagai sampel untuk menentukan apakah ada penyakit paru-paru atau kanker.

Prosedur medis ini menggunakan bronkoskop, yakni tabung tipis panjang dengan kamera kecil. Bronkoskop diletakkan di tenggorokan dan melalui tenggorokan (trakea) turun ke saluran udara utama paru-paru.

Sebenarnya, pada pemeriksaan biopsi kanker paru, ada juga teknik lain yang digunakan, seperti dilansir dari laman John Hopkins Medicine.

• Menggunakan jarum khusus yang dipandu dengan CT scan atau fluoroskopi untuk mendapatkan sampel jaringan. Jenis biopsi ini juga dapat disebut sebagai biopsi jarum, biopsi tertutup, transtoraks, atau perkutan (melalui kulit).
• Memakai teknik endoskopi melalui dinding dada ke dalam rongga dada. Berbagai jenis alat biopsi dapat dimasukkan melalui endoskopi untuk mendapatkan jaringan paru-paru untuk pemeriksaan. Prosedur ini dapat disebut sebagai biopsi video-assisted thoracic surgery (VATS) atau thoracoscopic biopsy. Selain mendapatkan jaringan untuk biopsi, dokter bisa juga mengangkat lesi atau nodul.
• Biopsi terbuka dengan membuat membuat sayatan di kulit di dada dan mengangkat sepotong jaringan paru-paru melalui pembedahan. Tergantung pada hasil biopsi, operasi yang lebih ekstensif, seperti pengangkatan lobus paru-paru dapat dilakukan selama prosedur.

Kapan saya perlu menjalani prosedur ini?

Dokter akan merekomendasikan Anda untuk menjalani prosedur medis ini jika ingin mengetahui berbagai hal berikut ini.

• Mengevaluasi kelainan yang terlihat pada hasil rontgen atau CT scan.
• Menegakkan diagnosis infeksi paru-paru atau penyakit pada paru lainnya.
• Mengetahui penyebab penumpukan cairan pada paru-paru.
• Menentukan massa atau tumor jinak atau ganas yang terbentuk di paru.
• Mencari tahu seberapa luas penyebaran kanker dan stadium kanker.

Jenis biopsi yang dilakukan akan tergantung pada beberapa faktor, seperti jenis masalah paru-paru, lokasi lesi, dan kondisi kesehatan secara menyeluruh.

Pencegahan & peringatan biopsi transbronchial paru

Anda perlu memberitahukan dokter mengenai masalah kesehatan yang dimiliki, alergi pada kandungan obat tertentu, kehamilan, dan obat-obatan yang saat itu sedang Anda minum.

Proses biopsi transbronchial paru

Bagaimana persiapan biopsi transbronchial paru?

Anda akan diminta untuk menandatangani formulir persetujuan yang memberikan izin Anda untuk melakukan biopsi.

Selain mengecek riwayat medis yang lengkap, dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan fisik untuk memastikan Anda dalam keadaan sehat sebelum menjalani prosedur. Itulah sebabnya, Anda mungkin perlu menjalani tes darah atau tes kesehatan lainnya.

Kemudian, Anda akan diminta untuk berpuasa selama 6-12 jam sebelum prosedur, biasanya setelah tengah malam. Jika anestesi lokal akan digunakan untuk prosedur ini, Anda mungkin diizinkan minum air putih di pagi hari prosedur.

Obat penenang akan disuntikkan sebelum prosedur, sehinhha Anda butuh seseorang untuk menemani. Berdasarkan kondisi medis Anda, dokter Anda mungkin meminta persiapan khusus lainnya.

Bagamiana proses biopsi transbronchial paru?

Umumnya, pada biopsi jenis ini Anda akan merasakan beberapa tahap pemeriksaan sebagai berikut.

Apa yang harus saya lakukan setelah menjalani biopsi transbronchial?

Setelah biopsi paru transbronkial, Anda mungkin diminta untuk batuk perlahan dan meludahkan air liur ke dalam baskom. Perawat akan memantau muntahan Anda dan pada beberapa orang, muntahan bisa bercampur dengan darah.

Proses pemulihan Anda akan bervariasi tergantung pada jenis prosedur yang dilakukan dan jenis anestesi (jika ada) yang digunakan.

Jika diberi anestesi umum, Anda akan dibawa ke ruang pemulihan untuk observasi. Setelah tekanan darah, denyut nadi, pernapasan stabil dan Anda kembali waspada, Anda akan dibawa ke kamar inap.

Rontgen dada dapat dilakukan segera setelah biopsi dan diulang dalam beberapa jam. Setelah kondisinya Anda sehat dan normal, Anda akan diizinkan pulang.

Hasil biopsi transbronchial paru

Hasil pemeriksaan yang normal menunjukkan bahwa jaringan normal dan tidak ada kanker atau pertumbuhan bakteri, virus, atau jamur.

Sebaliknya, pemeriksaan juga bisa menunjukkan hasil yang abnormal. Jika hal ini terjadi, kemungkinan besar menandakan berbagai kondisi berikut ini.

• Infeksi virus, bakteri, atau jamur pada paru-paru.
• Kanker paru, termasuk mesothelioma.
• Pneumonia.
• Pertumbuhan tumor jinak.

Komplikasi biopsi transbronchial paru

Biopsi menggunakan bronkoskop, sangat umum menimbulkan ketidaknyamanan pada tenggorokan. Dokter kemungkinan tidak mengizinkan Anda untuk makan atau mibum sampai Anda muntah.

Di samping itu, komplikasi yang umum terjadi adalah sakit tenggorokan dan nyeri saat menelan dalam beberapa hari. Ini adalah hal yang normal dan dapat membaik dengan sendirinya. Anda bisa menggunakan obat kumur atau memakan permen pelega tenggorokan.

Anda bisa mendapatkan layanan biopsi transbronchial paru di rumah sakit atau fasilitas kesehatan lainnya, termasuk rumah sakit khusus kanker. Cari fasilitas kesehatan terdekat dari lokasi Anda dan booking layanannya melalui Hello Sehat.