MSCT Jantung

Definisi MSCT jantung

Apa itu MSCT jantung?

MSCT jantung atau kepanjangan dari Multi Sliced Computed Tomography Scan adalah tes pemindaian jantung. Tes kesehatan ini mengandalkan sinar X khusus untuk memberikan gambaran jantung sehingga memudahkan dokter dalam mendeteksi sekaligus mengukur plak jantung yang mengandung kalsium pada pembuluh arteri.

Plak adalah kumpulan lemak, kolesterol, kalsium, produk limbah seluler, dan fibrin (bahan yang membuat darah membeku). Kumpulan bahan tersebut kemudian menumpuk, membuat dinding pembuluh darah menjadi lebih tebal.

Akibatnya, plak bisa mengganggu aliran darah ke otot-otot jantung. Dengan menjalani MSCT jantung, memungkinkan dokter untuk mengidentifikasi penyakit arteri koroner sebelum pasien merasakan tanda dan gejalanya.

Tidak hanya itu, hasil pemeriksaan jantung ini juga bisa membantu dokter menentukan pengobatan atau perubahan gaya hidup untuk mengurangi risiko serangan jantung atau penyakit jantung lainnya.

Kapan perlu menjalani tes jantung ini?

MSCT jantung biasanya akan dokter rekomendasikan pada Anda memang memiliki risiko penyakit jantung, baik itu risikonya rendah atau tidak jelas. 

Menurut National Vascular Disease Prevention Alliance (NVDPA), risiko Anda terkena penyakit jantung dalam lima tahun ke depan tergolong rendah jika hasil skornya adalah kurang dari 10 persen. 

Sementara jika hasil skornya sebesar 10-15%, Anda berisiko sedang terkena penyakit jantung. Bila lebih dari 15%, Anda berisiko tinggi terkena penyakit jantung dan pembuluhnya serta stroke.

Dalam mengukur skor risiko penyakit jantung untuk tes MSCT, dokter akan mengamati kebiasaan merokok, berat badan, kondisi kesehatan Anda, seperti kadar kolesterol tinggi dan hipertensi, serta riwayat kesehatan orangtua.

Kesemua faktor tersebut bisa meningkatkan risiko penyakit jantung. Pertama, rokok bisa merusak kesehatan jantung Anda. Ketika Anda menghirup asap rokok, darah akan mendistribusikan bahan kimia rokok ke seluruh tubuh.

Zat kimia dari rokok dapat menyebabkan plak dan jaringan parut pada jantung. Selaint itu, asap rokok juga bisa mengentalkan darah pada arteri, membuat darah lebih sulit melewati pembuluh darah untuk mencapai ke organ vital, seperti jantung dan otak.

Kedua, berat badan memiliki kaitan dengan tingkat troponin. Troponin adalah enzim hasil dari sel otot jantung yang mengalami masalah. Itu artinya, orang yang memiliki berat badan lebih banyak menimbulkan troponin yang lebih tinggi.

Selain itu, orang yang memiliki berat badan berlebihan mungkin memiliki hipertensi dan kadar kolesterol yang tinggi. Keduanya bisa menyebabkan penumpukan plak dan mengurangi fleksibilitas pembuluh darah pada jantung.

Terakhir, beberapa orang bisa saja memiliki risiko penyakit jantung lebih tinggi karena mewarisi kondisi tersebut dari orangtua.

Pencegahan & peringatan MSCT jantung

Apa yang harus diketahui sebelum menjalani MSCT jantung?

Sebelum Anda menjalani prosedur, Anda perlu memastikan lebih dahulu jadwal pemeriksaan dan dokumen yang perlu dilengkapi untuk keperluan administrasi. 

Dokter mungkin akan meminta Anda untuk menghindari kafein, seperti minum kopi, minuman bersoda, teh, atau minuman berenergi. Anda juga perlu melepas perhiasaan yang menempel pada sekitar leher atau dekat dada.

Perlu Anda ketahui bahwa tidak semua orang bisa atau wajib menjalani MSCT jantung karena beberapa faktor.

• Pria usia kurang 40 tahun dan wanita kurang dari 50 tahun, karena kecil kemungkinannya memiliki plak kalsium.
• Memiliki risiko penyakit jantung yang tinggi, terutama bila punya kebiasaan merokok, terkena diabetes, atau kadar kolesterol tinggi.
• Sudah mengalami gejala yang menunjukkan penyakit arteri koroner, karena prosedur ini tidak akan membantu dokter untuk memahami perkembangan penyakit.
• Sudah pernah menjalani pemindaian jantung kalsium koroner abnormal.

Prosedur MSCT jantung

Bagaimana proses MSCT jantung?

MSCT jantung mengandalkan teknologi canggih untuk mendeteksi penyakit jantung lebih dini, bahkan bertahun-tahun sebelum gejala utamanya muncul. 

Sebelum pemindaian, ahli radiologi akan menempelkan sensor, yaitu elektroda ke dada Anda. Alat ini terhubung ke elektrokardiogram (EKG atau EKG), yang merekam aktivitas jantung selama pemeriksaan dan mengoordinasikan waktu gambar sinar-X di antara detak jantung, saat otot jantung rileks.

Selama pemindaian jantung, Anda berbaring telentang di atas meja yang kemudian masuk ke dalam mesin CT scan yang berbentuk tabung. Kepala Anda berada pada bagian luar pemindai sepanjang pemeriksaan.

Dokter mungkin akan memberi Anda obat, baik dengan pil atau suntikan yang bertujuan untuk memperlambat detak jantung. Dengan begitu, gambar akan lebih jelas. Anda akan berbaring diam dan menahan napas selama beberapa detik saat pengambilan gambar. Proses pemindaian bisa memakan waktu sekitar 10 hingga 15 menit.

Apa yang harus dilakukan setelah menjalani MSCT jantung?

Biasanya tidak ada tindakan khusus yang perlu Anda lakukan setelah menjalani tes pemeriksaan untuk jantung ini. Anda bisa kembali melakukan aktivitas seperti biasanya, seperti berolahraga atau menyetir kendaraan.

Hasil & risiko efek samping MSCT jantung

Apa saja hasil MSCT jantung?

Hasil tes biasanya dalam bentuk angka yaitu skor Agatston. Skor tersebut mencerminkan total area deposit kalsium dan kepadatan kalsium. Skor nol berarti tidak ada kalsium yang terlihat pada jantung. Ini menunjukkan kemungkinan rendah untuk risiko serangan jantung pada masa yang akan datang.

Ketika terdeteksi plak kalsium, risikonya akan meningkat. Itu artinya, semakin tinggi risiko Anda terkena penyakit jantung.

Skor 100 hingga 300 berarti deposit plak sedang, yakni risiko serangan jantung atau penyakit jantung lainnya yang relatif tinggi selama tiga hingga lima tahun ke depan. Sementara skor lebih besar dari 300 menanadakan risiko serangan jantung yang sangat tinggi.

Anda mungkin juga menerima skor persentil, yang menunjukkan perbandingan jumlah kalsium Anda dengan orang-orang dengan usia dan jenis kelamin yang sama.

Setelah itu, dokter akan mendiskusikan hasil tes jantung ini pada Anda, dan mungkin menentukan berbagai hal.

• Ada atau tidak perubahan rencana perawatan sebelumnya.
• Peningkatan dosis obat yang ada, mengganti, atau menambah obat baru.
• Rekomendasi tes tambahan.
• Perubahan pola makan untuk menjaga kesehatan jantung dan rencana olahraga, sekaligus membuat rencana penurunan berat badan jika perlu.

Apa saja risiko efek samping MSCT jantung?

Pemindaian jantung menggunakan teknologi sinar-X, yang menyebabkan paparan radiasi. Namun, jumlah paparan umumnya tergolong aman, kira-kira sama dengan jumlah radiasi yang Anda alami dalam setahun. Guna menghindari efek samping dari radiasi, pelaksaan tes pencitraan hanya berdasarkan rekomendasi dari dokter.