Meski sejumlah studi menunjukkan adanya manfaat dari omega-3 untuk kesehatan jantung, ternyata dari beberapa penelitian lain hasil ini tidak selalu konsisten.
Dalam studi yang dipublikasikan JAMA tahun 2020 misalnya, hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan penurunan risiko penyakit jantung pada peserta yang diberikan omega-3 dengan peserta yang mengonsumsi plasebo.
Hal ini diduga berkaitan dengan perbedaan komposisi jenis omega-3 yaitu EPA dan DHA dalam minyak ikan yang dikonsumsi. Minyak ikan yang mengandung EPA lebih tinggi dibandingkan DHA memberikan manfaat yang lebih baik untuk kesehatan jantung.
Berapa banyak asupan omega-3 yang diperlukan?

Omega-3 adalah zat gizi esensial yang tidak diproduksi di dalam tubuh. Oleh karena itu, untuk asam lemak bermanfaat ini hanya bisa diperoleh dari konsumsi makanan.
Sumber omega-3 umumnya berasal dari ikan laut, seafood, dan minyak ikan seperti:
- salmon,
- sarden,
- makerel,
- haring,
- ikan teri, dan
- tiram.
Selain itu, terdapat sumber omega-3 nabati (ALA) yang berasal dari biji rami, chia, kedelai, kenari, dan minyak kanola. Lantas, seberapa banyak konsumsi omega-3 yang tepat untuk menjaga kesehatan jantung?
American Heart Association menyarankan orang dewasa untuk mengonsumsi setidaknya 2 porsi ikan yang kaya akan omega-3 dalam seminggu. Takaran untuk 1 porsinya adalah 100 gram, berarti 200 gram ikan dalam seminggu.
Sementara itu, wanita hamil atau yang berencana untuk hamil dan ibu menyusui harus makan hingga 340 gram ikan atau makanan laut lainnya per minggu.
Untuk anak-anak di bawah 2 tahun, asupan ikan yang perlu dipenuhi adalah 28 gram untuk 1-2 kali seminggu dan bisa ditingkatkan jumlah seiring bertambahnya usia
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar