Asam lemak omega-3 termasuk jenis lemak yang paling bermanfaat bagi tubuh. Salah satu manfaat utama dari omega-3 adalah untuk menjaga kesehatan jantung. Jenis asam lemak yang paling banyak ditemukan pada ikan dan minyak ikan ini bisa menurunkan risiko penyakit jantung, stroke, dan kematian yang disebabkan oleh serangan jantung.
Bagaimana omega-3 memberikan manfaat untuk jantung? Berapa banyak asupan omega-3 yang dibutuhkan guna menjaga jantung tetap sehat? Simak penjelasan berikut ini.
Berbagai manfaat omega-3 untuk kesehatan jantung
Para ahli sangat menganjurkan pasien penyakit jantung koroner untuk mendapatkan asupan omega-3 secara rutin untuk menghindari risiko serangan jantung di kemudian hari.
Rekomendasi ini didasari oleh banyaknya penelitian awal pada hewan yang menunjukkan manfaat omega-3 untuk kesehatan jantung, termasuk mencegah penyakit kardiovaskular.
Konsumsi omega-3 dapat membantu mengurangi munculnya faktor-faktor risiko untuk penyakit jantung. Berikut ini fungsi penting omega-3 dalam menjaga kesehatan jantung.
1. Menurunkan trigliserida darah
Trigliserida adalah jenis lemak yang disimpan di dalam darah. Penumpukan trigliserida dalam darah dapat mengakibatkan pengerasan dan penebalan dinding arteri atau disebut juga aterosklerosis.
Aterosklerosis dapat menjadi pemicu utama sejumlah penyakit jantung, termasuk serangan jantung dan stroke.
Nah, asupan omega-3 yang cukup dapat menurunkan kadar trigliserida dalam darah hingga 15-30%. Artinya, omega-3 bisa mengurangi risiko berbagai penyakit jantung yang disebabkan oleh aterosklerosis.
[embed-health-tool-bmr]
2. Mengurangi risiko aritmia
Aritmia adalah gangguan irama jantung yang bisa membuat jantung berdetak lebih lambat atau lebih cepat dari kondisi normal. Jika tidak terkendali, aritmia bisa menimbulkan serangan jantung.
Konsumsi omega-3 secara rutin setiap hari diketahui berpotensi menurunkan risiko serangan jantung pada pasien dengan kondisi aritmia yang serius. Hal ini disebabkan omega-3 dapat menjaga detak jantung tetap stabil.
Karena potensi manfaat omega-3 inilah, pasien aritmia kerap dianjurkan untuk mengonsumsi ikan secara rutin.
3. Menghambat pembentukan plak kolesterol
Penumpukan plak kolesterol di dalam pembuluh darah juga bisa menyebabkan aterosklerosis yang memicu serangan jantung.
Konsumsi omega-3 setiap hari diketahui bisa meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). Artinya, omega-3 bisa menyeimbangkan kadar kolesterol darah sehingga menghambat pembentukan plak yang menyebabkan pengerasan pembuluh darah.
4. Menurunkan tekanan darah
Manfaat omega-3 untuk jantung lainnya adalah menurunkan tekanan darah. Hal ini disebutkan pada studi tahun 2014 yang dirilis American Journal of Hipertention.
Penelitian randomized controlled trials (RCTs) menjelaskan bahwa asupan omega 3 jenis EPA dan DHA dapat mengurangi tekanan darah pada pasien hipertensi.