Bagi orang yang memiliki riwayat penyakit jantung atau merawat anggota keluarga dengan penyakit jantung, pasti tidak asing dengan berbagai macam obat atau suplemen tertentu. Salah satu contohnya adalah koenzim Q10 yang cukup populer untuk menjaga kesehatan jantung. Bagi Anda yang penasaran dengan manfaat koenzim Q10, simak ulasannya berikut ini.
Koenzim Q10 dan manfaatnya bagi jantung
Koenzim Q10 (CoQ10) adalah antioksidan yang terdapat pada hampir tiap sel pada tubuh manusia. Antioksidan ini menyerupai vitamin yang tubuh butuhkan dalam pengembangan sel, karena menghasilkan energi dalam pertumbuhan dan pemeliharaan sel.
Selain itu, antioksidan ini juga dapat melindungi tubuh Anda dari kerusakan akibat molekul yang berbahaya bagi tubuh dan membantu enzim dalam tubuh untuk mencerna makanan.
Tingkat CoQ10 dalam tubuh Anda menurun seiring bertambahnya usia. Kadar CoQ10 lebih rendah biasanya terjadi pada orang dengan penyakit jantung, dan yang mengonsumsi obat penurun kolesterol yang disebut statin.
Antioksidan CoQ10 sebenarnya ada pada makanan, seperti daging, ikan, dan kacang-kacangan. Namun, jumlah CoQ10 dalam sumber makanan ini, bagaimanapun, tidak cukup untuk meningkatkan kadar CoQ10 secara signifikan dalam tubuh Anda. Nah, itulah beberapa orang mungkin perlu mendapatkannya dari suplemen.
Suplemen koenzim Q10 adalah suplemen untuk jantung, yang juga punya sebutan lain, yaitu ubiquinone. Bagi pasien dengan penyakit gagal jantung, mengkonsumsi koenzim Q10 memberi manfaat dalam mengurangi gejala gagal jantung yang timbul.
Hal ini dibuktikan dengan penelitian tahun 2016 pada jurnal Circulation: Heart Failure, yang mengungkap hubungan antara kadar koenzim Q10 dengan peningkatan fungsi jantung.
Gagal jantung atau gagal jantung kongestif, terjadi ketika otot jantung Anda tidak memompa darah sebagaimana mestinya. Kondisi penyempitan arteri di jantung atau tekanan darah tinggi, bisa menjadi penyebab dari kondisi ini. Alasannya, jantung menjadi lemah atau kaku untuk mengisi dan memompa secara efisien dalam jangka panjang
Seseorang yang mengalami gagal jantung akan mengalami sesak napas, pembengkakan pada pergelangan tangan atau kaki, denyut jantung tidak beraturan, dan tubuh menjadi mudah lelah. Nyeri dada bisa saja terjadi jika penyebab gagal jantung adalah serangan jantung.
Manfaat koenzim Q10 (CoQ10) bagi tubuh Anda
Selain baik untuk kesehatan jantung dan suplemennya punya potensi sebagai obat pendukung penyakit jantung, ternyata ada juga manfat koenzim Q10 lainnya, di antaranya:
1. Menurunkan kolesterol pada penderita diabetes
Penelitian menunjukkan bahwa CoQ10 dapat membantu menurunkan kolesterol LDL tinggi dan kadar kolesterol total pada penderita diabetes. Efeknya ini berpotensi menurunkan risiko penyakit jantung.
2. Meningkatkan performa fisik
CoQ10 terlibat dalam produksi energi, sehingga kemungkinan dapat meningkatkan kinerja fisik. Meski demikian, beragam penelitian membuahkan hasil yang beragam, sehingga butuh penelitian lebih lanjut.
3. Mencegah migrain
Penggunaan suplemen koenzim Q10 mungkin memberi manfaat efektif dalam mencegah migrain. Penelitian kecil yang diterbitkan pada Neurology, 42 pasien dengan migrain menerima 100 mg CoQ10 atau pil plasebo tiga kali sehari selama tiga bulan.
Kurang dari setengah peserta tersebut melaporkan penurunan 50 persen atau lebih mengalami serangan migrain, jika dibandingkan dengan hanya 14,4 persen orang yang menggunakan plasebo.
4. Memperbaiki garis halus dan kerutan
Banyak krim dan serum anti-penuaan menggunakan bahan CoQ10 untuk membantu memperbaiki garis-garis halus dan kerutan pada wajah. Penelitian menunjukkan CoQ10 topikal dapat membantu melawan tanda-tanda penuaan yang terlihat. Alasannya, pengurangan radikal bebas dan peningkatan kapasitas antioksidan.
Risiko efek samping suplemen koenzim Q10
Suplemen CoQ10 mungkin bermanfaat untuk mengobati kondisi seperti gagal jantung kongestif dan mencegah migrain. Penggunaan suplemen ini tergolong aman, dengan sedikit efek samping, antara lain:
- Sakit perut bagian atas.
- Kehilangan selera makan.
- Mual dan muntah.
- Diare.
- Sakit kepala dan pusing.
- Insomnia.
- Kelelahan.
- Kulit gatal atau ruam.
- Iritabilitas atau agitasi.
Keamanan penggunaan suplemen CoQ10 selama kehamilan dan menyusui belum pasti, jadi sebaiknya konsultasikan lebih dahulu dengan dokter. Termasuk jika Anda memiliki masalah kesehatan tertentu.
Hindari penggunaan suplemen obat pengencer darah, seperti warfarin (Jantoven). Pasalnya, keduanya bisa berinteraksi dan menyebabkan peningkatan risiko penggumpalan darah.
[embed-health-tool-heart-rate]