Benarkah Minyak Ikan Bisa Menurunkan Kolesterol?

Pada dasarnya, tubuh membutuhkan kolesterol dalam kadar yang normal dan tidak berlebihan agar tidak memberi efek buruk bagi kesehatan. Sebab, kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular atau yang dikenal juga sebagai penyakit jantung.

Salah satu cara untuk mengatasinya, Anda bisa minum obat untuk menurunkan kadar kolesterol dan mengkonsumsi suplemen minyak ikan. Benarkah suplemen minyak bisa menurunkan kadar kolesterol tinggi?

Apakah minyak ikan dapat menurunkan kolesterol?

Suplemen minyak ikan cukup populer di kalangan penderita penyakit jantung, hipertensi, dan kadar kolesterol tinggi karena telah berulang kali diuji efektivitasnya terhadap berbagai macam penyakit.

Grand Forks Human Nutrition Research Center menyebutkan bahwa konsumsi suplemen minyak ikan dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Penggunaan suplemen ini juga dapat membantu mengurangi rasa nyeri dan kekakuan yang dialami oleh orang dengan arthritis atau radang sendi.

Berbagai manfaat tersebut nyatanya memiliki hubungan yang erat dengan senyawa asam lemak omega-3 yang terkandung di dalam suplemen minyak ikan.

Secara khusus, asam lemak omega-3 tersebut berfungsi sebagai tambahan diet untuk menurunkan kadar trigliserida dan mengurangi risiko kejadian kardiovaskular.

Bahkan, direkomendasikan dalam terapi tambahan yang dikombinasikan dengan obat penurun kolesterol golongan statin untuk mendukung penurunan kolesterol total terutama trigliserida.

Walaupun kolesterol secara umum memiliki peranan penting, terutama pembentukan hormon dalam tubuh, tapi jika kadarnya berlebih, dapat menimbulkan penumpukan plak di pembuluh darah jantung (aterosklerosis) hingga meningkatkan risiko terjadinya serangan jantung.

Guna mencegah berbagai penyakit akibat kolesterol tinggi, pemenuhan asupan asam lemak omega-3 menjadi salah satu yang dianjurkan untuk Anda.

Namun, dalam memenuhi kebutuhan akan asam lemak omega-3, terkadang suplementasi dari makanan sehari-hari tidak dapat terpenuhi dengan baik.

Oleh karena itu, diperlukan suplementasi minyak ikan dengan kandungan asam lemak tak jenuh omega-3 yang mengandung asam eicosapentaenoic (EPA) dan asam docosahexaenoic (DHA).

Kiat memilih dan mengonsumsi suplemen minyak ikan yang tepat untuk menurunkan kolesterol

Khasiat minyak ikan yang dapat meningkatkan HDL, menurunkan trigliserida, serta menurunkan kadar lemak pasca makan (postprandial), patut menjadi pertimbangan bagi Anda untuk memilih suplemen minyak ikan yang tepat.

Anda perlu mengetahui bagaimana memilih suplemen minyak ikan yang tepat agar manfaat minyak ikan bisa didapatkan secara maksimal.

Hal yang perlu Anda perhatikan dalam memilih suplemen minyak ikan adalah kandungan yang terdapat di dalamnya.

Meski secara umum minyak ikan aman untuk dikonsumsi, suplemen minyak ikan yang terbaik adalah yang mengandung omega-3 sebagai asam lemak bebas (free fatty acids) dan kandungan konsentrasi omega-3-nya (EPA dan DHA) mencapai hingga 90% dari minyak ikan tersebut.

Selain itu, salah satu tipe ikan terbaik yang digunakan sebagai minyak ikan adalah jenis ikan teri (anchovy) yang mengandung kadar asam lemak omega-3 tinggi.

Anda pun disarankan untuk mengonsumsi suplemen minyak ikan sebanyak satu kali sehari dengan dosis 1 gr/hari.

Sebaiknya, minyak ikan dikonsumsi pada pagi hari setelah makan untuk mengurangi efek peningkatan asam lambung.

Cara alami menurunkan kolesterol selain dengan minyak ikan

Selain mengandalkan suplemen minyak ikan, Anda juga bisa melakukan cara alami yang cukup ampuh untuk membantu mengendalikan kadar kolesterol.

Salah satunya dengan mengonsumsi makanan tinggi omega-3 dari jenis ikan-ikanan seperti ikan teri, salmon, ikan mackerel, atau sarden.

Kandungan minyak ikan alami dari ikan berlemak bisa membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Dengan syarat, cara mengolahnya pun harus sesuai, yakni menggunakan minyak yang sehat jika digoreng atau dengan mengukusnya.

Selain itu, Anda juga bisa mengonsumsi jenis makanan lain seperti kacang kenari atau kacang kedelai yang tinggi asam lemak omega-3.

Namun, tetap perhatikan pula pola makan dan gaya hidup Anda sehari-hari. Batasi makanan yang mengandung kadar lemak jenuh tinggi dan mulailah untuk rutin berolahraga.

Melakukan aktivitas fisik dapat menurunkan kadar trigliserida dan meningkatkan kadar kolesterol baik. Jika aktivitas fisik ini dikombinasikan dengan pola makan yang sehat, kadar kolesterol jahat pun bisa menurun.

Jangan sungkan untuk konsultasi ke dokter untuk membuat rencana olahraga yang aman untuk membantu mengelola kadar kolesterol Anda.