Skala ini umumnya sama dengan grade 3, tetapi dengan kondisi yang lebih parah. Pada kondisi ini, sudah ada pembengkakan saraf optik dan makula. Pembengkakan ini menyebabkan penurunan penglihatan.
Selain tes dengan oftalmoskop, Anda mungkin perlu tes lainnya untuk memeriksa pembuluh darah Anda. Salah satu tes yang mungkin, yaitu fluorescein angiography (angiografi mata).
Tes ini dilakukan untuk melihat aliran darah di retina dan koroid Anda. Prosedur tes ini dilakukan dengan menyuntikkan pewarna khusus ke aliran darah Anda dan kamera akan mengambil gambar saat pewarna melewati pembuluh darah di balik bola mata.
Apakah retinopati hipertensi bisa diobati?

Sama dengan tekanan darah tinggi sistemik, pengobatan yang efektif untuk menangani retinopati hipertensi adalah menurunkan tekanan darah Anda melalui perubahan gaya hidup menjadi lebih sehat dan konsumsi obat darah tinggi secara teratur.
Dalam menerapkan gaya hidup sehat, Anda perlu mengonsumsi makanan tinggi kalium dan serat, seperti buah-buahan dan sayuran, serta mengurangi asupan garam melalui panduan diet DASH. Selain itu, Anda pun perlu berolahraga secara rutin dan teratur, berhenti merokok, mengurangi konsumsi alkohol, serta mengelola stres.
Selain menerapkan gaya hidup sehat, dokter pun mungkin akan memberikan obat darah tinggi untuk menurunkan tekanan darah Anda. Beberapa obat darah tinggi yang biasa diberikan, yaitu diuretik, beta blocker, ACE inhibitor, calcium channel blocker, atau angiotensin receptor antagonist.
Namun, pada kasus retinopati hipertensi yang parah, dokter mungkin akan memberikan obat melalui intravena atau infus. Selalu konsultasikan dengan dokter mengenai obat yang tepat sesuai dengan kondisi Anda.
Apakah retinopati hipertensi dapat dicegah?
Kondisi retinopati hipertensi masih bisa dicegah, meski Anda memiliki riwayat tekanan darah tinggi. Untuk mencegah kondisi ini, Anda perlu menjaga tekanan darah dalam batasan normal dengan menerapkan gaya hidup sehat seperti yang dijelaskan di atas.
Anda pun perlu mengonsumsi obat darah tinggi secara teratur, sesuai ketentuan yang dokter berikan. Selain itu, kontrol rutin ke dokter juga perlu dilakukan untuk mencegah hipertensi Anda semakin parah.
Pencegahan retinopati hipertensi ini sangat penting dilakukan. Pasalnya, kondisi retinopati yang sudah parah dapat menimbulkan komplikasi hipertensi lainnya, seperti penyakit jantung, penyakit ginjal, atau stroke.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar