Hipertensi atau tekanan darah tinggi bisa menyebabkan komplikasi berupa gangguan kesehatan pada berbagai organ tubuh. Selain pada jantung, otak, dan ginjal, hipertensi juga dapat menyebabkan gangguan pada mata, mulai dari gangguan penglihatan, bahkan kebutaan. Kondisi ini dikenal dengan nama retinopati hipertensi.
Bagaimana retinopati hipertensi bisa terjadi ?
Retina merupakan lapisan jaringan di bagian belakang mata yang berfungsi sebagai penangkap atau reseptor cahaya. Lapisan ini mengubah cahaya dan gambar yang masuk ke mata menjadi sinyal saraf yang dikirim ke otak, sehingga Anda bisa melihat.
Saat tekanan darah Anda tinggi, dinding pembuluh darah arteri di retina menjadi tebal dan menyempit sehingga aliran darah ke lapisan jaringan ini menjadi terbatas. Seiring berjalannya waktu, kerusakan pembuluh darah retina akibat hipertensi ini akan merusak saraf penglihatan.
Pada kondisi ini, retinopati hipertensi yang Anda alami bisa menyebabkan masalah penglihatan, bahkan hingga kebutaan.
Apa penyebab dan faktor risiko retinopati hipertensi?
Umumnya, retinopati hipertensi bisa terjadi bila tekanan darah Anda terus menerus tinggi, yang melebihi angka 140/90 mmHg. Makin tinggi tekanan darah dan makin lama Anda mengalami kondisi tersebut, maka lebih besar kemungkinan Anda untuk mengalami kerusakan yang berat pada mata.
Kondisi hipertensi yang berkepanjangan, baik jenis hipertensi esensial atau sekunder, bisa terjadi bila Anda tidak mengontrol tekanan darah Anda dengan baik. Adapun kondisi ini umumnya terjadi bila Anda tidak menerapkan gaya hidup sehat secara konsisten, seperti merokok, mengonsumsi garam dan alkohol berlebihan, stres, dan kurang gerak, atau tidak mengonsumsi obat darah tinggi sesuai dengan ketentuan dokter.
Namun, American Academy of Ophthalmology menyebut, faktor genetik atau keturunan sangat berperan pada retinopati hipertensi. Pasalnya, kasus ini lebih sering ditemukan pada seseorang yang memiliki keluarga dengan riwayat penyakit yang sama.
Selain yang disebutkan di atas, beberapa kondisi di bawah ini juga terkait dengan penyebab hipertensi, yang juga berisiko menyebabkan retinopati hipertensi, seperti:
- Memiliki penyakit jantung.
- Memiliki penyakit ginjal.
- Mengalami aterosklerosis.
- Mengidap diabetes.
- Memiliki kadar kolesterol tinggi.
- Mengalami obesitas atau berat badan berlebih.
Apa saja gejala retinopati hipertensi?
Tekanan darah tinggi umumnya tidak menimbulkan gejala tertentu. Sama halnya dengan tekanan darah tinggi, retinopati hipertensi pun umumnya tidak menimbulkan gejala, kecuali kondisi yang Anda alami sudah parah. Tanda dan gejala yang mungkin timbul antara lain:
- Penurunan penglihatan.
- Mata bengkak.
- Sakit kepala.
- Penglihatan ganda.
Selain yang disebutkan di atas, hipertensi juga bisa menyebabkan kebutaan jika sudah semakin parah. Bila Anda merasakan gejala-gejala tersebut, sebaiknya Anda segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Tanda-Tanda dan Gejala Hipertensi yang Harus Diwaspadai