Gondongan atau parotitis merupakan salah satu penyakit akibat infeksi virus. Biasanya, virus tersebut akan menyerang kelenjar ludah dan menimbulkan pembengkakan yang terlihat jelas di area dekat rahang. Simak informasi berikut untuk mengetahui obat dan prosedur yang dapat mengatasi penyakit gondongan.
Obat dan prosedur untuk menangani penyakit gondongan
Gondongan sebenarnya bisa menghilang sendiri tanpa pengobatan. Namun, kondisi ini juga bisa menyebabkan ketidaknyamanan, seperti nyeri otot dan kesulitan saat mengunyah. Jadi, beberapa pasien mungkin akan memerlukan perawatan.
Banyak orang yang salah sangka bahwa gondongan bisa diobati dengan antibiotik. Nyatanya, antibiotik merupakan obat untuk melawan infeksi bakteri, bukan virus. Karena gondongan disebabkan oleh virus, penyakitnya tidak bisa diobati dengan antibiotik.
Selain itu, belum ada obat yang dibuat khusus untuk mengobati gondongan. Dengan demikian, pengobatan yang ada saat ini lebih ditujukan untuk meringankan gejala sampai infeksi benar-benar hilang dan tubuh dinyatakan sehat kembali.
Nah, berikut ini adalah beberapa obat dan prosedur untuk mengatasi gondongan.
1. Ibuprofen
Ibuprofen merupakan salah satu obat pereda nyeri golongan NSAID (non-steroidal anti-inflammatory drugs) yang sering digunakan untuk menghilangkan nyeri, bengkak, dan kaku sendi. Obat ini bekerja dengan menghentikan produksi zat yang menyebabkan rasa sakit.
Terkadang, gondongan juga disertai dengan demam. Nah, obat ibuprofen bisa bantu meredakan demam, pilek, serta sakit kepala yang biasa dialami saat terkena infeksi.
2. Parasetamol
Parasetamol merupakan salah satu obat apotik yang bisa Anda konsumsi saat sakit gondongan. Ini berkat khasiatnya yang mampu meredakan nyeri ringan akibat sakit kepala atau flu.
Perlu diketahui, bila Anda ingin memberikan obat ini kepada si kecil, pastikan dahulu bahwa produk obat tepat untuk usia anak. Jangan berikan parasetamol khusus orang dewasa, sebab dosisnya terlalu tinggi untuk anak.
3. Kompres dingin
Cara mengobati gondongan lainnya adalah dengan mengompres area leher yang membengkak menggunakan memakai kompres dingin.
Selain berfungsi untuk mengurangi rasa sakit, kompres dingin juga akan membantu untuk meredakan peradangan sekaligus memberikan rasa nyaman pada area leher yang sakit.
4. Drainase abses
Sebenarnya, cara yang satu ini sangat jarang dilakukan untuk mengatasi gondongan. Namun, prosedurnya dapat dilakukan bila Anda mengalami komplikasi infeksi, seperti keluarnya nanah dari gondongan.
Pasien akan menjalani prosedur ini di bawah pengaruh anestesi lokal. Dokter nantinya akan membuat sayatan di area yang terinfeksi agar nanah dapat mengalir keluar.
5. Biopsi leher
Biopsi leher dilakukan bila ada kekhawatiran bahwa pembengkakan muncul karena masalah kesehatan lain yang lebih serius, misalnya pertumbuhan kanker.
Karena itu, prosedur biopsi dalam kasus ini bersifat diagnostik. Prosedur ini melibatkan pengambilan sampel jaringan bengkakan yang akan diperiksa lebih lanjut di bawah mikroskop. Nantinya, akan diketahui apakah jaringan tersebut adalah gondongan atau kanker.
Hal yang penting dilakukan saat pemulihan sakit gondongan
Tidak hanya minum obat, ada berbagai hal yang dapat membantu mempercepat pemulihan Anda. Berikut di antaranya.
1. Istirahat yang cukup
Demi meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda sekaligus menghentikan penyebaran virus, sebaiknya istirahat di rumah dulu dan hindari bepergian keluar rumah untuk sementara waktu.
Hal ini diperkuat juga oleh pernyataan dari Center for Disease Control and Prevention (CDC), bahwa penderita gondongan sebaiknya mengistirahatkan diri di rumah kurang lebih selama lima hari setelah kelenjar parotis mulai terlihat membengkak.
Bed rest juga bertujuan untuk mencegah infeksi pada orang lain. Pasalnya, virus gondongan akan sangat menular bahkan hingga seminggu setelah kemunculan gejala.
2. Minum banyak air putih
Gondongan bisa membuat tenggorokan sakit sehingga Anda sulit mengunyah dan menelan. Itu sebabnya, banyak orang yang kehilangan nafsu makan dan jadi malas mengonsumsi apa pun, termasuk minum air.
Padahal, minum banyak air putih merupakan cara yang tepat untuk mengatasi dehidrasi akibat demam saat gondongan. Kebutuhan cairan yang terpenuhi dengan baik juga membantu melancarkan metabolisme tubuh Anda.
Minum cairan apa saja selama mengalami kondisi ini sebenarnya diperbolehkan. Namun, akan lebih ideal jika Anda memperbanyak air putih.
Hindari jus buah, sebab jus biasanya merangsang produksi air liur yang justru membuat gondongan Anda makin sakit.
3. Perhatikan sumber makanan Anda
Jangan sepelekan pemilihan makanan saat sakit gondongan. Selain minum obat, pemilihan makanan yang tepat akan bantu menurunkan risiko komplikasi dari gondongan dan mempercepat proses penyembuhan.
Jika makan makanan keras membuat Anda susah menelan dan akhirnya jadi tidak nafsu makan, coba makan makanan lain yang lebih lunak. Sup, yoghurt, kentang rebus tumbuk, serta makanan lainnya yang tidak sulit dikunyah dan ditelan mungkin bisa jadi pilihan yang tepat.