backup og meta

Apa yang Terjadi Jika Saya Minum Air Mentah?

Apa yang Terjadi Jika Saya Minum Air Mentah?

Sebagian besar tubuh manusia terdiri dari air, maka itu kebutuhan cairan tak boleh disepelekan. Mungkin di lingkungan Anda terdapat beberapa sumber air minum, tapi banyak orang yang lebih memilih menggunakan air keran atau air mentah untuk diminum yang tentunya lebih hemat. Namun, apa yang terjadi jika Anda minum air mentah dan tak dimasak dulu? Apa dampak yang akan terjadi?

Bolehkah minum air mentah?

Air mentah adalah air yang belum disaring, diproses, atau diolah sama sekali. Biasanya, untuk jadi air minum yang layak dan sehat, air mentah akan melalui beberapa proses menggunakan beberapa bahan kimia yang berfungsi untuk menghilangkan bakteri serta zat-zat berbahaya.

Cara lain yang lebih sederhana, Anda bisa memasak air mentah tersebut hingga matang supaya semua bakteri di dalamnya mati. Bila air mentah langsung diminum saja tanpa diolah, bakteri tetap ada di dalam air dan sangat mungkin menginfeksi tubuh.

Setiap orang yang minum air mentah sangat mungkin terkena penyakit infeksi, tapi lansia dan anak-anak adalah kelompok yang lebih rentan. Pasalnya, sistem kekebalan tubuh lansia dan anak-anak tidak begitu kuat, jadi bisa saja ‘kalah’ dalam melawan bakteri.

Maka itu, sebaiknya jangan minum air mentah langsung. Pastikan jika air yang keluarga Anda minum sudah melalui proses, sehingga tak ada lagi bakteri penyebab penyakit di dalamnya.

Apa saja bakteri yang terkandung dalam air mentah?

Menurut The Environmental Protection Agency (EPA), yakni instansi perlindungan lingkungan di Amerika Serikat, air minum yang berasal dari tanah, sungai, danau, dan lainnya telah terkena kontaminasi oleh banyak produk buangan binatang (feses ataupun urin), mikroba, atau polusi.

Untuk memastikan air minum Anda aman, EPA menetapkan peraturan bahwa air minum harus bebas lebih dari sekitar 90 kontaminan dari bahan kimia maupun bahan biologis (mikroba), seperti:

  • Kontaminan kimia: arsenik, timbal, tembaga, copper, radionuklida, dan bahan lainnya
  • Kontaminan mikroba: coliform, bakteri, parasit,

Meskipun air yang tidak diolah terlihat bersih, tapi jika Anda meminumnya bisa sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh. Tanpa proses sterilisasi, air yang tidak diolah atau tidak disaring akan mengandung mikroorganisme berbahaya seperti:

1. Giardia lamblia

Ini adalah parasit yang ditemukan di tanah, makanan, atau air yang akan berkoloni atau berkumpul di usus kecil manusia. Menurut penelitian-penelitian sebelumnya, G.Lambia bisa menimbulkan penyakit diare yang disebut dengan giardiasis.

2. Cryptosporidium

Ini adalah mikroorganisme yang berasal dari kotoran binatang yang menyebabkan diare, perut keram, dan mual.

3. Vibrio cholerae

Ini adalah mikroorganisme yang memang bersarang di air, jika tertelan maka vibrio cholerae dapat menyebabkan kolera, infeksi usus, diare, bahkan kematian.

Jadi, pastikan bahwa air minum Anda aman dari semua bakteri serta kuman penyakit tersebut supaya tidak terkena penyakit infeksi yang biasanya menyerang sistem pencernaan.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Young Bernadette Young. 2018. What Is Raw Water and Should You Drink It?. [Online] Tersedia pada: https://www.everydayhealth.com/healthy-living/what-raw-water-should-you-drink-it/ (Diakses 14 Mei 2018)

Wilson Debra Rose. 2018. Is It Safe to Drink Raw Water?. [Online] Tersedia pada: https://www.medicalnewstoday.com/articles/320892.php (Diakses 14 Mei 2018)

Versi Terbaru

04/03/2021

Ditulis oleh Rr. Bamandhita Rahma Setiaji

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita

Diperbarui oleh: Nanda Saputri


Artikel Terkait

Listeriosis

Infeksi Bakteri E. coli


Ditinjau secara medis oleh

dr. Damar Upahita

General Practitioner · None


Ditulis oleh Rr. Bamandhita Rahma Setiaji · Tanggal diperbarui 04/03/2021

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan