backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Apa yang Terjadi Jika Saya Minum Air Mentah?

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Rr. Bamandhita Rahma Setiaji · Tanggal diperbarui 04/03/2021

    Apa yang Terjadi Jika Saya Minum Air Mentah?

    Sebagian besar tubuh manusia terdiri dari air, maka itu kebutuhan cairan tak boleh disepelekan. Mungkin di lingkungan Anda terdapat beberapa sumber air minum, tapi banyak orang yang lebih memilih menggunakan air keran atau air mentah untuk diminum yang tentunya lebih hemat. Namun, apa yang terjadi jika Anda minum air mentah dan tak dimasak dulu? Apa dampak yang akan terjadi?

    Bolehkah minum air mentah?

    Air mentah adalah air yang belum disaring, diproses, atau diolah sama sekali. Biasanya, untuk jadi air minum yang layak dan sehat, air mentah akan melalui beberapa proses menggunakan beberapa bahan kimia yang berfungsi untuk menghilangkan bakteri serta zat-zat berbahaya.

    Cara lain yang lebih sederhana, Anda bisa memasak air mentah tersebut hingga matang supaya semua bakteri di dalamnya mati. Bila air mentah langsung diminum saja tanpa diolah, bakteri tetap ada di dalam air dan sangat mungkin menginfeksi tubuh.

    Setiap orang yang minum air mentah sangat mungkin terkena penyakit infeksi, tapi lansia dan anak-anak adalah kelompok yang lebih rentan. Pasalnya, sistem kekebalan tubuh lansia dan anak-anak tidak begitu kuat, jadi bisa saja ‘kalah’ dalam melawan bakteri.

    Maka itu, sebaiknya jangan minum air mentah langsung. Pastikan jika air yang keluarga Anda minum sudah melalui proses, sehingga tak ada lagi bakteri penyebab penyakit di dalamnya.

    Apa saja bakteri yang terkandung dalam air mentah?

    Menurut The Environmental Protection Agency (EPA), yakni instansi perlindungan lingkungan di Amerika Serikat, air minum yang berasal dari tanah, sungai, danau, dan lainnya telah terkena kontaminasi oleh banyak produk buangan binatang (feses ataupun urin), mikroba, atau polusi.

    Untuk memastikan air minum Anda aman, EPA menetapkan peraturan bahwa air minum harus bebas lebih dari sekitar 90 kontaminan dari bahan kimia maupun bahan biologis (mikroba), seperti:

    • Kontaminan kimia: arsenik, timbal, tembaga, copper, radionuklida, dan bahan lainnya
    • Kontaminan mikroba: coliform, bakteri, parasit,

    Meskipun air yang tidak diolah terlihat bersih, tapi jika Anda meminumnya bisa sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh. Tanpa proses sterilisasi, air yang tidak diolah atau tidak disaring akan mengandung mikroorganisme berbahaya seperti:

    1. Giardia lamblia

    Ini adalah parasit yang ditemukan di tanah, makanan, atau air yang akan berkoloni atau berkumpul di usus kecil manusia. Menurut penelitian-penelitian sebelumnya, G.Lambia bisa menimbulkan penyakit diare yang disebut dengan giardiasis.

    2. Cryptosporidium

    Ini adalah mikroorganisme yang berasal dari kotoran binatang yang menyebabkan diare, perut keram, dan mual.

    3. Vibrio cholerae

    Ini adalah mikroorganisme yang memang bersarang di air, jika tertelan maka vibrio cholerae dapat menyebabkan kolera, infeksi usus, diare, bahkan kematian.

    Jadi, pastikan bahwa air minum Anda aman dari semua bakteri serta kuman penyakit tersebut supaya tidak terkena penyakit infeksi yang biasanya menyerang sistem pencernaan.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Damar Upahita

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Rr. Bamandhita Rahma Setiaji · Tanggal diperbarui 04/03/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan