Larva cacing bisa cepat masuk menembus kulit dan masuk ke pembuluh darah, serta bergerak ke sistem pencernaan. Selain itu, cacing bisa saja terselip pada kuku atau tangan, sehingga dapat masuk ke dalam tubuh ketika tangan yang terkontaminasi telur cacing menyentuh area mulut. Kebiasaan menggigit kuku atau jarang menjaga kebersihan dengan cuci tangan dan kaki selepas keluar rumah juga memperbesar risiko penularan.

Orangtua perlu sadar, cacingan adalah masalah yang perlu diwaspadai di mana dan kapan saja. Sebab, jika infeksi ini terus berkembang, balita yang terkena cacingan bisa mengalami masalah pada pertumbuhan dan perkembangannya ke depan.
Tumbuh kembang anak bergantung pada pemenuhan nutrisinya. Sementara cacingan ibarat parasit dalam tubuh anak yang mencuri nutrisi untuk tumbuh kembangnya.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, infeksi cacingan bisa membuat anak kekurangan zat besi dan protein, sehingga dapat berisiko malabsorbsi makanan. Malabsorbsi makanan adalah ketika sistem pencernaan tidak dapat menyerap nutrisi secara optimal.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar