Ketika vaksin masuk ke dalam tubuh lewat suntikan atau oral (obat tetes), sistem imun akan menganggap vaksin sebagai organisme asing yang akan menyerang tubuh.
Sistem imun akan mengirimkan sel khusus untuk memberantas vaksin. Dari situ, sistem imun akan mengingat alias membentuk memori atas kejadian tersebut.
Hasilnya, sistem kekebalan tubuh akan selalu bersiap atas serangan penyakit sebenarnya karena sudah “ingat” organisme mana yang berbahaya dan perlu mereka hilangkan.
Vaksin biasanya memerlukan pemberian dosis selama beberapa kali yang berjarak dalam hitungan minggu maupun bulan.
Jeda waktu ini diperlukan guna mengoptimalkan produksi antibodi di dalam tubuh dan perkembangan sel pengingat virus, patogen, dan organisme lainnya penyebab penyakit.
Dengan begitu, tubuh berlatih dan berusaha untuk melawan organisme penyebab penyakit sembari mengingat patogen atau virus tersebut agar bisa segera dilawan nantinya bila masuk ke dalam tubuh.
Kabar baiknya, pemberian imunisasi akan menurunkan risiko orang-orang terserang penyakit sesuai dengan jenis vaksin yang Anda dapatkan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar