backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Mengapa Tubuh Terasa Lemas Setelah Pengobatan DBD Selesai?

Ditulis oleh dr. Carla Pramudita Susanto · General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Tanggal diperbarui 21/03/2022

    Mengapa Tubuh Terasa Lemas Setelah Pengobatan DBD Selesai?

    Setelah melalui pengobatan demam berdarah dengue (DBD), tubuh masih lemas. Ini normal adanya karena tubuh masih dalam masa proses pemulihan. Saat dalam proses pemulihan ini, tubuh membutuhkan waktu agar kembali seperti semula.

    Banyak pasien yang mungkin bertanya kenapa setelah pengobatan selesai, tapi tubuh tidak langsung bugar. Ada penjelasan medis di balik proses pemulihan DBD.

    Alasan tubuh terasa lemas setelah melewati pengobatan DBD

    Demam berdarah dengue (DBD) merupakan infeksi virus yang disebabkan oleh virus dari famili Flaviviridae. Setelah pengobatan DBD selesai terkadang tubuh kita masih merasa lemas dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Hal itu dapat terjadi karena beberapa orang mengalami post dengue fatigue syndrome (PDFS). 

    Pada sebuah penelitian di Sri Lanka, dari 52 pasien yang menderita DBD, 9 pasien (17.3%) menderita PDFS. Fatigue didefinisikan sebagai gejala yang dapat terjadi pada otot dan saraf. Biasanya pasien mengalami kelemahan otot dengan atau tanpa rasa nyeri. Mekanisme terjadinya PDFS ini merupakan muktifaktorial kombinasi antara efek patogenik dari virus dengan respon imun penderita. 

    Waktu pemulihan berbeda-beda dari satu orang ke yang lainnya tentu bergantung dari sistem imun masing-masing orang ada yang tidak melewati fase lemas setelah DBD dan ada yang membutuhkan waktu beberapa minggu hingga bulan untuk pemulihan. Maka dari itu, makanan dan minuman yang kita konsumsi sangatlah penting untuk proses pemulihan.

    Apa yang perlu diperhatikan selama masa pemulihan DBD?

    Selama masa pemulihan DBD, Anda tidak bisa langsung berkegiatan seperti biasa karena kondisi yang masih lemas. Tubuh masih membutuhkan waktu untuk beristirahat dan aktivitas perlu dikelola tahap demi tahap. Tubuh butuh beradaptasi sampai akhirnya memulih, sehingga Anda siap memulai rutinitas harian Anda.

    Sebelum itu, ketahui hal yang harus dihindari ketika tubuh lemas setelah pengobatan DBD.

    • Begadang sehingga kurang tidur atau jadwal tidur terganggu
    • Kurang minum sehingga meningkatkan risiko terjadinya dehidrasi
    • Aktivitas fisik atau olahraga terlalu berat
    • Makan-makanan tidak bergizi seperti junkfood, fastfood, makanan pedas berlemak, berminyak
    • Stres

    Hindari kelima hal di atas untuk mendorong tubuh lebih kuat melewati masa pemulihan. Selanjutnya, ada beberapa hal yang dapat dilakukan pasien selama masa pemulihan.

    1. Tidur cukup

    Pasien butuh tidur yang cukup, apalagi tubuh terasa lemas setelah pengobatan DBD selesai. Penuhi waktu tidur paling tidak 6-8 jam per hari, agar tubuh dapat meningkatkan sistem imun untuk melawan infeksi lainnya saat sistem imun sedang tidak optimal

    2. Makanan gizi seimbang

    Pilihlah makan makanan dengan gizi seimbang agar dapat meningkatkan sistem imun. Misalnya, konsumsi makanan yang mengandung vitamin C yang dapat meningkatkan sistem imun. Sebab, tubuh kita tidak dapat memproduksi sendiri, sehingga perlu ada asupan dari makanan dan minuman.

    3. Aktivitas fisik perlahan

    Tentu boleh melakukan aktivitas dan olahraga ringan selama masa pemulihan, meskipun badan agak lemas setelah pengobatan DBD. Tapi ingat, hindari aktivitas yang berat. Olahraga dapat dimulai secara ringan dan perlahan, seperti berjalan pagi, jogging dengan perbandingan 1:3 dengan waktu istirahat. Misalnya, olahraga 10 menit maka istirahatnya harus 30 menit. 

    Makanan pembangkit tenaga saat tubuh lemas setelah DBD

    Di sampin poin-poin penting yang telah disebutkan sebelumnya, adapun asupan makanan yang bisa dikonsumsi untuk mendukung pemulihan pasien DBD yang masih lemas usai pengobatan DBD. Berikut makanan yang bisa dikonsumsi.

    1. Jambu biji

    Jambu biji mengandung vitamin C yang mana merupakan vitamin esensial untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan pada tubuh manusia. Tubuh manusia tidak dapat memproduksi vitamin C, sehingga perlu dibantu oleh makanan dan minuman yang kita konsumsi.

    2. Bawang putih

    Bawang putih digunakan sebagai obat herbal selama berabad-abad karena mempunyai efek antibakteri, antiviral, dan antijamur. Bawang putih juga dapat menstimulasi sistem imun. Pada penelitian, pasien yang konsumsi bawang putih sembuh lebih cepat.

    3. Madu

    Selain jambu dan bawah putih, madu juga bisa dikonsumsi untuk mengatasi tubuh lemas setelah DBD. Madu mempunyai efek antibakteri yang poten. Beberapa penelitian juga mengatakan bahwa madu dapat meningkatkan sistem imun sehingga madu sangat baik dikonsumsi saat sakit ataupun saat masa pemulihan.

    4. Alpukat

    Alpukat mengandung tinggi lemak dan rendah karbohidrat. Alpukat juga merupakan sumber serat, vitamin, dan mineral yang bagus. Alpukat juga lembut dan mudah dikonsumsi terutama saat sakit atau pemulihan DBD. Alpukat juga dapat mengurangi peradangan dan meningkatkan sistem imun.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditulis oleh

    dr. Carla Pramudita Susanto

    General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


    Tanggal diperbarui 21/03/2022

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan