backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Jangan Dibuang! Ini Manfaat Mengonsumsi Kulit Semangka

Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus


Ditulis oleh Adelia Marista Safitri · Tanggal diperbarui 23/04/2021

    Jangan Dibuang! Ini Manfaat Mengonsumsi Kulit Semangka

    Setelah memakan buahnya, Anda pasti membuang bagian kulit semangka begitu saja. Eits, tunggu dulu! Kulit semangka ternyata juga bisa dimakan, lho! Bahkan kulit buah semangka punya manfaat yang tidak kalah pentingnya dari bagian dagingnya.

    Manfaat kulit semangka untuk kesehatan

    Bagian terlezat dari buah semangka tentu terletak pada daging atau buahnya yang berwarna merah.

    Selain menimbulkan sensasi kesegaran, manfaat buah semangka terletak pada kandungan vitamin dan mineral yang dibutuhkan dalam tubuh seperti vitamin A, vitamin C, kalium dan magnesium.

    Di sisi lain, kulit buah semangka yang kerap dibuang juga memiliki manfaat yang tidak kalah baiknya. Setiap 3 sentimeter kulit semangka mengandung 1,8 kalori.

    Meskipun Anda tidak mendapatkan makronutrien dalam jumlah besar, kulit semangka mampu memberikan dua persen kebutuhan vitamin C harian dan satu persen vitamin B6 yang dibutuhkan olah tubuh setiap harinya.

    Jadi, kulit semangka sangat baik untuk kulit dan kekebalan tubuh Anda. Apa saja manfaat lainnya?

    1. Meningkatkan libido

    Kulit semangka memang bukan termasuk viagra atau obat kuat alami. Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kulit semangka dapat membantu pria mengatasi masalah disfungsi ereksi ringan sampai sedang.

    Hal tersebut memberikan efek pada performa Anda di ranjang lebih terjaga dan tahan lama.

    Citrulline yaitu asam amino yang khas pada semangka dan lebih banyak terdapat pada bagian kulit ketimbang buahnya. Kandungan citrulline inilah yang dapat melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan libido, seperti cara kerja obat kuat.

    Untuk mendapatkan manfaat kulit semangka, cobalah memakannya bersama dengan jus lemon atau dengan memberikan bubuk cabai di atas kulit semangka. Kedua bahan tersebut juga baik untuk kesehatan jantung Anda.

    2. Meningkatkan kebugaran saat berolahraga

    Sebuah studi dari Universidad Politectica de Cartagena di Spanyol menguji manfaat semangka terhadap nyeri otot setelah olahraga. Peserta lalu diminta memilih antara jus semangka alami, jus semangka yang diperkaya citrulline, atau jus plasebo untuk dikonsumsi satu jam sebelum olahraga.

    Baik jus semangka alami maupun yang diperkaya dengan tambahan citrulline memberikan efek perubahan pada laju detak jantung dan tingkat nyeri otot yang semakin menurun.

    Itu disebabkan karena kandungan citrulline semangka secara utuh dapat membantu meningkatkan aliran glukosa dalam otot rangka. Sehingga, kelelahan otot dan tingkat stres atlet cenderung menurun.

    Cobalah untuk memakan kulit semangka sebelum berolahraga agar Anda lebih bertenaga dan bugar. Atau, jadikan kulit semangka menjadi olahan acar seperti saat Anda membuat acar timun.

    3. Membantu menurunkan tekanan darah

    Bila Anda punya kondisi hipertensi, cobalah untuk memakan semangka temasuk kulitnya. Beberapa penelitian membuktikan suplemen ekstrak buah semangka dapat membantu mengendalikan tekanan darah pada orang dewasa yang obesitas.

    Kandungan citrulline pada kulit semangka dapat meningkatkan aliran darah dalam tubuh sehingga tekanan darah menjadi lebih stabil.

    Semangka juga berpotensi sebagai obat diuretik alias obat yang sering diresepkan untuk orang dengan tekanan darah tinggi.

    Lantas, bagaimana cara memakannya? Mudah saja, cukup bekukan irisan semangka beserta kulit semangka sebelum dikonsumsi untuk mendapatkan manfaat turunnya tekanan darah sekaligus sensasi kesegaran saat cuaca terik.

    4. Menyehatkan prostat

    Buah semangka merupakan sumber likopen yang baik, bahkan kandungannya lebih tinggi daripada tomat atau sayuran lainnya. Likopen yaitu antioksidan yang dapat membantu menjaga kesehatan kulit, jantung, dan menangkal kanker prostat.

    Para dokter dari The University of Illinois di Chicago telah meneliti efek pemberian likopen pada pasien yang ingin menjalani prostatektomi selama tiga minggu sebelum operasi.

    Hasil membuktikan adanya penurunan kerusakan jaringan prostat yang cukup besar. Meski begitu, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan hubungan antara likopen pada semangka dengan pencegahan kanker prostat.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Yusra Firdaus


    Ditulis oleh Adelia Marista Safitri · Tanggal diperbarui 23/04/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan