Kemoterapi adalah cara mengobati kanker prostat dengan mengandalkan obat-obatan, baik itu diminum atau disuntik melalui pembuluh vena. Obat kemoterapi yang biasa diberikan untuk pasien kanker prostat, yaitu docetaxel (Taxotere), cabazitaxel (Jevtana), mitoxantrone (Novantrone), atau estramustine (Emcyt).
Pengobatan ini menjadi pilihan bagi pasien dengan sel kanker yang telah menyebar ke bagian tubuh lain (kanker prostat stadium 4 atau metastasis). Tak hanya itu, pengobatan ini juga sering diberikan bagi pasien yang tidak merespons terapi hormon.
Selain membunuh sel kanker, kemoterapi juga bertujuan untuk meringankan gejala. Sayangnya, pengobatan ini bisa menyerang sel-sel tubuh yang sehat sehingga menimbulkan efek samping, seperti kelelahan, rambut rontok, mual dan muntah, dan nafsu makan menurun.
8. Terapi biologis
Cara mengobati kanker prostat ini disebut juga dengan imunoterapi atau vaksin kanker. Tujuan perawatan adalah meningkatkan sistem kekebalan tubuh supaya lebih kuat melawan sel kanker. Salah satu jenis perawatannya disebut dengan sipuleucel-T (Provenge) yang digunakan untuk mengobati kanker prostat stadium lanjut.
Pengobatan dilakukan dengan mengambil sebagian sel imun tubuh pasien. Kemudian, sel imun akan dibawa ke laboratorium dan direkayasa secara genetik untuk melawan kanker prostat. Sel imun yang sudah direkayasa ini akan disuntikkan kembali ke pasien.
Jenis pengobatan ini pun bisa menimbulkan efek samping, seperti demam, menggigil, kelelahan, mual dan muntah, sakit kepala, dan sakit punggung dan sendi.
Masing-masing cara mengobati kanker prostat di atas memiliki kelebihan dan kekurangan, termasuk efek samping. Anda bisa menggunakan pengobatan lain, seperti obat herbal untuk kanker prostat atau cara alami lainnya, untuk membantu meringankan efek samping tersebut.
Namun perlu diingat, penting untuk selalu konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui jenis pengobatan kanker prostat termasuk cara alternatif yang paling tepat sesuai dengan kondisi Anda.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar