Tidak semua hubungan asmara berakhir bahagia. Terlepas dari siapa dan apa yang melatarbelakangi niat untuk menyudahi hubungan yang telah dijalin, biasanya pacar Anda akan memperlihatkan ciri-ciri tertentu saat minta putus.
Sayangnya, beberapa orang mungkin tidak menyadari tanda-tanda tersebut dan makin patah hati ketika salah satu pihak meminta untuk mengakhiri hubungan.
Ciri-ciri pacar minta putus
Tanda utama pasangan ingin putus adalah banyaknya perubahan perilaku yang ditujukan kepada Anda.
Meski mengetahui hal ini tidak akan menghilangkan patah hati, setidaknya Anda bisa memutuskan bagaimana cara menyikapinya.
Nah, berikut merupakan beberapa tanda pacar minta putus yang dapat Anda kenali.
1. Tidak berusaha menyelesaikan masalah
Munculnya masalah dalam suatu hubungan merupakan hal yang wajar. Bahkan, ketika Anda mampu melaluinya, hubungan Anda bisa semakin awet karena dari situlah Anda berdua belajar.
Berita buruknya adalah ketika pasangan Anda sudah tidak peduli dengan masalah tersebut dan membiarkannya terus berlarut. Kondisi ini menunjukkan bahwa ia sudah tidak peduli akan hubungannya.
Tips menyelesaikan masalah dengan pasangan
- Bicarakan masalah saat emosi sudah mereda.
- Beri kesempatan bagi pasangan Anda untuk berpendapat dan jangan memotongnya.
- Buat keputusan yang disetujui kedua belah pihak, bahkan jika itu artinya Anda harus mengakhiri hubungan.
2. Selalu sibuk dengan ponselnya
Pada sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Psychology of Popular Media Culture, sebanyak 70% dari 143 partisipan penelitian mengaku bahwa penggunaan ponsel saat berkencan akan mengurangi keiintiman.
Maka, jika pacar Anda selalu saja melihat layar ponselnya saat berkencan, ini bisa menjadi tanda ia minta putus.
Ini akan semakin jelas terlihat ketika pasangan Anda menolak untuk menjelaskan apa yang menyita perhatiannya pada ponsel.
3. Menghindari pembicaraan tentang masa depan
Salah satu obrolan paling menyenangkan dengan pasangan adalah tentang masa depan.
Ini bukan selalu tentang pernikahan, tetapi bagaimana Anda menceritakan cita-cita satu sama lain dan memberikan dukungan untuk mencapainya.
Maka, saat pacar Anda mengalihkan pembicaraan setiap kali topik itu dimulai, mungkin ini merupakan ciri-ciri bahwa mereka ingin menjalani hubungan tanpa status dengan Anda.
4. Hilangnya kepercayaan
Selain komunikasi, dasar utama suatu hubungan ialah rasa saling percaya. Jika salah satu pihak mulai kehilangan hal tersebut, hubungan Anda mungkin akan segera berada di ujung tanduk.
Pacar yang kehilangan kepercayaan cenderung mengkhawatirkan hal-hal kecil yang sebelumnya tidak pernah dipermasalahkan. Selain itu, ini juga bisa dilihat saat pasangan Anda tidak lagi bersikap terbuka.
Jika terjadi masalah dalam hubungan Anda dan pasangan mulai menunjukkan tanda ingin putus, cobalah untuk membicarakannya terlebih dahulu dengan pasangan untuk menemukan solusinya.
5. Berkurangnya kebersamaan
Kebersamaan merupakan salah satu hal yang diidam-idamkan setiap pasangan.
Meski masing-masing dari Anda memiliki kesibukan, Anda akan tetap mengupayakan untuk bertemu dengan pacar atau sekadar pacaran secara virtual.
Namun, jika pasangan Anda mulai menolak atau terlihat ogah-ogahan saat diajak bertemu, ini bisa menjadi tanda bahwa pacar Anda ingin putus.
6. Memberikan banyak ketidakpastian
Suatu hubungan dapat terjalin dengan baik jika komitmen dengan pasangan bersifat dua arah. Jika hanya Anda yang berusaha memberikan kepastian dalam hubungan, ini mungkin ciri-ciri pacar Anda ingin putus.
Jika sudah demikian, mungkin ini waktunya untuk kembali memikirkan apakah Anda harus melanjutkan hubungan tersebut.
Kepastian dalam hubungan dapat dilihat dari hal-hal sederhana, contohnya bagaimana pasangan Anda berusaha memenuhi janjinya untuk menemui Anda.
7. Berkurangnya interaksi secara fisik
Apabila pacar Anda merupakan seseorang dengan bahasa cinta berupa sentuhan fisik atau physical touch, akan sangat mudah untuk melihat tanda ia minta putus.
Contoh mudahnya adalah ketika ia menolak pelukan hangat yang biasa Anda berikan setiap kali bertemu atau sekedar bergandengan tangan saat berjalan beriringan.
Cara menghadapi pacar yang menunjukkan ciri-ciri ingin putus
Merasa jenuh dalam hubungan memang wajar. Pada saat seperti ini, mungkin pasangan butuh waktu sendiri dan sudah sepatutnya Anda membiarkannya.
Namun, sebelumnya cobalah untuk membicarakan kembali tentang hubungan yang sedang Anda jalani. Buatlah kesepakatan dan batasan dalam hubungan serta sejauh mana kondisi tersebut bisa ditoleransi.
Jika pasangan Anda menolak mendiskusikan hal-hal tersebut atau bahkan bersikukuh untuk minta putus, tidak ada salahnya untuk mengiyakannya.
Move on setelah putus memang tidak mudah. Sebagai awalan, Anda bisa mengisi hari dengan kegiatan atau hobi yang membuat Anda bahagia.
Lakukan hal-hal yang membantu Anda mencintai diri sendiri dan jangan terlalu menutup diri atau terburu-buru untuk menerima cinta yang baru.