Mungkin beberapa di antara Anda masih belum akrab dengan kontrasepsi non hormonal yang satu ini. Spons adalah kontrasepsi yang terbuat dari busa plastik dan mengandung spermisida. Jika Anda ingin menggunakannya sebagai metode kontrasepsi pilihan Anda, Anda bisa memasukkannya ke dalam vagina sebelum melakukan hubungan intim dengan pasangan.
Setelah Anda berhubungan seksual, Anda bisa mengeluarkannya dari vagina dengan bantuan alat yang disebut nylon loop. Anda bisa membelinya di apotek terdekat. Spons ini membantu Anda mencegah kehamilan dengan cara menghalangi serviks sehingga tidak ada sel sperma yang bisa masuk. Selain itu, KB non hormonal ini juga melepaskan spermisida untuk membunuh sperma yang terlanjur masuk ke dalam vagina.
Sebenarnya, spons tergolong kurang efektif pada wanita yang sudah pernah hamil sebelumnya. Namun, pada wanita yang belum pernah mengalami kehamilan, KB non hormonal ini tergolong efektif, hingga memiliki tingkat efektivitas hingga 91 persen.
Meski begitu, Anda harus memerhatikan efek samping yang mungkin ditimbulkan dari penggunaan KB non hormonal ini. Pasalnya, spons dapat meningkatkan risiko Anda mengalami infeksi jamur dan alat kontrasepsi ini tidak disarankan untuk dibiarkan berada di dalam vagina lebih dari 30 jam. Sama halnya seperti kondom, KB ini hanya boleh digunakan satu kali pemakaian. Artinya, Anda harus membuangnya setelah selesai digunakan.
5. IUD tembaga
Terdapat dua jenis IUD atau KB spiral, salah satunya adalah IUD yang dilapisi dengan tembaga. Berbeda dengan KB IUD hormonal, IUD tembaga tidak mengandung hormon sama sekali. Lapisan tembaga pada badan IUD itu sendiri ternyata cukup dalam membantu Anda menunda kehamilan.
Jika Anda ingin menggunakannya, Anda harus berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter. Selain itu, penggunaan IUD tembaga ini harus dilakukan dengan bantuan dokter atau ahli medis profesional lainnya. IUD tembaga termasuk KB non hormonal yang mudah digunakan untuk jangka panjang.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar