Teknik CBT akan membantu Anda menemukan penyebab dari trauma atau fobia tersebut. Kemudian, Anda akan belajar mengubah pola pikir dan perilaku yang selama ini menyebabkan kecemasan.
Terapis juga bisa melakukan terapi desensitisasi. Terapi ini bertujuan untuk mengubah respons Anda terhadap objek atau situasi yang ditakuti secara bertahap.
Dengan terus terpapar pada situasi atau objek yang menyebabkan fobia, Anda diharapkan bisa belajar untuk mengendalikan ketakutan dan kecemasan yang muncul.
Penggunaan obat antidepresan juga bisa membantu Anda mengatasi trauma dan fobia. Hanya saja, obat ini harus diperoleh berdasarkan resep dokter, bukan atas keinginan sendiri.
Psikoterapi, konsumsi obat-obatan medis, dan kombinasi keduanya efektif untuk mengatasi gejala trauma dan fobia sekaligus meningkatkan kualitas hidup Anda.
Pastikan Anda berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater bila mengalami berbagai gejala yang berkaitan dengan gangguan mental tertentu.
Kesimpulan
- Trauma adalah respons emosional seseorang terhadap peristiwa menakutkan yang pernah dialaminya.
- Fobia adalah reaksi ketakutan berlebihan dan tidak terkendali terhadap benda, orang, tempat, maupun situasi tertentu.
- Perbedaan trauma dan fobia terkadang sulit diketahui, sebab kedua gangguan ini bisa menimbulkan rasa takut dan cemas berlebihan.
- Jika mengalami gejala-gejala tersebut, ada baiknya Anda segera konsultasi dengan psikolog atau psikiater.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar