4. Sulit menerima saran dan kritik
Kata-kata yang tidak menyenangkan mengenai diri kita mungkin tidak bisa diterima dengan mudah. Namun, kritik yang membangun tetaplah diperlukan agar Anda bisa menjadi lebih baik.
Seorang perfeksionis biasanya kesulitan membedakan komentar jahat dan kritik membangun, sehingga keduanya sama-sama tidak bisa diterima dengan baik.
5. Seringkali terlalu kritis terhadap orang lain
Meski tidak terlalu suka dikritik, seorang perfeksionis justru senang mengomentari dan menghakimi orang lain, bahkan secara berlebihan.
Hal ini bisa saja didasari keinginannya untuk menjadi yang terbaik. Untuk mewujudkannya, ia berusaha menjatuhkan citra diri orang lain demi mengangkat citra diri sendiri.
6. Suka menunda pekerjaan
Para perfeksionis sangat takut dengan kegagalan. Oleh sebab itu, mereka cenderung menunda pekerjaan dengan alasan agar hasilnya sempurna nanti.
Namun, pemikiran tersebut tentu saja hanya akan menyulitkan diri Anda sendiri. Pekerjaan yang tertunda bahkan bisa menyebabkan Anda stres jika tidak segera dituntaskan.
7. Selalu merasa bersalah
Perfeksionisme bisa menimbulkan pikiran bahwa kesalahan kecil adalah bentuk kegagalan Anda dalam mengerjakan pekerjaan dengan baik. Padahal, melakukan kesalahan adalah fitrah sebagai manusia.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar