3. Mencari tempat yang lebih tinggi
Saat terjadi gempa bumi, pertolongan pertama pada korban bencana alam adalah perhatikan permukaan air laut.
Bila gempa bumi hadir bersamaan dengan air laut yang surut secara tiba-tiba, segera menjauh dari pantai dan mencari tempat lebih tinggi.
Pasalnya, air laut surut setelah gempa adalah salah satu tanda tsunami, bencana alam yang kerap terjadi di Indonesia.
Biasanya, pemerintah setempat memasang alat pemantauan tsunami di pantai.
Jadi, bila gempa terjadi bersamaan dengan tsunami, sirine akan berbunyi.
4. Menutup luka terbuka dengan kain
Ketika terjadi bencana alam, masyarakat akan panik untuk menyelamatkan diri.
Dalam keadaan panik, tidak jarang Anda terpeleset atau terjatuh sehingga terbentuk luka terbuka.
Saat mengalaminya, sebagai pertolongan pertama pada korban bencana alam, Anda bisa melakukan perawatan luka.
Penanganan bisa dilakukan dengan menutup luka terbuka menggunakan kain atau perban.
Bila tersedia air bersih, seperti minuman kemasan, coba bersihkan luka secara perlahan. Mencuci luka dengan air bersih bisa mengurangi risiko infeksi.
Namun, dengan catatan, kondisi air harus bersih dan jernih. Setelah bersih, tutup luka menggunakan kain agar tidak tercemar oleh kuman.
Inilah mengapa penting untuk sedia kotak P3K dalam keadaan darurat seperti bencana.

5. Segera evakuasi korban
Bencana alam terjadi dalam hitungan menit dan sangat tiba-tiba, apalagi bila datang saat malam hari.
Pertolongan pertama pada orang yang mengalami bencana alam adalah segera evakuasi korban. Tidak hanya yang terluka, tetapi juga mereka dengan kondisi sehat.
Bagi korban selamat, bisa Anda evakuasi ke tempat lebih tinggi atau posko penyelamatan terdekat.
Umumnya yang melakukan evakuasi adalah masyarakat yang tidak terkena bencana, seperti sukarelawan atau tim SAR.
Saat terjadi bencana alam, wajar bila Anda merasa panik dengan situasi yang serba cepat dan terjadi tiba-tiba.
Ketika merasa panik, redam kepanikan dengan mencari jalan keluar agar selamat.
Tidak lupa untuk menyiapkan tas siap bencana yang berisi benda penting, seperti surat-surat, peralatan makan darurat, sampai makanan siap saji.
Benda-benda tersebut akan sangat bermanfaat ketika terjadi bencana alam yang sering datang secara tiba-tiba.
Simpan tas gawat darurat di tempat yang mudah Anda jangkau dan sebaiknya memakai kantong berwarna mencolok agar terlihat ketika harus menyelamatkan diri.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar