Sengatan tawon bisa menyebabkan kemerahan, bengkak, dan gatal pada kulit. Efek dari sengatan serangga ini juga meninggalkan rasa perih yang kuat. Beberapa orang bahkan bisa mengalami alergi berat karena racun dalam tawon sehingga memerlukan bantuan darurat. Melihat dampaknya yang cukup serius, penting bagi Anda mengetahui cara pertolongan pertama dan jenis obat yang tepat setelah disengat atau digigit tawon.
Bahaya sengatan tawon
Serangga seperti tawon dapat melepaskan racun melalui sengatannya.
Racun serangga yang masuk ke dalam tubuh bisa menyebabkan reaksi keracunan yang berbeda-beda pada setiap orang.
Pada umumnya, sengatan tawon menimbulkan reaksi ringan yang masih bisa diatasi dengan memberikan pertolongan pertama berupa pengobatan di rumah.
Sama halnya dengan reaksi sengatan lebah, beberapa gejala yang bisa Anda alami di antaranya adalah berikut.
- Rasa perih yang kuat pada luka sengatan.
- Sensasi terbakar di kulit.
- Kemerahan dan gatal-gatal.
- Pembengkakan.
- Iritasi kulit.
Jika mengalami reaksi alergi, gejala di atas biasanya muncul dengan kondisi yang lebih parah.
Jenis luka sengatan bisa kelihatan lebih merah dan pembengkakan luka lebih besar. Tak jarang, beberapa orang mengalami gejala mual dan muntah akibat alergi.
Meskipun termasuk reaksi ringan, Anda tetap perlu melakukan pertolongan darurat dan pengobatan untuk mencegah risiko berbahaya karena disengat tawon.
Penting diketahui bahwa tidak semua orang yang mengalami alergi pasti menunjukkan reaksi serius, seperti kesulitan bernapas atau pembengkakan di sekujur tubuh.
Reaksi anafilaksi karena sengatan tawon
Reaksi alergi paling serius dari sengatan tawon adalah syok anafilaksis. Kondisi akibat disengat tawon ini membutuhkan penanganan darurat dan obat medis untuk menghentikan reaksinya.
Studi yang dirilis PLoS One menyebutkan bahwa syok anafilaksis biasanya terjadi dengan cepat dalam hitungan menit hingga jam.
Gejala dari reaksi alergi ini meliputi pembengkakan parah di sekitar wajah, sesak napas, tubuh lemas, dan peningkatan denyut jantung.
Pertolongan pertama dan cara mengobati sengatan tawon
Apa pun jenis reaksi yang muncul, baik gejala ringan maupun gejala berat, segera lakukan langkah pertolongan pertama seperti di bawah ini saat disengat tawon.
1. Lepaskan sengatan tawon
Secara perlahan cabutlah tawon yang menyengat dari kulit. Saat menyingkirkan tawon, gunakanlah alat bantu seperti benda keras yang memiliki ujung datar.
Hindari mencabut sengatan dengan benda tajam karena racun bisa terdorong lebih jauh ke dalam kulit. Agar lebih aman, pakailah kartu atau kertas karton untuk melepaskan tawon dari kulit.
Setelah tercabut, pastikan juga Anda menyingkirkan sisa sengatan yang menempel di kulit.
2. Mencuci luka
Segera bersihkan luka sengatan tawon dengan air mengalir dan sabun. Membersihkan luka bisa membantu mencegah risiko bakteri dari luar masuk ke dalam luka dan menyebabkan infeksi.
Selanjutnya, Anda perlu melepaskan berbagai perhiasan atau pakaian yang memberi tekanan pada bagian kulit yang tersengat tawon.
Hal ini bertujuan untuk melancarkan aliran darah dan mencegah pembengkakan yang lebih besar.
3. Kompres untuk meredakan bengkak
Luka sengatan akan berubah kemerahan, terasa nyeri, dan membengkak. Pada kondisi ini, Anda perlu mencoba meredakan pembengkakannya.
Cara mengobati bengkak akibat sengatan tawon adalah dengan mengompres luka menggunakan kantung es atau handuk yang dibasahi air dingin.
Cobalah kompres luka selama beberapa menit setiap kali bengkak mulai membesar atau luka memunculkan rasa perih yang kuat.
Kompres juga membantu mengatasi gatal akibat gigitan serangga.
4. Gunakan obat over-the-counter untuk luka disengat tawon
Obat-obatan over the counter (OTC) yang bisa diperoleh tanpa resep dapat membantu pemulihan luka disengat tawon.
Apabila kompres dingin tidak cukup efektif mengurangi rasa sakit, Anda bisa mengonsumsi obat pereda nyeri seperti paracetamol atau ibuprofen.
Terkadang, rasa gatal juga bisa muncul dan membuat Anda tidak nyaman dan sering menggaruk luka sengatan.
Padahal, menggaruk luka bisa memperparah dan menghambat penyembuhan luka.
Untuk meredakan rasa gatal, konsumsi obat alergi seperti antihistamin (diphenhydramine atau chlorpheniramine) dapat membantu.
Selai itu, terdapat juga obat oles seperti salep kortikosteroid atau losion calamine yang dapat mengatasi setiap reaksi disengat tawon.
Obat-obatan ini juga mampu menjaga luka disengat tawon tetap lembab sehingga menghindari terjadinya iritasi kulit.
5. Oleskan obat alami
Sementara itu, terdapat juga bahan-bahan tradisional yang bisa berfungsi sebagai obat alami untuk mebantu mengatasi luka disengat tawon.
Anda bisa mengoleskan gel aloe vera (lidah buaya) pada luka untuk mengatasi kemerahan. Sementara untuk mengurangi bengkak, gunakanlah madu atau baking soda.
Beberapa jenis minyak esensial pun bisa mengatasi gigitan serangga. Pilihlah minyak esensial yang mengandung ekstrak lavender, tea tree, atau rosemary.
Obat medis untuk disengat tawon
Luka yang tidak kunjung membaik atau reaksi alergi yang serius akibat sengatan tawon membutuhkan pengobatan medis untuk mengatasinya.
Terlebih, pada kasus syok anafilaksis akibat gigitan tawon bisa membahayakan nyawa. Saat hal tersebut terjadi, segera cari bantuan medis atau pergi ke fasilitas layanan terdekat.
Dokter akan memberikan obat yang dapat mengatasi dampak berbahaya baik dari alergi maupun luka yang mengalami infeksi.
Berdasarkan American College of Allergy, Asthma & Immunology, ini adalah beberapa pengobatan medis untuk mengatasi reaksi disengat serangga.
1. Suntikan epinephrine
Salah satu cara yang dilakukan dokter untuk mengobati reaksi alergi berat akibat sengatan lebah adalah menyuntikkan epinephrine.
Jika satu dosis suntikan ephinephrine tidak efektif menghentikan reaksi alergi, dokter bisa memberikan satu dosis tambahan.
Dokter mungkin akan meresepkan suntikan epinephrine untuk mengantisipasi reaksi alergi yang muncul di kemudian hari.
2.Venom Immunotherapy
Anda mungkin harus menjalani pengobatan jangka panjang untuk alergi disengat tawon melalui venom Immunotherapy.
Obat ini bertujuan untuk mengurangi reaksi alergi yang serius di masa depan saat Anda kembali tersengat tawon.
Walaupun muncul alergi, setidaknya reaksinya tidak begitu parah.
Pengobatan ini melibatkan pemberian dosis racun serangga secara bertahap untuk mengurangi sensitivitas sistem imun terhadap racun serangga.
Apabila Anda memang memiliki alergi pada gigitan serangga seperti tawon atau lebah, Anda perlu menghindari sengatan hewan ini seterusnya.
Pastikan Anda menggunakan pakaian pelindung ketika berada di area yang banyak terdapat serangga yang bisa memberikan sengatan beracun.
Untuk mengetahui apakah Anda memiliki alergi gigitan serangga, lakukanlah pemeriksaan medis dan berkosultasilah dengan dokter.
[embed-health-tool-bmi]