Kotak P3K (pertolongan pertama pada kecelakaan) diperlukan untuk mengantisipasi kecelakaan ringan atau berat. Kecelakaan bisa terjadi secara tiba-tiba dan membutuhkan pertolongan pertama untuk mencegah dampak yang lebih fatal. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk selalu menyediakan kotak P3K dengan isi obat-obatan dan peralatan yang sesuai.
Di mana kotak P3K perlu disediakan?
P3K adalah upaya pertolongan sementara terhadap korban kecelakaan sebelum mendapatkan pertolongan medis.
Ini sebabnya kotak P3K harus menyediakan peralatan maupun obat yang dapat membantu seseorang melakukan pertolongan darurat.
Isi kotak P3K, termasuk peralatan dan obat-obatan, perlu disediakan di berbagai tempat.
Selain di rumah, setiap tempat umum seperti kantor, pusat rekreasi, transportasi umum atau fasilitas publik lainnya harus menyediakan kotak P3K.
Kotak P3K harus diletakkan di tempat yang mudah ditemukan. Ketika di tempat-tempat umum, kotak ini biasanya ditandai dengan tanda palang merah (+ berwarna merah).
Sementara untuk antisipasi mandiri, Anda juga perlu menyimpan kotak P3K di rumah atau dalam kendaraan pribadi.
Namun, lebih baik lagi jika Anda juga membawa kotak P3K beserta isi berupa alat-alat dan obat ke mana pun Anda pergi.
Anda juga disarankan untuk menyiapkan kotak P3K dengan isi yang lengkap ketika bepergian ke tempat terpencil yang jauh dari akses fasilitas kesehatan, seperti saat mendaki gunung, berkemah, berperahu, atau menyelam.
Peralatan sebagai isi kotak P3K dan kegunaannya
Isi kotak P3K harus meliputi peralatan untuk mengatasi luka beserta obat-obatan.
Berdasarkan American Red Cross, berikut daftar alat-alat yang harus Anda siapkan sebagai isi kotak pertolongan pertama (P3K) di rumah.
- Kasa kompres: mengompres bagian tubuh yang memar atau memerlukan kompresan.
- Plester luka untuk berbagai ukuran: menutup luka terbuka yang kecil dan luka gores.
- Perekat micropore selebar 3 sentimeter (cm): merekatkan kasa steril.
- Alkohol swap pad atau lap, tisu, antiseptik: membersihkan peralatan pertolongan pertama seperti gunting.
- Cairan antiseptik: mencegah dan melawan infeksi bakteri pada luka.
- Sarung tangan nonlateks ukuran besar: melindungi diri dari bakteri sebelum menangani luka pada korban.
- Perban atau kasa pembalut, masing-masing untuk ukuran 5 cm dan 10 cm: membalut luka terbuka sehingga dapat menghentikan perdarahan luar.
- Kasa steril ukuran kecil dan besar: menutup luka yang berukuran kecil hingga lebih besar.
- Mitella: untuk perban atau penutup luka yang besar dan luka bakar jika steril.
- Pembalut elastis: menahan cedera pada engkel.
- Gunting: memotong perban atau perekat atau menggunting pakaian seseorang untuk mempermudah penanganan luka terbuka.
- Gunting kuku: menggunting kuku atau kulit yang terobek atau yang dapat memperburuk cedera.
- Peniti: merekatkan pembalut elastis.
- Pinset: mengambil objek asing yang kecil pada tubuh, seperti duri, serpihan kayu, dan lain-lain.
- Termometer oral nonmerkuri: mengukur suhu tubuh.
- Senter: mendeteksi cedera di area yang gelap, seperti pada lubang hidung, lubang telinga, dan tenggorokan.
Selain itu, Anda juga dapat menyiapkan satu set bidai untuk mengantisipasi terjadinya kondisi cedera otot atau sendi dan langkah pertolongan patah tulang yang tepat.
Pastikan Anda menggunakan kotak P3K yang tahan air agar isi di dalamnya tetap awet.
Jangan lupa untuk menyimpan kotak P3K beserta isi peralatan dan obat di dalamnya pada tempat yang sejuk dan kering.