2. Pindahkan ke tempat hangat
Saat melihat seseorang mengalami gejala hipotermia, segera bantu pasien untuk bergerak ke tempat yang lebih hangat, jika memungkinkan ke tempat yang kering.
Apabila tidak bisa menemukan tempat hangat atau kesulitan memindahkan pasien, cobalah untuk melindungi pasien dari paparan angin, hujan, atau sumber suhu dingin lainnya.
Pakaian yang basah juga bisa memperparah kondisi hipotermia. Sebaiknya, segera lepaskan pakaian basah dari tubuh penderita, terutama ketika tubuhnya semakin menggigil.
Hangatkan tubuh pasien dengan melapisi seluruh tubuhnya menggunakan selimut tebal bila ada, pakaian tebal berlapis-lapis, kantong tidur, atau benda apapun yang bisa menghangatkan.
Dalam mengatasi hipotermia, jangan lupa untuk membaringkan tubuh pasien di atas permukaan yang hangat.
3. Gunakan kompres hangat dan kering
Cara terpenting dalam mengatasi hipotermia adalah meningkatkan suhu tubuh.
Setelah pasien dihangatkan dengan selimut atau pakaian tebal, Anda bisa menaikan suhu tubuhnya dengan kompres hangat.
Melansir Mayo Clinic, hindari memberikan kompres panas ke bagian lengan dan kaki. Penanganan hipotermia ini justru akan membuat suhu inti tubuh semakin menurun.
Agar lebih efektif, letakkan kompres hangat pada area leher atau lipatan paha dimana terdapat pembuluh arteri utama.
Kompres hangat yang digunakan sebaiknya adalah kantung kompres yang kering. Hindari menggunakan kompres yang masih basah.
Jika menggunakan handuk yang direndam dalam air hangat untuk mengompres, Anda bisa mengeringkannya terlebih dulu.
4. Hindari kontak panas secara langsung
Meskipun panas bisa dengan menaikkan suhu tubuh dengan cepat, kontak langsung dengan sumber panas pada kulit pasien hipotermia bisa berbahaya.
Hindari juga untuk menanaskan tubuh pasien terlalu cepat, seperti merendam tubuhnya ke dalam air panas.
Menurut Red Cross, hal ini bisa menyebabkan overheating atau tingkat panas yang berlebihan pada kulit.
Overheating akan mengarah pada kerusakan jaringan kulit, atau yang lebih parah mengacaukan irama detak jantung (aritmia).
Cara mengatasi hipotermia yang lebih tepat adalah dengan mendekatkan pasien ke sumber panas, misalnya ke area yang terkena paparan matahari, api unggun, atau alat pemanas.
Setelah keadaan pasien membaik, Anda bisa memberikan minuman atau makanan hangat.
Hindari memberikan alkohol atau rokok karena bisa mengacaukan sirkulasi darah yang berusaha menaikan panas tubuh.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar