Gejala hipotermia yang mudah dikenali seperti:
- Menggigil
- Cenderung mengantuk
- Sulit melakukan gerakan tubuh yang membutuhkan keseimbangan, seperti mengancingkan baju atau membuka sarung tangan.
- Bingung dan sulit konsentrasi
- Ujung-ujung jari akan terasa nyeri
- Sendi-sendi kaku dan nyeri sehingga semakin sulit digerakkan.
- Mengalami frostbite, yaitu sensasi jari seperti ditusuk jarum kecil hingga akhirnya baal atau kebas terhadap sentuhan
Pengaruh suhu dingin pada jantung
Untuk menjaga suhu tubuh, jantung akan memompa darah lebih banyak sehingga detak jantung akan semain cepat dan tekanan darah akan meningkat.
Orang yang punya masalah jantung sebelumnya harus waspada dengan cuaca ekstrem seperti ini. Pasalnya, pengaruh suhu dingin ini cukup buruk pada jantung. Jantung bekerja lebih keras dan pembuluh darah kian mengecil sehingga mengurangi aliran darah ke otot jantung.
Padahal, darah yang menuju otot jantung ini penuh dengan oksigen dan nutrisi bagi sel-sel otot. Nah, jika alirannya terhambat maka sel otot tidak mampu untuk melakukan fungsinya dengan baik.
Pada orang yang mengalami penyempitan pembuluh darah jantung, pengaruh suhu dingin ini bisa sampai menyebabkan serangan jantung. Nah, hal tersebut tadi dapat terjadi pada musim dingin di negara Eropa, bayangkan bila cuaca menjadi ekstrim dingin seperti di antartika pada film “ arctic “ tersebut.
Pengaruh cuaca dingin terhadap pembuluh darah
Pada cuaca dingin, terutama pada keadaan dingin yang ekstrem pembuluh darah akan menguncup atau menyempit (vasokonstriksi). Hal dilakukan supaya aliran darah diprioritastak untuk dada dan kepala saja, dengan begitu bagian tubuh tersebut akan punya suhu yang lebih hangat.