Penanganan pasien epilepsi di rumah sakit

Guna mencegah terjadinya komplikasi yang membahayakan jiwa, pasien yang menunjukkan gejala epilepsi akan diminta untuk mendatangi rumah sakit. Lebih jelasnya, berikut prosedur penanganan pasien epilepsi yang biasanya diterapkan.
1. Tes kesehatan untuk menegakkan diagnosis
Kejang merupakan gejala epilepsi yang khas. Akan tetapi, tidak semua orang yang mengalami gejala tersebut berarti terkena penyakit epilepsi. Pasalnya, kejang juga bisa terjadi pada orang yang minum alkohol berlebihan, kadar garam dalam darah rendah, kurang tidur, atau mengalami demam tinggi.
Kejang pertanda epilepsi biasanya terjadi berulang kali dan muncul secara tiba-tiba. Jika Anda, keluarga, atau teman Anda baru mengalami kejang, dokter akan melakukan pengamatan gejala. Kemudian, Anda atau keluarga akan diminta menjalani tes kesehatan, seperti tes darah, tes neurologis, dan tes electroencephalogram (EEG). Biasanya, Anda akan dirujuk ke dokter spesialis neurologi.
2. Pemberian obat
Penanganan pertama pada pasien epilepsi untuk menekan gejalanya adalah dengan pemberian obat. Beberapa obat yang biasanya diresepkan sodium valproate, carbamazepine, lamotrigine, levetiracetam, atau topiramate. Sebelum obat diresepkan, dokter biasanya akan menanyakan riwayat kesehatan pasien.
Pasien yang memiliki penyakit hati, ginjal, alergi pada zat tertentu, sedang hamil atau merencanakan kehamilan harus memberi tahu ini pada dokter. Setelah obat diberikan, dokter akan mengamati efektivitas obat dalam mengurangi frekuensi gejala maupun efek samping yang muncul.
3. Prosedur medis lanjutan
Jika penanganan dengan obat epilepsi tidak efektif, dokter akan mengajukan prosedur medis lanjutan berupa operasi. Tujuannya, dari operasi ini adalah mengangkat area otak yang memicu kejang, memblokir jalur saraf otak yang menyebabkan kejang, dan memasukkan alat khusus ke otak untuk mengurangi risiko kerusakan otak atau kematian mendadak.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar