5. Oleskan salep pereda gatal karena ulat bulu

Beberapa jenis obat topikal seperti salep hidrokortison juga dapat mengurangi gatal terkena ulat bulu.
Anda bisa mengoleskan salep tersebut tipis-tipis di bagian kulit yang terdampak.
Selain obat dengan kandungan aktif, Anda bisa mengoleskan losion calamine sebagai cara mengatasi gatal karena terkena ulat bulu.
Bahan alami seperti gel lidah buaya yang dipercaya mengatasi luka pun bisa memberikan efek menenangkan pada kulit.
Dengan begitu, rasa gatal karena ulat bulu pun cepat hilang.
6. Konsumsi obat untuk gatal akibat terkena ulat bulu

Pada umumnya, rasa gatal karena ulat bulu akan hilang dalam beberapa waktu setelah mencoba cara perawatan di atas.
Jika reaksi gatal akibat terkena ulat bulu semakin kuat dan menyebar ke beberapa bagian tubuh, minum obat alergi seperti cetirizine dan diphenhydramine dapat membantu.
Namun, sebaiknya Anda mendapatkan obat tersebut langsung dari resep dokter. Pasalnya, kondisi gatal yang menyebar luas bisa menandakan reaksi alergi gigitan serangga yang serius.
Anda juga perlu mewaspadai reaksi alergi lain yang mungkin muncul.
Tak hanya pada kulit, saat ulat bulu mengenai mata atau hidung, reaksi alergi juga bisa menyebabkan mata merah dan iritasi pada tenggorokan.
Meskipun jarang terjadi, racun dari ulat bulu juga bisa menimbulkan reaksi berbahaya seperti syok anafilaksis.
Kondisi alergi ini ditandai dengan sesak napas, bengkak di bibir dan lidah, dan detak jantung tidak teratur.
Apabila mengalami kondisi tersebut, Anda perlu segera pergi ke instansi gawat darurat untuk mendapatkan pertolongan pertama yang tepat untuk alergi.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar