backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

2

Tanya Dokter
Simpan
Konten

Manfaat Minum Jahe Saat Haid, Benarkah Bisa Redakan Nyeri?

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Ihda Fadila · Tanggal diperbarui 3 minggu lalu

Manfaat Minum Jahe Saat Haid, Benarkah Bisa Redakan Nyeri?

Hampir semua wanita pernah mengalami kram perut atau nyeri saat menstruasi (dismenore). Rasa nyerinya terkadang ringan, tetapi mungkin juga parah hingga mengganggu aktivitas. Bila sudah begini, minum obat nyeri haid terkadang menjadi cara untuk mengatasinya. Katanya, minum jahe saat haid bisa membantu meredakan nyeri. Benarkah? Berikut jawabannya.

Apakah boleh minum jahe saat haid?

Faktanya, jahe boleh Anda konsumsi, termasuk saat sedang haid. Bahkan, minum jahe saat haid bisa mendatangkan manfaat untuk Anda.

Manfaat ini bisa Anda peroleh berkat berbagai kandungan yang ada dalam jahe. Salah satunya, yaitu kandungan aktif gingerol.

Kandungan ini memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan yang dapat membantu melawan peradangan sebagai penyebab berbagai penyakit.

Tak hanya itu, jahe juga mengandung berbagai zat gizi lainnya.

Ini termasuk kalium, kalsium, magnesium, natrium, fosfor, zat besi, mangan, zinc, tembaga, serta ragam vitamin, yaitu B1, B2, B3, B5, B6, B9, kolin, C, dan E.

Berkat berbagai kandungan tersebut, minum jahe tidak hanya disebut bermanfaat saat haid, tetapi juga untuk membantu meringankan berbagai gejala dan penyakit, seperti mual, muntah, migrain, hingga hipertensi.

Inilah mengapa jenis rempah ini sering digunakan sebagai bahan obat herbal. Lalu jika diminum saat haid, apa saja manfaat yang bisa diperoleh?

Kapan perlu minum jahe saat haid?

Mulailah mengonsumsi jahe beberapa hari sebelum menstruasi dimulai dan teruskan selama masa haid. Namun, penting untuk tidak mengonsumsi jahe dalam jumlah yang berlebihan. Sejumlah kecil jahe dalam minuman atau makanan biasanya aman, tetapi konsumsi dalam jumlah besar atau dalam bentuk suplemen harus dihindari. Setiap orang juga bisa bereaksi berbeda terhadap penggunaan jahe. Jika Anda merasa tidak nyaman atau mengalami efek samping setelah mengonsumsi jahe, hentikan penggunaannya dan konsultasikan kepada dokter.

Manfaat minum jahe saat haid

6 manfaat jahe bagi kesehatan

Berikut ini beberapa manfaat dari minum air jahe saat sedang haid.

1. Meredakan kram perut dan nyeri

Minum jahe bisa membantu meredakan kram perut dan nyeri saat menstruasi. Manfaat tersebut bisa Anda peroleh karena jahe dapat menghambat produksi prostaglandin.

Prostaglandin sendiri merupakan bahan kimia yang berperan dalam sistem reproduksi wanita

Bahan kimia ini menyebabkan otot dan pembuluh darah pada rahim berkontraksi sehingga menjadi penyebab nyeri saat haid. 

Manfaat minum jahe saat haid ini terbukti dalam beberapa penelitian, salah satunya yang ada di jurnal Taiwanese Journal of Obstetrics and Gynecology pada 2018.

Pada penelitian tersebut, terpilih 168 siswi berusia 18—26 tahun di Babol University of Medical Sciences dengan keluhan dismenore primer.

Dismenore primer adalah rasa nyeri dan kram yang datang sebelum atau selama menstruasi akibat produksi prostaglandin.

Para siswi ini kemudian terbagi ke dalam dua kelompok secara acak. Kelompok pertama mendapat obat Novafen, sedangkan kelompok kedua mengonsumsi jahe pada awal nyeri.

Pemberian obat tersebut dilakukan setiap 6 jam selama dua siklus dengan masing-masing sebanyak 200 miligram (mg).

Hasilnya, kedua kelompok sama-sama mengalami penurunan intensitas nyeri setelah mengonsumsi obat tersebut.

Artinya, pengobatan menggunakan jahe sama ampuhnya dengan obat Novafen untuk mengatasi nyeri saat haid.

Bahkan, penelitian tersebut pun menganjurkan kedua obat ini untuk mengatasi dismenore primer.

Meski begitu, penelitian ini hanya dilakukan pada lingkup kecil. Oleh karena itu, butuh penelitian lebih lanjut dengan ukuran sampel yang lebih besar untuk mengetahui manfaat jahe saat haid.

2. Mengurangi perdarahan menstruasi

Tak hanya meredakan nyeri haid, minum jahe juga memiliki manfaat lain selama masa menstruasi.

Penelitian lain menunjukkan bahwa jahe juga bermanfaat untuk mengontrol perdarahan menstruasi yang berlebihan.

Hal ini telah terbukti melalui uji coba klinis yang melibatkan 92 wanita yang mengalami perdarahan hebat saat haid. 

Penelitian tersebut menemukan fakta bahwa darah menstruasi para peserta penelitian menurun cukup drastis karena mengonsumsi jahe selama tiga hari sebelum menstruasi. 

Dengan demikian, minum jahe berpotensi menjadi pengobatan yang efektif, murah, mudah, dan aman untuk mengurangi risiko kehilangan darah lebih banyak saat menstruasi.

Menurut Mayo Clinic, menstruasi yang berlebihan bisa meningkatkan risiko anemia.

Efek samping minum jahe saat haid

Walaupun punya manfaat untuk tubuh, minum jahe saat haid juga berpotensi menyebabkan berbagai efek samping, seperti perut kembung dan heartburn.

Selain itu, jahe termasuk dalam kategori rempah yang memiliki potensi mengencerkan darah. 

Oleh karena itu, sebaiknya Anda berkonsultasi kepada dokter terlebih dahulu jika memiliki gangguan perdarahan dan pencernaan sebelum minum jahe untuk mengatasi nyeri haid. 

Tips mengolah jahe untuk mengatasi gejala haid

khasiat jahe

Supaya dapat memperoleh manfaat jahe untuk meredakan nyeri haid, Anda bisa mengolahnya menjadi secangkir teh jahe hangat yang dapat Anda buat di rumah.

Caranya mudah. Anda hanya memerlukan jahe yang bisa Anda beli di supermarket atau pasar terdekat. 

Buanglah kulitnya, lalu parut jahe hingga menjadi halus. Setelahnya, masukkan jahe yang sudah halus ini ke gelas yang berisi air panas dan biarkan selama 10—15 menit. 

Jika sudah jadi, Anda bisa menambahkan madu sesuai selera atau langsung meminumnya. Silakan mencoba!

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Damar Upahita

General Practitioner · None


Ditulis oleh Ihda Fadila · Tanggal diperbarui 3 minggu lalu

advertisement iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan