backup og meta

Kupas Tuntas 9 Manfaat Vitamin B1 untuk Kesehatan Tubuh

Kupas Tuntas 9 Manfaat Vitamin B1 untuk Kesehatan Tubuh

Vitamin B1, sering juga disebut tiamin, memiliki manfaat untuk mengubah karbohidrat dari makanan menjadi energi. Jika Anda kekurangan vitamin B1, tubuh akan cepat lelah dan tidak bertenaga.

Memangnya bagaimana cara kerja vitamin B1 di dalam tubuh? Lalu, apa lagi manfaat yang bisa Anda dapatkan dari vitamin ini? Simak jawabannya lewat ulasan berikut ini.

Manfaat vitamin B1 bagi kesehatan

Vitamin B1 (tiamin) adalah zat gizi yang berperan penting dalam pembentukan energi.

Tubuh Anda juga membutuhkan vitamin ini untuk menjaga fungsi sistem saraf, jantung, dan otot agar bekerja dengan baik.

Seperti jenis vitamin B kompleks lainnya, tiamin termasuk vitamin larut air.

Tiamin dari makanan akan diserap oleh usus halus dan terbawa aliran darah ke seluruh tubuh. Jika Anda kelebihan vitamin B1, tubuh akan membuangnya melalui urine.

Anda bisa menemukan tiamin dalam makanan sehari-hari serta suplemen multivitamin. Asupan vitamin B1 yang cukup akan memberikan tubuh Anda kebaikan sebagai berikut.

1. Mencegah penyakit beri-beri

penyakit beri-beri

Manfaat terpenting vitamin B1 yaitu mencegah penyakit beri-beri. Penyakit ini terjadi karena tubuh tidak dapat mengubah karbohidrat dari makanan menjadi energi.

Hal ini memicu penumpukan asam piruvat dalam darah dan menimbulkan gejala beri-beri.

Penyakit beri-beri diatasi dengan pemberian suplemen vitamin B1 dalam bentuk pil atau suntikan.

Jika kondisi pasien cukup parah, tenaga medis akan memberikan suplemen melalui infus. Dokter kemudian akan mengawasi kondisi pasien secara berkala.

2. Membantu pembentukan energi

Makanan yang Anda makan akan dicerna dalam lambung menjadi bentuk yang paling kecil.

Setelah itu, barulah usus halus bisa menyerap karbohidrat, lemak, dan protein. Vitamin B1 kemudian membantu mengubah semua zat gizi tersebut menjadi ATP.

ATP (adenosin trifosfat) adalah molekul yang membawa energi ke dalam sel sehingga sel dapat menjalankan fungsinya. Ketika kehabisan ATP, tubuh akan lemas dan tidak berenergi.

Ini berarti tubuh Anda perlu makanan untuk membuat ATP yang baru.

3. Menjaga fungsi otak

Vitamin B1 tampaknya memiliki manfaat untuk memperbaiki fungsi otak, terutama pada penderita penyakit Alzheimer.

Manfaat ini tertulis dalam salah satu penelitian pada jurnal Journal of Translational Medicine

Penelitian tersebut melaporkan bahwa asupan vitamin B1 pada lansia dapat meningkatkan fungsi kognitif.

Fungsi kognitif adalah fungsi otak yang mencakup kemampuan berpikir, mengambil keputusan, belajar, dan sejenisnya.

4. Membantu mengurangi stres

Asupan tiamin berpotensi membantu mengendalikan mood dan gangguan fisik akibat stres.

Ini sebabnya tiamin sering disebut sebagai vitamin antistres.

Dengan asupan vitamin B1 yang cukup, orang yang mudah stres akan terbantu untuk merasa lebih tenang, berpikir positif, dan lebih sanggup melawan stres yang mengganggu pikirannya.

5. Menurunkan risiko katarak

Beberapa penelitian terdahulu menunjukkan bahwa kecukupan vitamin B1 dibarengi zat gizi lainnya bisa menurunkan risiko mata katarak.

Orang yang banyak mengonsumsi protein, vitamin A, B1, B2, dan B3 juga memiliki risiko yang lebih rendah lagi.

Para ahli menyebutkan bahwa asupan vitamin C, E, dan B kompleks yang cukup dapat melindungi lensa mata dari kemungkinan mengalami katarak.

Pada penderita katarak, lensa memang merupakan bagian mata yang paling terdampak.

6. Menjaga kesehatan penderita penyakit jantung

jantung berdebar saat berdiri

Penderita penyakit jantung biasanya rutin mengonsumsi pil diuretik untuk mengeluarkan kelebihan air.

Namun, obat diuretik juga dapat meningkatkan risiko kekurangan vitamin B1 karena vitamin ini mudah terbuang bersama urine.

Beberapa penelitian kecil menyarankan konsumsi suplemen vitamin B1 guna mengatasi hal ini.

Dengan begitu, penderita penyakit jantung yang meminum obat diuretik secara rutin bisa tetap mencukupi kebutuhan tiaminnya sehari-hari.

7. Meringankan gejala penyakit atau kondisi tertentu

Selain menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh, vitamin B1 diyakini memiliki manfaat dalam meringankan gejala beberapa penyakit dan kondisi medis, seperti:

  • sariawan,
  • HIV/AIDS,
  • kanker serviks,
  • diabetes tipe 2,
  • mabuk,
  • glaukoma dan gangguan penglihatan lainnya,
  • gangguan ginjal pada pasien diabetes tipe 2, serta
  • sistem kekebalan tubuh yang melemah.

8. Menjaga kesehatan sistem saraf

Vitamin B1 bermanfaat untuk menjaga kesehatan sistem saraf.

Tiamin berperan dalam produksi asetilkolin, neurotransmiter yang penting untuk komunikasi antara sel-sel saraf.

Ini membantu memastikan bahwa sinyal-sinyal saraf ditransmisikan dengan efisien dan akurat, yang penting untuk fungsi kognitif dan koordinasi motorik.

Tiamin diperlukan untuk sintesis myelin, lapisan pelindung yang menyelubungi serabut saraf dan membantu transmisi sinyal saraf yang cepat dan efisien. 

9. Menjaga kesehatan mata

Dikutip dari The Physiological Society, tiamin memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan mata terutama bagian retina.

Bagian mata ini sensitif terhadap cahaya dan bertanggung jawab untuk mengubah cahaya menjadi sinyal visual yang dikirimkan ke otak.

Tiamin membantu mendukung fungsi retina dengan memastikan bahwa sel-sel retina mendapatkan cukup energi dan nutrisi untuk berfungsi dengan baik.

Kekurangan tiamin dapat mempengaruhi proses metabolisme di retina, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi kemampuannya untuk mengolah dan mengirimkan sinyal visual dengan efektif.

Manfaat vitamin B1 untuk mengatasi berbagai kondisi di atas memang menjanjikan. Meski begitu, temuan tersebut masih harus dikaji lebih lanjut.

Vitamin B1 merupakan zat gizi penting yang tidak dapat diproduksi ataupun disimpan dalam tubuh. Oleh sebab itu, Anda membutuhkan asupan vitamin ini dari luar yang berasal dari makanan.

Selain lewat makanan, Anda bisa meraup manfaat vitamin B1 lewat suplemen. Akan tetapi, pastikan Anda sudah berkonsultasi kepada dokter untuk mengetahui dosis yang tepat.

Ringkasan

Berikut ini berbagai manfaat vitamin B1 untuk kesehatan.
  • Pembentukan energi.
  • Mencegah penyakit beri-beri.
  • Menjaga fungsi otak.
  • Mengurangi stres.
  • Menurunkan risiko katarak.
  • Mendukung kesehatan jantung.
  • Meringankan gejala beberapa penyakit.
  • Menjaga kesehatan sistem saraf.
  • Menjaga kesehatan mata.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Thiamin. (2023). Retrieved 9 September 2024, from https://medlineplus.gov/ency/article/002401.htm

Thiamin – Vitamin B1. (2023). Retrieved 9 September 2024, from https://www.hsph.harvard.edu/nutritionsource/vitamin-b1/

Vitamin B1 (Thiamine). (n.d.) Retrieved 9 September 2024, from https://www.mountsinai.org/health-library/supplement/vitamin-b1-thiamine

A to Z: Beriberi. (2021). Retrieved 9 September 2024, from https://kidshealth.org/Nemours/en/parents/az-beriberi.html

Introducing Vitamin B1. (2018). Retrieved 19 September 2024, from https://sightandlife.org/blog/introducing-vitamin-b1/

Jia, W., Wang, H., Li, C., Shi, J., Yong, F., & Jia, H. (2024). Association between dietary vitamin B1 intake and cognitive function among older adults: a cross-sectional study. Journal of translational medicine, 22(1), 165.

Insight into how the human retina obtains its need of vitamin B1. (2020). Retrieved 9 September 2024, from https://www.physoc.org/magazine-articles/insight-into-how-the-human-retina-obtains-its-need-of-vitamin-b1/ 

Cleveland Clinic. (2024). The Health Benefits of Thiamine (Vitamin B1). Retrieved 9 September 2024, from https://health.clevelandclinic.org/vitamin-b1

Versi Terbaru

11/09/2024

Ditulis oleh Adelia Marista Safitri

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

9 Manfaat Sehat Vitamin B2, Pelindung Terbaik Sel Tubuh

9 Manfaat Vitamin B6 untuk Kesehatan dan Sumber Terbaiknya


Ditinjau secara medis oleh

dr. Patricia Lukas Goentoro

General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Adelia Marista Safitri · Tanggal diperbarui 11/09/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan