Selain kalsium, mineral lain dengan manfaat yang tak kalah penting bagi tulang dan gigi yaitu fosfor. Sebanyak 85% fungsi fosfor berkutat pada dua jaringan tubuh yang ini. Sementara itu, sisanya terdapat dalam berbagai sel dan jaringan tubuh.
Kegunaan fosfor ternyata lebih beragam dari yang selama ini diperkirakan. Apa saja manfaat mineral ini dan dari mana Anda bisa mendapatkan asupannya?
Fungsi fosfor bagi tubuh
Selama ini, makanan sumber fosfor identik dengan kegunaannya untuk memperkuat struktur tulang dan gigi. Padahal, zat gizi mikro ini sebenarnya memiliki manfaat bagi jaringan, organ, dan sistem lain pada tubuh Anda.
Di bawah ini beberapa manfaat fosfor untuk tubuh.
1. Membantu kerja ginjal
Fosfor dapat membantu organ ginjal dalam menyaring zat sisa yang sudah tidak dibutuhkan oleh tubuh.
Namun, fungsi ini hanya berjalan apabila Anda mendapatkan asupan fosfor dalam jumlah yang tepat, yakni 700 miligram per hari untuk orang dewasa.
Kelebihan asupan fosfor justru bisa meningkatkan kadar fosfor darah. Ginjal pun harus bekerja lebih keras untuk menyaring darah dan membuang fosfor yang berlebih.
Inilah mengapa orang dengan kerja ginjal yang menurun harus membatasi asupan fosfor.
2. Membentuk DNA
Asam deoksiribonukleat alias DNA ibarat “cetak biru” dari seluruh tubuh makhluk hidup.
DNA ada dalam setiap sel untuk menyimpan segala informasi genetik tubuh Anda, mulai dari warna mata, tinggi badan, hingga risiko penyakit yang mungkin Anda alami.
Fosfor memiliki fungsi sebagai bahan penting pembuat DNA. Mineral ini membentuk rantai DNA dalam bentuk fosfat.
Tanpa adanya fosfor, tubuh Anda tidak bisa membentuk DNA apalagi menyimpan informasi genetik di dalamnya.
3. Membantu kerja otot dan saraf
Bersama kalsium, fosfor punya manfaat dalam pemeliharaan otot dan sistem saraf agar selalu bekerja optimal.
Bahkan, mineral ini jugalah yang menjaga fungsi jantung supaya tetap berdetak dan memompa darah secara teratur.
Selain kerja otot, fosfor juga berperan penting dalam komunikasi antara sel saraf.
Sistem saraf membutuhkan mineral ini untuk mengirimkan sinyal ke otak serta membantu otak dalam bereaksi terhadap berbagai rangsangan dari luar.
4. Menjaga keseimbangan tingkat keasaman (pH) darah
Pada kondisi normal, darah Anda memiliki tingkat keasaman (pH) sebesar 7,35 – 7,45 (sedikit asam).
Fungsi fosfor yaitu mempertahankan nilai pH tubuh yang ideal sehingga seluruh sistem dapat bekerja sebagaimana mestinya.
Nilai pH darah yang rendah dapat menandakan gangguan pada ginjal yang disebut asidosis metabolik.
Sebaliknya, nilai pH yang tinggi kemungkinan berkaitan dengan masalah pada paru-paru yang dikenal sebagai alkalosis.
Makanan yang menjadi sumber fosfor
Anda dapat menemukan kandungan fosfor pada bahan makanan alami maupun yang telah diproses.
Jenis mineral ini pun terdapat pada sumber makanan hewani sekaligus nabati. Jadi, Anda tidak akan kesulitan untuk menemukannya.
Di bawah ini beberapa contoh makanan dan minuman yang mengandung fosfor.
1. Daging unggas
Daging unggas merupakan salah satu sumber terbaik dari fosfor. Sebagai contoh, satu potong ayam atau daging kalkun ukuran sedang mengandung sekitar 300 miligram fosfor.
Jumlah ini bahkan melebihi 40% kebutuhan fosfor harian orang dewasa.
Jika Anda ingin menambah asupan fosfor, pilihlah bagian dada yang warnanya lebih terang.
Gunakan teknik memasak yang tidak menghilangkan banyak kandungan gizi, seperti memanggang. Sebaliknya, merebus bisa menurunkan kandungan fosfor daging.
2. Jeroan
Jeroan mengandung fosfor dalam jumlah yang sangat tinggi. Seratus gram otak sapi hampir dapat memenuhi 58% kebutuhan fosfor harian orang dewasa.
Hati ayam dalam jumlah yang sama bahkan bisa mencukupi 62% kebutuhan harian Anda.
Selain fosfor, jeroan juga merupakan sumber vitamin A dan B12 serta zat besi. Namun, Anda tetap harus membatasi konsumsi jeroan tiap hari karena kandungan kolesterolnya sangat tinggi.
Asupan kolesterol yang berlebih dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.