Dokter juga akan memeriksa seberapa parah luka atau cedera yang terlihat.
Setelah melakukan pemeriksaan cepat, dokter dan perawat akan menentukan status triase berdasarkan warna yang sesuai dengan kondisi pasien.
Pioritas penanganan akan diutamakan untuk pasien dengan triase merah jika tenaga medis yang tersedia terbatas.
Namun, setiap pasien bisa langsung mendapatkan perawatan luka atau gejala lain yang sesuai jika jumlah tenaga medis cukup untuk menangani pasien.
Meskipun begitu, menurut penjelasan dalam buku Emergency Department Triage, status triase gawat darurat dapat berubah.
Artinya, tenaga medis menilai kondisi pasien secara berulang selama berada di IGD ataupun ketika diberikan perawatan.
Jika pasien yang berstatus triase merah telah mendapat penanganan, melalui bantuan pernapasan misalnya, dan kondisinya sudah lebih stabil, status triase pasien bisa berubah menjadi kuning.
Sebaliknya, bila pasien berstatus triase kuning yang kondisinya bertambah parah, statusnya bisa berubah menjadi triase merah.
Oleh karena itu, sistem triase IGD yang baik harus melakukan pemantauan kondisi secara berkala pada setiap pasien dan memberikan penanganan yang tepat sesuai perubahan kondisinya.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar