Angkak merah adalah salah satu jenis beras yang belum banyak diketahui. Padahal, angkak merah memiliki manfaat yang luar biasa untuk kesehatan.
Beras jenis ini dipercaya menurunkan kolesterol dan membantu penyembuhan demam berdarah. Simak selengkapnya penjelasan riset modern soal khasiat kesehatan dari angkak merah.
Kandungan angkak merah
Angkak adalah hasil fermentasi beras putih dengan jamur Monascus purpureus. Proses ini yang membuat beras angkak memiliki warna merah tua keunguan yang khas.
Biasanya beras angkak digunakan sebagai pengawet makanan, agen pewarna makanan, campuran rempah masakan, dan bahan dalam anggur beras.
Di samping pamornya dalam dunia kuliner, beras angkak telah digunakan selama berabad-abad dalam pengobatan tradisional China.
Masyarakat percaya beras angkak warna ini bermanfaat untuk meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi gangguan pencernaan, seperti diare.
Mengutip penelitian yang dimuat dalam jurnal Frontiers in Pharmacology, khasiat angkak merah diperoleh dari berbagai kandungan yang terbentuk setelah proses fermentasi.
Berikut kandungan aktif angkak merah yang memiliki khasiat untuk pengobatan.
- Monacolin K atau lovastatin untuk menghambat enzim pembentukan kolesterol.
- Gamma-aminobutiric acid (GABA), yakni asam amino yang baik bagi sel saraf.
- Polisakarida sebagai sumber dan cadangan energi.
Manfaat angkak merah
Sama halnya dengan jenis beras lainnya yang memiliki manfaat berbeda-beda, beras ragi merah ini memiliki khasiat tersendiri.
Berikut beberapa khasiatnya untuk kesehatan.
1. Menyembuhkan demam berdarah (DB)
Di Indonesia, angkak merah menjadi salah satu obat-obatan herbal yang paling populer untuk pengobatan alami pasien demam berdarah yang marak muncul selama musim penghujan.
Beras angkak dapat menaikkan trombosit darah secara signifikan berkat efek anti-inflamasi atau antiradang.
Hal ini terbukti dalam sebuah penelitian dari Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga yang melaporkan bahwa adanya penurunan drastis dari kadar TPO (trombopoietin).
Kadar TPO ini merupakan tolak ukur utama keparahan infeksi DB. Dari kadar TPO, dokter juga dapat mendeteksi adanya perdarahan sumsum tulang belakang pada pasien demam berdarah.
2. Menurunkan tekanan darah
Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan salah satu kondisi medis kronis yang berpotensi membahayakan nyawa.
Mengutip situs National Center for Complementary and Integrative Health (NCCIH), penelitian pada manusia menunjukkan bahwa beras ragi merah ini dapat memperlancar aliran darah.
Kandungan beras ini membantu melebarkan pembuluh darah dan mengurangi peradangan berkat sifat antiradangnya.
Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk menentukan efek samping penggunaan angkak warna ini pada pasien penyakit jantung.
3. Menurunkan kolesterol
Saat menjalani pemeriksaan kesehatan seperti medical check-up, penyakit kolesterol tinggi biasanya jadi salah satu yang menjadi perhatian.
Angkak pada umumnya mengandung sejumlah senyawa yang mirip dengan bahan aktif dalam obat penurun kolesterol.
Dokter biasanya meresepkan statin untuk menurunkan kadar kolesterol buruk (LDL) dan membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
Masih menurut NCCIH, terjadi penurunan total kolesterol sebanyak 20-25% pada orang yang mengonsumsi ekstrak angkak merak dosis tinggi, yaitu sekitar 2,4 gram per hari.