backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

1

Tanya Dokter
Simpan

7 Produk Perawatan Anti-Aging Pria untuk Mencegah Penuaan Dini

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan · General Practitioner · None


Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 07/09/2023

    7 Produk Perawatan Anti-Aging Pria untuk Mencegah Penuaan Dini

    Tak hanya wanita, perawatan wajah pria secara rutin juga penting dilakukan, terutama menjaga kulit dari paparan zat-zat yang memicu penuaan dini. Untungnya Anda bisa menghambat munculnya tanda penuaan kulit dengan penggunaan produk anti-aging pria.

    Untuk mencari produk anti-aging yang tepat, simak tips-tipsnya berikut ini.

    Kenapa pria butuh produk perawatan anti-aging?

    Umumnya, tanda penuaan mulai muncul saat Anda menginjak usia 30 tahunan. Namun, proses penuaan bisa berlangsung semenjak berusia lebih dari 20 tahun.

    Salah satu tanda penuaan yang cukup membuat khawatir adalah penuaan pada kulit. Hal ini tentu bisa mengurangi penampilan dan kepercayaan diri.

    Selain wanita, pria harus tetap waspada dengan kemunculan tanda-tanda penuaan kulit yang dapat terjadi kapan saja.

    Apalagi kondisi ini lebih berisiko bila Anda terbiasa dengan gaya hidup tidak sehat, termasuk merokok, jarang minum air putih, kurang tidur, dan sering minum alkohol. 

    Terlalu sering terpapar sinar matahari setiap hari juga bisa berdampak buruk pada kulit Anda.

    Ragam produk anti-aging pria untuk cegah penuaan

    Menjaga kesehatan kulit dengan melakukan berbagai perawatan itu penting. Tanpa perawatan dan gaya hidup yang sehat, tentu risiko penuaan pada kulit akan jauh lebih besar. 

    Oleh karena itu, cobalah beberapa produk perawatan khusus anti-aging pria berikut ini agar kulit Anda tetap terlihat muda dan segar.

    1. Sabun pembersih wajah

    cuci muka pria

    Rutin mencuci wajah akan menghilangkan kotoran dan minyak yang menyumbat pori-pori. Hal ini juga membantu produk anti-aging lain bekerja lebih baik pada kulit Anda.

    Kandungan yang terdapat pada sabun cuci muka untuk pria sama seperti sabun muka pada umumnya. Namun, produk ini biasanya mengandung eksfoliator.

    Eksfoliasi kulit wajah pria membantu mengangkat sel kulit mati. Penumpukan sel kulit mati inilah yang membuat wajah kusam dan terlihat lebih tua.

    American Academy of Dermatology Association menyarankan untuk mencuci wajah dua kali sehari, yakni pagi dan malam hari, dan setelah berkeringat cukup banyak.

    2. Krim pelembap

    Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen pada kulit pria cenderung melambat. Hal ini akan membuat Anda lebih rentan mengalami kulit kering.

    Produk pelembap termasuk ke dalam perawatan anti-aging pria untuk menjaga air pada kulit sehingga memberikan penampilan yang lebih muda.

    Oleh karena itu, para pakar menyarankan untuk mengoleskan krim pelembap setelah mandi, pada pagi dan malam hari.

    Kondisi kulit yang masih lembap setelah mandi bisa mengikat cairan dengan lebih baik.

    3. Krim malam dengan retinol

    Untuk mencegah penuaan kulit, krim malam dengan kandungan retinol menjadi pilihan terbaik. 

    Retinol adalah zat turunan vitamin A yang merangsang produksi kolagen dan elastin pada kulit. Kedua protein tersebut akan membantu menjaga kulit Anda tetap kenyal dan cerah.

    Pemakaian rutin krim malam dengan retinol dapat meningkatkan produksi kedua protein ini sehingga memperlambat penuaan pada kulit Anda.

    4. Serum vitamin C

    Produk anti-aging pria dalam sediaan serum lebih efektif dalam menembus jaringan kulit. Memakai serum vitamin C secara rutin setiap pagi membantu menjaga kulit pria tetap muda.

    Sebuah studi dalam jurnal Nutrients menemukan bahwa kulit normal mengandung vitamin C konsentrasi tinggi untuk merangsang sintesis kolagen.

    Manfaat tersebut membuat kulit lebih elastis sehingga mencegah munculnya kerutan halus yang berkembang seiring pertambahan usia. 

    Kandungan vitamin C dalam serum juga bersifat sebagai antioksidan yang membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV.

    5. Krim tabir surya

    Agar aman dari paparan sinar UV yang berbahaya bagi kulit, sebaiknya Anda oleskan krim tabir surya (sunscreen) dengan minimal 30 SPF sebelum beraktivitas keluar rumah. 

    Krim tabir surya ini melindungi sel-sel kulit dari kerusakan akibat sinar UV. Rusaknya sel kulit bisa menyebabkan kerutan dan bintik hitam yang membuat Anda tampak lebih tua. 

    Anda dapat menggunakan krim tabir surya sebagai produk perawatan anti-aging pria secara rutin bersamaan dengan serum setiap pagi hari.

    6. Krim mata dan tangan

    Produk anti-aging pria juga diformulasikan untuk bagian tertentu, seperti kulit tangan dan bawah mata. Keduanya ini menjadi area kulit yang paling cepat mengalami kerutan dan kering. 

    Oleh karena itu, Anda perlu menggunakan hand cream dan eye cream sebagai pelembap kulit. 

    Anda bisa menggunakan hand cream sesering mungkin sesuai kebutuhan. Sementara itu, eye cream perlu Anda gunakan secara rutin pada pagi dan malam hari.

    7. Minyak esensial

    Selain dari produk skincare seperti di atas, minyak esensial dapat Anda gunakan sebagai produk perawatan anti-aging pria. 

    Beberapa minyak esensial, misalnya jojoba oil, lavender oil, argan oil dan pomegranate seed oil, bisa Anda gunakan untuk mencegah penuaan. 

    Jojoba oil bersifat antiradang yang membantu mengatasi kulit kering, garis-garis halus, serta keriput di wajah pria

    Sementara itu, pomegranate seed oil, argan oil, dan lavender oil mengandung antioksidan kuat, seperti glutathione, katalase, dan superoksida dismutase. 

    Kandungan antioksidan tersebut membantu menjaga wajah pria dari masalah kulit akibat radikal bebas, terutama sinar UV.

    Untuk mendapatkan hasil optimal, tentu Anda perlu menggunakan produk perawatan anti-aging pria di atas secara rutin setiap hari.

    Anda pun harus mengimbanginya dengan perubahan gaya hidup sehat, termasuk berhenti merokok, batasi minum alkohol, konsumsi makanan sehat, dan rutin berolahraga.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Andreas Wilson Setiawan

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 07/09/2023

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan