Meskipun kontak antara kulit dengan selimut tak sesering dengan sofa serta seprai yang melapisi spring bed, kebiasaan mencuci selimut juga sebaiknya tidak luput dari perhatian Anda.
Tanpa disadari, selimut juga kerap terpapar dengan banyak kotoran.
Sisa-sisa remahan snack yang tertinggal, bulu-bulu kucing peliharaan yang masih menempel, maupun penyebab selimut kotor lainnya tentu akan menimbulkan rasa tak nyaman sehingga membuat kulit terasa gatal.
Apalagi jika Anda tidak bisa lepas dari selimut ketika sakit seharian, bukan tak mungkin kuman yang tersisa di kasur akan berdampak pada kesehatan Anda.
Selimut yang ditinggalkan terlalu lama saat liburan juga dapat menjadi sarang debu. Hal ini tentu akan memicu reaksi sensitif terutama bila Anda memiliki alergi debu.
Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengetahui cara membersihkan selimut dengan baik dan benar.
Memahami langkah mencuci selimut juga bisa menjadi upaya menjaga kebersihan diri.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar