backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Agar Tak Menimbulkan Penyakit, Ketahui Cara Mencuci Selimut dan Frekuensi Mencucinya

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Winona Katyusha · Tanggal diperbarui 01/07/2021

    Agar Tak Menimbulkan Penyakit, Ketahui Cara Mencuci Selimut dan Frekuensi Mencucinya

    Kapan terakhir kali Anda mencuci selimut yang ada di kamar? Jika sudah cukup lama, mungkin alasan Anda belum mencucinya adalah karena masih terlihat bersih atau tidak tahu cara mencuci selimut yang tepat. Walau tak bernoda, bukan berarti selimut yang Anda pakai masih terjamin kebersihannya. Tentunya, Anda juga perlu membersihkan selimut dengan cara yang tepat secara rutin.

    Pentingnya mencuci selimut secara rutin

    Rumah yang bersih adalah kunci dari kesehatan diri. Salah satu cara menjaga kebersihan rumah adalah dengan memperhatikan setiap detail kecil, termasuk kebersihan selimut.

    Meskipun kontak antara kulit dengan selimut tak sesering dengan sofa serta seprai yang melapisi spring bed, kebiasaan mencuci selimut juga sebaiknya tidak luput dari perhatian Anda.

    Tanpa disadari, selimut juga kerap terpapar dengan banyak kotoran.

    Sisa-sisa remahan snack yang tertinggal, bulu-bulu kucing peliharaan yang masih menempel, maupun penyebab selimut kotor lainnya tentu akan menimbulkan rasa tak nyaman sehingga membuat kulit terasa gatal.

    Apalagi jika Anda tidak bisa lepas dari selimut ketika sakit seharian, bukan tak mungkin kuman yang tersisa di kasur akan berdampak pada kesehatan Anda.

    Selimut yang ditinggalkan terlalu lama saat liburan juga dapat menjadi sarang debu. Hal ini tentu akan memicu reaksi sensitif terutama bila Anda memiliki alergi debu.

    Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengetahui cara membersihkan selimut dengan baik dan benar.

    Memahami langkah mencuci selimut juga bisa menjadi upaya menjaga kebersihan diri.

    Cara mencuci selimut yang baik dan benar

    Sama halnya seperti mencuci baju, jika ingin memastikan selimut Anda bebas dari kotoran, mencucinya pun tidak boleh sembarangan. 

    Untuk membasmi tungau dan alergen, Anda bisa mencuci selimut dengan air hangat bersuhu sekitar  50℃elcius.

    Namun, perhatikan juga bahwa ada beberapa bahan yang tidak disarankan untuk dicuci menggunakan air hangat. 

    Berikut adalah beberapa tips mencuci selimut sesuai dengan jenis bahannya:

    Cara mencuci selimut berbahan fleece

    cara mencuci selimut

    Selimut yang terbuat dari kain sintetis dengan perpaduan bahan daur ulang ini memiliki tekstur lembut dan ringan.

    Supaya kelembutan selimut berbahan fleece lebih tahan lama, tentu dibutuhkan teknik pencucian yang benar, yakni:

    1. Cuci selimut dengan air dingin menggunakan deterjen secukupnya.
    2. Jika menggunakan mesin cuci otomatis, atur putaran menjadi gentle cycle atau putaran lembut.
    3. Pada tahap pembilasan, tambahkan cairan pelembut pakaian.
    4. Setelah proses pencucian selesai, sebaiknya keringkan selimut dengan menjemur seperti biasa agar tidak merusak tampilan dan tekstur bulu lembut pada selimut.

    Cara mencuci selimut berbahan wol

    cara mencuci selimut
    Sumber: Saudade

    Membersihkan selimut dengan bahan wol juga harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak membuat teksturnya rusak dan menyusut.

    Perlu diingat bahwa beberapa selimut wol tidak disarankan untuk dicuci dengan air. Oleh karena itu, periksalah washing label sebelum Anda memutuskan untuk mencucinya.

    Ini langkah-langkah yang perlu diperhatikan saat membersihkan selimut berbahan wol:

    1. Seperti biasa, cucilah dengan deterjen secukupnya dengan air dingin.
    2. Bagi pengguna mesin cuci, atur putaran pada gentle cycle.
    3. Cukup biarkan mesin berputar selama satu menit untuk menghindari bahan kain yang meregang.
    4. Jemur selimut di bawah sinar matahari.

    Cara mencuci selimut rajutan

    cara mencuci selimut
    Sumber: Handy Little Me

    Menjaga kualitas selimut rajutan mungkin akan sedikit lebih sulit daripada selimut jenis lainnya. 

    Salah membersihkan selimut berbahan rajut justru dapat membuat benangnya kusut dan berpengaruh terhadap bentuk selimut tersebut.

    Apalagi bila Anda menggunakan mesin cuci, sering kali Anda kesulitan mengeluarkan selimut karena benang yang tersangkut.

    Ikuti tips mencuci selimut berbahan rajut di bawah ini:

    1. Bila masih ingin menggunakan mesin, bungkus selimut rajut dalam kantung jala cuci untuk melindungi benang pada selimut.
    2. Atur putaran mesin dengan kecepatan lembut atau sedang.
    3. Setelah proses pencucian selesai, bentangkan selimut dan jemur seperti biasa.

    Cara mencuci selimut dengan tangan

    Bagi Anda yang tidak memiliki mesin cuci atau khawatir selimut akan mengalami kerusakan, Anda juga dapat membersihkan sendiri dengan cara manual.

    Berikut langkah-langkah mencuci selimut secara manual tanpa menggunakan mesin:

    1. Isi baskom tempat mencuci dengan air dingin, tambahkan deterjen dan campur hingga sedikit berbusa.
    2. Masukkan selimut dan rendam dalam air, lalu gosok satu kali di setiap bagiannya. 
    3. Setelah dibersihkan dari kotoran, tekan kelebihan air pada selimut tanpa memeras agar tidak menyebabkan kerusakan.
    4. Ulangi langkah di atas sampai jejak busanya hilang.
    5. Gantung dan jemur selimut hingga kering.

    Seberapa sering harus mencuci selimut?

    cara mencuci selimut

    Tidak ada aturan pasti kapan seharusnya Anda membersihkan selimut yang sedang dipakai.

    Namun, menurut situs American Council on Science and Health, mencuci seminggu sekali dapat menjadi pilihan waktu yang tepat.

    Selimut juga harus dicuci setelah Anda meninggalkan kamar untuk beberapa hari. Jaga juga kebersihan kasur dan seprai Anda agar kotoran tidak menyangkut pada selimut.

    Selain itu, sebaiknya tidak menggunakan fitur pengering pada mesin cuci untuk mengeringkan selimut karena akan membuat bahan menyusut dan dapat merusak tekstur kain selimut.

    Tak hanya selimut, pastikan juga untuk mencuci bed cover minimal setiap 1 bulan sekali agar kebersihan dan kenyamanan Anda tetap terjaga selama tidur.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Patricia Lukas Goentoro

    General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


    Ditulis oleh Winona Katyusha · Tanggal diperbarui 01/07/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan