Membersihkan rumah tidak hanya tentang menyapu atau mengepel lantai. Di balik permukaan yang terlihat bersih, ada debu, kotoran, dan bakteri yang tersembunyi dan sulit dijangkau. Itulah mengapa deep cleaning menjadi solusi untuk memastikan rumah benar-benar bersih hingga ke sudut-sudut terkecil.
Lantas, bagaimana cara melakukan deep cleaning yang tepat? Ketahui jawabannya melalui ulasan di bawah ini.
Apa itu deep cleaning?
Sesuai dengan namanya, deep cleaning adalah proses pembersihan secara mendalam dan menyeluruh guna memastikan setiap sudut rumah benar-benar bersih.
Proses ini tidak hanya mencakup pembersihan permukaan yang terlihat, tetapi juga menjangkau area yang sering kali terabaikan dalam rutinitas pembersihan sehari-hari.
Metode pembersihan mendalam ini biasanya berfokus pada area-area tertentu yang sulit dijangkau, seperti bagian belakang dan bawah perabotan, ventilasi, hingga sudut-sudut tersembunyi.
Misalnya, debu dan kotoran yang menumpuk di belakang lemari, bawah sofa, hingga ventilasi yang jarang dibersihkan, sehingga bisa menjadi sarang kuman dan alergen.
Selain menjadi sarang alergen, rumah dapat menjadi kurang nyaman karena penumpukan debu dan kotoran ini dapat memengaruhi kualitas udara di dalam rumah.
Bila dibiarkan, hal ini tentu bisa berdampak pada kesehatan anggota keluarga, terutama anggota keluarga yang memiliki alergi atau masalah pada pernapasan.
Oleh karena itu, deep cleaning sebaiknya dilakukan secara berkala sebagai upaya dalam menjaga kebersihan rumah.
Anda bisa melakukan metode pembersihan mendalam ini secara berkala seperti 3–6 kali. Namun, perlu disesuaikan kembali dengan kondisi rumah dan aktivitas sehari-hari.
Misalnya, rumah dengan anak kecil atau hewan peliharaan mungkin memerlukan frekuensi membersihkan rumah, termasuk deep cleaning. lebih sering.
Apa bedanya deep cleaning dan general cleaning?
Apa manfaat deep cleaning?
Deep cleaning dapat memberikan beberapa manfaat bila dilakukan secara berkala. Berikut adalah manfaat dari metode pembersihan secara mendalam.
1. Meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan
Melansir dari situs Always Shining, pembersihan rumah secara mendalam dapat membantu meningkatkan kualitas udara dalam ruangan.
Hal ini karena deep cleaning akan menghilangkan debu, kotoran, alergen, dan bakteri-bakteri yang biasanya terkumpul di area yang sulit dijangkau.
2. Memperpanjang usia furnitur
Tidak hanya agar kualitas udara di dalam rumah tetap baik, membersihkan rumah secara menyeluruh dan mendalam juga dapat membantu memperpanjang usia furnitur yang digunakan, seperti sofa, lemari, hingga meja.
Berbagai furnitur ini pun dapat terlihat lebih indah dan bersih karena terbebas dari penumpukan debu atau kotoran lainnya.
3. Meningkatkan kesehatan anggota keluarga
Menurut studi dari American College of Allergy, Asthma, and Immunology, pembersihan rumah secara mendalam dapat membantu Anda dan anggota keluarga dari risiko alergi akibat debu.
Langkah ini tentu sangat bermanfaat dalam meningkatkan kesehatan Anda dan anggota keluarga, terutama bila ada anggota keluarga yang rentan terhadap alergi.
4. Meningkatkan suasana hati
Meluangkan waktu untuk melakukan deep cleaning juga dapat meningkatkan suasana hati menjadi lebih bahagia.
Pasalnya, melihat rumah dalam keadaan bersih dapat menimbulkan rasa puas yang dapat meningkatkan suasana hati.
5. Membantu melawan stres
Merapikan rumah secara mendalam dan menata barang-barang hingga rumah menjadi lebih bersih juga dipercaya dapat meredakan stres.
Para ahli pun menyatakan bahwa proses membersihkan rumah itu sendiri dianggap sebagai bentuk terapi untuk membantu meredakan stres.
6. Meningkatkan kualitas tidur
Kamar seharusnya menjadi tempat yang nyaman untuk beristirahat dan tidur. Kamar yang berdebu dapat mengganggu kenyamanan yang akan berdampak pada kualitas tidur Anda.
Oleh karena itu, membersihkan kamar agar tidak berdebu melalui proses deep cleaning dipercaya dapat meningkatkan kualitas tidur seseorang.
Bagaimana cara melakukan deep cleaning?
Untuk melakukan deep cleaning, berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan.
1. Bersihkan barang
Langkah paling awal yang dapat Anda lakukan adalah decluttering atau menyortir barang-barang yang sudah tidak Anda gunakan.
Menyingkirkan barang-barang ini dapat memudahkan Anda dalam melakukan proses pembersihan karena permukaan lebih terlihat jelas.
2. Mulai dari tempat yang tinggi ke rendah
Saat melakukan deep cleaning, sebaiknya mulai dari tempat yang tinggi ke rendah. Anda bisa memulai dari permukaan yang sulit dijangkau seperti langit-langit, bohlam, ventilasi, hingga bagian di atas lemari.
Alat terbaik untuk membersihkan permukaan ini adalah kain microfiber atau kemoceng. Kemoceng dapat membantu Anda menjangkau area-area yang sulit karena memiliki pegangan yang panjang.
Anda juga bisa menggunakan bantuan vacuum cleaner untuk membersihkan gorden, jendela, dinding, hingga ventilasi.
Setelah bagian di atas sudah selesai, Anda bisa mulai membersihkan furnitur area bawah, seperti kolong sofa atau meja.
3. Bersihkan dapur dan kamar mandi
Saat melakukan deep cleaning, sebaiknya prioritaskan membersihkan dapur dan kamar mandi. Ini karena ruangan tersebut membutuhkan waktu yang lebih banyak.
Untuk membersihkan kamar mandi, Anda dapat menggunakan cairan pembersih toilet, dan diamkan sebentar. Bersihkan bagian kamar mandi dari yang lebih tinggi ke yang rendah.
Pastikan juga Anda telah menggosok nat keramik hingga membersihkan kerak pada kaca ataupun shower.
Saat membersihkan dapur, pastikan juga Anda telah membersihkan bagian dalam kulkas, area rak piring, kompor, hingga tempat cuci piring.
4. Bersihkan lantai secara menyeluruh
Setelah menghilangkan debu dan kotoran, Anda bisa mulai membersihkan lantai secara menyeluruh menggunakan sapu atau dengan alat penyedot debu, misal robot vacuum cleaner.
Setelah itu, Anda bisa mengepel lantai ini menggunakan cairan pembersih yang sesuai dengan material lantai Anda.
5. Disinfeksi bagian yang penting
Setelah semua bagian rumah sudah dipastikan bersih, Anda juga bisa melakukan disinfeksi pada permukaan yang sering disentuh.
Misalnya gagang pintu, saklar lampu, meja, dan barang-barang lainnya.
Itu beberapa manfaat deep cleaning dan langkah mudah untuk melakukannya.
Meskipun metode pembersihan rumah mendalam ini mungkin tampak memerlukan waktu dan usaha yang cukup besar, hasil yang didapatkan akan sangat memuaskan.
Rumah Anda tidak hanya akan tampak lebih bersih, tetapi juga terasa lebih nyaman dan bebas dari debu atau kuman yang dapat memengaruhi kesehatan.
Dengan melakukan deep cleaning secara teratur, Anda dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat untuk keluarga, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat alergi atau penyakit pernapasan.
Kesimpulan
- Deep cleaning tidak hanya mencakup pembersihan permukaan yang terlihat saja, tetapi menjangkau area yang sering kali terabaikan dalam rutinitas pembersihan sehari-hari.
- Metode pembersihan mendalam ini biasanya berfokus pada area-area tertentu yang sulit dijangkau, seperti bagian belakang dan bawah perabotan, ventilasi, hingga sudut-sudut tersembunyi.
- Deep cleaning memiliki berbagai manfaat, seperti meningkatkan kualitas udara, memperpanjang usia furnitur, meningkatkan kesehatan anggota keluarga, meningkatkan suasana hati, melawan stres, hingga meningkatkan kualitas tidur.
- Untuk melakukan deep cleaning, Anda bisa memulai dengan menyortir barang yang sudah tidak digunakan, membersihkan area yang tinggi ke rendah, bersihkan lantai menyeluruh, hingga disinfeksi bagian yang sering disentuh.
[embed-health-tool-bmr]