backup og meta

9 Cara Jitu Menghilangkan Nyamuk di Kamar

9 Cara Jitu Menghilangkan Nyamuk di Kamar

Nyamuk yang beterbangan di kamar bisa sangat mengganggu waktu tidur, terlebih saat mereka mulai menggigit dan mengisap darah di kulit. Pasalnya, gigitan nyamuk bisa menimbulkan bentol dan gatal di kulit, sehingga membuat Anda terbangun. Lalu, bagaimana cara agar kamar tidak banyak nyamuk? Simak beberapa cara ampuh menghilangkan nyamuk di kamar melalui ulasan berikut ini.

Cara menghilangkan nyamuk di kamar

Untuk menghilangkan nyamuk di kamar, ada beberapa cara yang bisa dilakukan secara alami maupun menggunakan alat atau produk tertentu, seperti berikut ini.

1. Gunakan aroma alami

obat alami gigitan serangga

Menggunakan aroma alami, termasuk minyak aromaterapi, adalah cara yang aman dan ramah lingkungan untuk mengatasi banyak nyamuk di kamar.

Berikut beberapa aroma alami yang bisa digunakan untuk menghilangkan nyamuk di kamar.

  • Minyak esensial lemon. Teteskan pada diffuser atau kapas dan diletakkan di sudut ruangan.
  • Minyak esensial lavender. Teteskan pada diffuser, kapas, atau campur dengan air dan semprotkan di sekitar kamar.
  • Kulit jeruk atau lemon. Letakkan potongan kulit jeruk atau lemon di sudut-sudut kamar atau rebus kulit jeruk dan semprotkan airnya.
  • Minyak eukaliptus. Teteskan pada kapas atau diffuser di kamar, atau campur dengan air dan semprotkan di sekitar ruangan.
  • Minyak tea tree. Teteskan pada diffuser atau dicampur dengan air dan gunakan sebagai semprotan.
  • Rosemary. Bakar sedikit batang rosemary atau letakkan tanaman rosemary di dalam ruangan.
  • Minyak daun mint. Gunakan sebagai campuran semprotan bersama dengan air.

2. Tanam tumbuhan pengusir nyamuk

Menanam tanaman pengusir nyamuk di kamar atau sekitar rumah termasuk cara alami yang efektif untuk menghilangkan nyamuk.

Pasalnya, tanaman tersebut memiliki aroma yang tidak disukai nyamuk sehingga dapat membantu mengusir mereka secara alami.

Berikut adalah beberapa tumbuhan yang dapat Anda tanam untuk mengusir nyamuk.

  • Serai wangi. Tanaman ini memiliki aroma lemon yang kuat dan efektif mengusir nyamuk.
  • Mint. Aroma segar dari daun mint sangat tidak disukai nyamuk.
  • Kemangi (basil). Daun kemangi memiliki aroma yang kuat yang membuat nyamuk menjauh.
  • Lavender. Aroma bunga lavender dikenal menenangkan bagi manusia, tetapi sangat tidak disukai nyamuk.
  • Marigold (bunga tagetes). Bunga marigold mengandung zat pyrethrum yang tidak disukai oleh nyamuk.
  • Catnip (Nepeta cataria). Penelitian menunjukkan bahwa catnip sepuluh kali lebih efektif daripada DEET (bahan kimia dalam obat nyamuk) dalam mengusir nyamuk.
  • Geranium. Tanaman geranium memiliki aroma citrus yang tidak disukai nyamuk.
  • Akar wangi (vetiver). Akar tanaman ini mengandung senyawa yang dibenci nyamuk.

Tanam dalam pot dan letakkan di dalam kamar atau dekat jendela untuk menghalau nyamuk.

3. Jaga kebersihan dan hilangkan genangan air

Nyamuk, terutama jenis Aedes aegypti yang menjadi penyebab demam berdarah, berkembang biak di air yang tergenang.

Jadi, pastikan tidak ada genangan air di dalam atau sekitar kamar sebagai cara menghilangkan nyamuk dengan memutus siklus hidup secara langsung.

Hal ini sejalan dengan saran dari CDC untuk mencegah genangan air yang bisa menjadi tempat nyamuk bertelur.

Membersihkan kamar secara rutin juga membantu menghilangkan tempat-tempat lembap dan tersembunyi yang sering menjadi sarang nyamuk.

4. Pasang kelambu

Memasang kelambu di kamar merupakan cara efektif dan alami untuk mencegah gigitan nyamuk, terutama saat tidur. 

Kelambu bertindak sebagai penghalang fisik yang melindungi Anda dari gigitan tanpa perlu menggunakan bahan kimia.

Ini sangat berguna di daerah yang banyak nyamuk atau berisiko tinggi terkena penyakit yang ditularkan oleh nyamuk, seperti malaria atau demam berdarah.

Kelambu juga praktis digunakan, mudah dipasang, dan dapat melindungi sepanjang malam tanpa gangguan.

5. Gunakan kipas angin

Kipas angin di kamar bisa menjadi cara sederhana, tetapi efektif untuk menghilangkan nyamuk di kamar.

Aliran udara yang kuat dari kipas angin membuat nyamuk kesulitan terbang karena tubuh mereka yang ringan.

Kipas angin juga dapat membantu menghambat kemampuan nyamuk mendeteksi karbon dioksida dan bau tubuh manusia, yang biasanya digunakan nyamuk untuk menemukan mangsanya.

Selain mencegah gigitan, kipas angin pun membantu menjaga sirkulasi udara yang baik dan mengurangi kelembapan di kamar, yang merupakan kondisi favorit bagi nyamuk.

6. Lampu perangkap nyamuk

Lampu perangkap nyamuk bisa menjadi cara menghilangkan nyamuk di kamar. Alat ini biasanya menggunakan cahaya ultraviolet yang menarik perhatian nyamuk dan serangga lain.

Begitu nyamuk mendekat, mereka terjebak atau terbunuh oleh aliran listrik atau perangkap mekanis di dalam alat.

Lampu perangkap nyamuk bekerja tanpa menggunakan bahan kimia yang bisa berbahaya, sehingga lebih aman bagi kesehatan dan lingkungan.

Selain itu, alat ini dapat digunakan sepanjang malam secara otomatis, menjadikannya solusi praktis dan efisien untuk menjaga kamar bebas dari nyamuk tanpa memerlukan pengawasan terus-menerus.

7. Semprotan nyamuk

cara mengatasi keracunan obat nyamuk semprot

Semprotan nyamuk menjadi solusi praktis untuk perlindungan jangka pendek dan aman digunakan sebagai cara membasmi nyamuk di kamar.

Kandungan bahan kimia insektisida dalam semprotan ini dirancang khusus untuk membunuh nyamuk dalam waktu singkat.

Manfaat utamanya adalah kemampuannya untuk segera mengurangi populasi nyamuk, terutama di area yang banyak nyamuknya atau saat serangan nyamuk mendadak terjadi.

Semprotan nyamuk juga mudah digunakan, cukup disemprotkan ke sudut-sudut kamar, area gelap, atau tempat persembunyian nyamuk.

Meskipun efektif, bahaya semprotan nyamuk perlu diwaspadai, terutama di ruang tertutup. Maka dari itu, pastikan sirkulasi udara baik untuk mencegah keracunan akibat obat nyamuk.

8. Alat pengusir nyamuk ultrasonik

Meskipun efektivitasnya dapat bervariasi tergantung pada jenis dan jumlah nyamuk di lingkungan, alat ini tetap menjadi pilihan populer sebagai cara yang praktis dan ramah lingkungan untuk menghilangkan nyamuk di kamar.

Alat ini bekerja dengan memancarkan gelombang suara ultrasonik pada frekuensi tinggi yang tidak dapat didengar oleh manusia, tetapi sangat mengganggu bagi nyamuk, sehingga mendorong mereka untuk menjauh.

Salah satu keunggulan utama dari alat ini adalah keamanannya. Alat ini aman digunakan di sekitar anak-anak dan hewan peliharaan karena tidak mengandung bahan kimia.

Selain itu, alat pengusir nyamuk ultrasonik tidak menimbulkan bau atau residu, menjadikannya pilihan yang bersih dan nyaman.

9. Obat nyamuk elektrik atau obat nyamuk bakar

Untuk mengusir nyamuk di kamar, obat nyamuk elektrik dan obat nyamuk bakar juga bisa menjadi metode yang efektif dan praktis.

Obat nyamuk elektrik bekerja dengan memanaskan cairan atau mat pengusir nyamuk, yang melepaskan bahan kimia aktif ke udara untuk mengusir atau membunuh nyamuk.

Sementara itu, obat nyamuk bakar menghasilkan asap yang mengandung zat aktif pengusir nyamuk, yang efektif dalam menyingkirkan nyamuk dari area sekitarnya.

Namun, penting untuk memastikan sirkulasi udara yang sehat dengan menjaga ventilasi yang baik dan menghindari paparan berlebihan terhadap asap atau bahan kimia agar terhindar dari bahaya obat nyamuk bakar.

Dengan menggunakan salah satu atau kombinasi dari beberapa metode di atas, biasanya cukup efektif untuk mengurangi jumlah nyamuk di kamar.

Kesimpulan

  • Untuk menghilangkan gangguan nyamuk di kamar, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, mulai dari menggunakan bahan alami hingga obat nyamuk.
  • Cara alami menghilangkan nyamuk di kamar dapat dilakukan dengan menggunakan tanaman pengusir nyamuk atau aroma alami, menjaga kebersihan dan mencegah genangan air, memasang kelambu, dan menggunakan kipas angin.
  • Bila diperlukan, alat lain dan obat nyamuk juga bisa digunakan untuk mengusir atau membunuh nyamuk, di antaranya lampu perangkap nyamuk, alat pengusir nyamuk ultrasonik, semprotan nyamuk, dan obat nyamuk elektrik atau bakar.

[embed-health-tool-bmr]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Mosquito Control at Home. (n.d.). Retrieved 7 October 2024, from https://www.cdc.gov/mosquitoes/mosquito-control/mosquito-control-at-home.html

Department of Health & Human Services. (2017). Mosquitoes – protect your home a checklist. Retrieved 7 October 2024, from https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/healthyliving/mosquitoes-protect-your-home-checklist

Mosquito Bite Avoidance. (N.d.). Retrieved 7 October 2024, from https://www.fitfortravel.nhs.uk/advice/malaria/mosquito-bite-avoidance

Plants that repel mosquitoes. (n.d.). Retrieved 7 October 2024, from https://depts.washington.edu/hortlib/pal/plants-that-repel-mosquitoes/

How to Create a Mosquito Repelling Garden. (n.d.). Retrieved 7 October 2024, from https://www.massaudubon.org/news/latest/mosquito-repelling-gardens

k2forma. (2024). The Green Guardians: Plants That Repel Mosquitoes. Retrieved 7 October 2024, from https://staysafe.org/pest-control/what-are-some-plants-that-repel-mosquitoes/

These plants will help you keep the mosquitoes away. (n.d.). Retrieved 7 October 2024, from https://www.comptoncreekmad.org/these-plants-will-help-you-keep-the-mosquitoes-away

Jodi Helmer is a contributing writer who covers gardening. (n.d.). Repelling Mosquitoes: What Science Says Does and Doesn’t Work. Retrieved 7 October 2024, from https://www.aarp.org/home-family/your-home/info-2023/repel-mosquitoes.html

Tunjung, W. A. S., Maulidia, D., Nadiya, A., Iskandar, A., Widyasari, A. F., & Subandiyah, S. (2020). Mosquitoes repellent potency of four species plants belong to Rutaceae family. THE 6TH INTERNATIONAL CONFERENCE on BIOLOGICAL SCIENCE ICBS 2019: “Biodiversity as a Cornerstone for Embracing Future Humanity.” https://doi.org/10.1063/5.0016557‌

Versi Terbaru

15/10/2024

Ditulis oleh Reikha Pratiwi

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto

Diperbarui oleh: Ihda Fadila


Artikel Terkait

6 Penyakit yang Disebabkan oleh Nyamuk dan Pencegahannya

Tak Sengaja Menghirup Obat Nyamuk Semprot, Apakah Bahaya?


Ditinjau secara medis oleh

dr. Carla Pramudita Susanto

General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Reikha Pratiwi · Tanggal diperbarui 15/10/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan