
Selain iontophoresis, penanganan medis lain yang dianjurkan bagi pemilik telapak tangan sering berkeringat adalah suntik Botox.
Anda mungkin sering mendengar suntik Botox untuk kecantikan kulit. Ternyata, prosedur ini juga efektif mengurangi produksi keringat berlebih pada pengidap hiperhidrosis.
Menurut situs International Hyperhidrosis Society, suntik Botox efektif mengurangi produksi keringat berlebih sebanyak 82-87%.
5. Mengonsumsi obat-obatan
Tak hanya dengan penanganan medis di atas, Anda juga mungkin perlu menggunakan obat-obatan yang diresepkan dokter.
Umumnya, kondisi telapak tangan berkeringat dapat diatasi dengan obat antikolinergik.
Obat antikolinergik akan memengaruhi kinerja saraf di kelenjar keringat. Dengan demikian, produksi keringat berlebih akan menurun.
6. Menjalani operasi
Dalam kasus yang sangat jarang terjadi, cara-cara di atas tidak berhasil mengurangi produksi keringat di telapak tangan.
Apabila hal ini terjadi pada Anda, pilihan terakhir adalah prosedur bedah alias operasi.
Operasi dilakukan dengan memotong saraf yang memberikan sinyal produksi keringat di telapak tangan.
Itulah berbagai penyebab serta cara mengatasi telapak tangan yang sering berkeringat.
Jika Anda mengalami kondisi ini, tidak perlu ragu untuk memeriksakan diri ke dokter agar mendapatkan penanganan yang sesuai, terutama jika telapak tangan basah sudah sangat mengganggu kegiatan sehari-hari.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar