backup og meta

Trik Mencegah Jamur pada Pakaian, Kunci Kulit Sehat Bebas Jamuran

Trik Mencegah Jamur pada Pakaian, Kunci Kulit Sehat Bebas Jamuran

Hati-hati, kulit yang jamuran bisa disebabkan oleh baju yang tidak bersih. Ya! Baju kotor adalah salah satu sarang kuman dan jamur. Mengenakan baju yang ada jamurnya bisa memindahkan jamur ke kulit sehingga terjadi infeksi. Jika demikian, bagaimana cara mencegah jamur muncul pada pakaian? Simak tips-tips sehat di bawah ini, ya!

Apa bahaya dari pakaian yang dibiarkan berjamur?’

cara menghilangkan jamur pada pakaian

Sebelumnya, Anda mungkin bertanya-tanya bagaimana jamur bisa muncul di tumpukan pakaian Anda.

Jamur sebenarnya mudah muncul di bagian mana pun di rumah Anda. Tempat yang ideal untuk jamur tumbuh adalah area yang lembap, seperti area bocor di atap rumah, jendela, atau pipa.

Selain itu, jamur dapat berkembang biak di dinding rumah, lemari, langit-langit, karpet, hingga pakaian.

Menurut situs CDC, jenis jamur yang paling banyak Anda temukan di dalam rumah biasanya adalah Cladosporium, Penicillium, dan Aspergillus.

Kebanyakan jamur dapat masuk melalui pintu, jendela, ventilasi, atau bahkan AC di rumah Anda. Jamur juga bisa terbawa masuk ke rumah ketika menempel di pakaian dan sepatu Anda.

Apabila jamur menempel di pakaian, hal ini tentu dapat memengaruhi kesehatan Anda. Pasalnya, jamur akan langsung berkontak dengan kulit.

Pada beberapa orang, paparan terhadap jamur bisa menimbulkan gejala alergi, seperti hidung tersumbat, mata merah, serta gatal-gatal.

Orang-orang yang mengidap asma mungkin akan mengalami reaksi yang lebih buruk lagi, seperti sesak napas dan gangguan pernapasan lainnya.

Untuk itu ada baiknya mencegah penyebaran jamur di pakaian. Jangan lupa juga untuk menghilangkan noda jamur di baju Anda dengan menggunakan berbagai bahan alami, seperti cuka, soda kue, dan air lemon.

Cara efektif untuk mencegah jamur pada pakaian

cara menjaga kebersihan pakaian

Sebelum hal-hal yang tak diinginkan akibat paparan jamur terjadi, ada baiknya Anda mencegah kemunculannya pada pakaian.

Berikut ini beberapa tips mudah yang bisa dilakukan untuk mencegah pertumbuhan jamur pada pakaian Anda.

1. Rutin membersihkan mesin cuci

Kontaminasi jamur pada pakaian juga sangat mungkin berasal dari mesin cuci yang kotor.

Itu sebabnya, selain penggunaan air hangat, Anda juga harus pastikan jika mesin cuci yang digunakan untuk mencuci baju terjaga kebersihannya.

Anda bisa mencegah jamur pada pakaian dengan cara membersihkan mesin cuci secara rutin memakai air dan cairan pemutih disinfektan.

Caranya seperti Anda mencuci biasa, yakni masukkan air yang sudah dicampur disinfektan ke dalam mesin cuci lalu jalankan mesin.

Hal yang berbeda, cara ini dilakukan tanpa adanya pakaian di dalam mesin cuci.

2. Cuci baju sebaiknya pakai air hangat

Cara selanjutnya untuk mencegah jamur pada pakaian adalah mencuci pakaian dengan air bersuhu hangat.

Mencuci pakaian dengan air hangat, baik saat mencuci dengan tangan maupun mesin cuci, sudah cukup untuk mencegah jamur di pakaian Anda.

Air hangat dengan suhu tersebut sama efektifnya dengan menggunakan air yang lebih panas untuk membunuh bakteri dan mencegah jamur pada pakaian.

3. Langsung jemur pakaian setelah dicuci

Cara lain yang efektif mencegah jamur muncul pada pakaian adalah menjemur pakaian setelah dicuci.

Untuk menyingkirkan jamur yang berasal dari mesin cuci, Anda hanya perlu mengeringkan pakaian dengan mesin pemanas selama 30 menit.

Namun, lebih baik lagi kalau pakaian langsung dijemur di bawah sinar matahari sampai benar-benar kering, baru kemudian disetrika.

4. Cuci baju baru sebelum dipakai

Selalu cuci baju yang baru dibeli karena Anda tidak akan pernah tahu kapan, siapa, dan bagaimana kondisi kulit orang yang pernah mencoba pakaian tersebut sebelum Anda.

Jadi, cucilah pakaian yang baru dibeli sebelum Anda mengenakannya, ya!

Cara ini penting untuk mencegah jamur yang mungkin menempel pada pakaian berpindah ke pakaian lain, atau bahkan ke tubuh Anda.

Ketika mencuci, jangan lupa pakai air hangat yang bersuhu sekitar 37 derajat Celsius agar kuman dan bakteri yang menempel di baju bisa mati.

5. Setrika pakaian

Setelah pakaian yang sudah dijemur kering secara keseluruhan, jangan lupa setrika pakaian Anda sebelum disimpan dalam lemari.

Selain membuat pakaian Anda rapi, menyetrika pakaian sebelum digunakan juga membantu membunuh bakteri yang tertinggal dan melekat pada pakaian setelah dijemur.

6. Jangan menumpuk pakaian terlalu banyak di lemari

Hindari menumpuk pakaian terlalu banyak di dalam lemari sebagai cara mencegah jamur muncul pada pakaian.

Pasalnya, baju yang bertumpuk-tumpuk di dalam satu lemari dapat membuat ruangan jadi lebih lembap.

Apabila lemari dibiarkan dalam kondisi lembap, hal tersebut akan memudahkan jamur untuk berkembang biak.

Kondisi ini akan semakin parah jika lemari yang Anda miliki terbuat dari kayu dan tripleks.

Jika pakaian Anda memang cukup banyak dan terpaksa disimpan di dalam lemari, ada baiknya biarkan pintu lemari terbuka agar kondisinya tak terlalu lembap.

Demikian berbagai tips mencegah jamur bersarang di pakaian Anda. Ingat, kebersihan diri dan perilaku hidup bersih tak hanya dimulai dengan merawat tubuh, tetapi juga memelihara kebersihan pakaian yang Anda kenakan.

[embed-health-tool-bmr]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Mold: You Can Control Mold – CDC. (2020). Retrieved April 21, 2021, from https://www.cdc.gov/mold/control_mold.htm 

Basic Facts about Mold and Dampness – CDC. (2020). Retrieved April 21, 2021, from https://www.cdc.gov/mold/faqs.htm 

About Mildew and Fabrics – SewGreen. (n.d.). Retrieved April 21, 2021, from http://www.sewgreen.org/art/Mildew%20and%20Fabric.pdf 

How to Prevent and Remove Mildew — Home Methods – Extension University of Missouri. (2021). Retrieved April 21, 2021, from https://extension.missouri.edu/publications/gh5928 

Your Definitive Mold Clean Up Guide – The International Society for Environmentally Acquired Illness. (2018). Retrieved April 21, 2021, from https://iseai.org/your-definitive-mold-clean-up-guide/ 

Mold Allergy – Asthma and Allergy Foundation of America. (2015). Retrieved April 21, 2021, from https://www.aafa.org/mold-allergy/ 

Proper Wardrobe Storage & Preservation – Garde Robe. (n.d.). Retrieved April 21, 2021, from https://napola.org/resources/Documents/Wardrobe%20Preservation%20Tips%20for%20NAPO.pdf 

Janeway, K. (2020). Mold in Your Washing Machine: The Mystery & the Menace – Consumer Reports. Retrieved April 21, 2021, from https://www.consumerreports.org/washing-machines/mold-in-your-washing-machine-the-mystery-and-the-menace/

Versi Terbaru

09/09/2021

Ditulis oleh Shylma Na'imah

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

Diperbarui oleh: Nanda Saputri


Artikel Terkait

Jamur Candida albicans

Penyebab Munculnya Jamur di Dinding dan Cara Menghilangkannya


Ditinjau secara medis oleh

dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Shylma Na'imah · Tanggal diperbarui 09/09/2021

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan