backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Ketahui Manfaat dan Risiko Bleaching Badan sebagai Pemutih Kulit

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto · General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Reikha Pratiwi · Tanggal diperbarui 20/02/2024

Ketahui Manfaat dan Risiko Bleaching Badan sebagai Pemutih Kulit

Untuk kebanyakan orang di daerah Asia, termasuk Indonesia, salah satu standar kecantikan yang harus dimiliki adalah kulit yang putih. Maka dari itu, alih-laih menjaga kebersihan diri, tidak jarang orang berlomba-lomba mencari cara untuk memutihkan kulit tubuhnya, seperti dengan bleaching badan atau body bleaching.

Sayangnya, mungkin tidak semua orang paham manfaat dan risiko masing-masing cara yang ditempuh untuk mendapat kulit yang putih. Agar tidak salah pilih, ketahui apa saja manfaat dan risiko bleaching badan di bawah ini. 

Apa itu bleaching badan?

Bleaching badan atau body bleaching adalah proses pemutihan atau pencerahan warna kulit pada bagian tubuh tertentu.

Proses ini dilakukan dengan menggunakan bahan kimia seperti hidrokuinon atau produk-produk pemutih kulit lainnya.

Pada umumnya, tujuan memutihkan badan dapat berbeda-beda pada tiap orang.

Namun, dilansir dari CPD Online College, sepertiga dari jumlah orang yang menggunakan produk pemutih badan percaya bahwa warna kulit yang lebih cerah atau putih dianggap lebih menarik.

Bleaching badan sendiri sering dilakukan untuk mengurangi kegelapan atau pigmentasi pada kulit, seperti bintik-bintik gelap, noda, atau hiperpigmentasi akibat paparan sinar matahari, jerawat, atau perubahan hormon.

Namun, perlu diingat bahwa penggunaan bahan kimia dalam proses body bleaching memiliki efek samping seperti iritasi kulit, alergi, atau bahkan masalah kesehatan yang serius.

Sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter kulit sebelum memutuskan untuk melakukan bleaching badan.

Apa saja bahan kimia yang digunakan dalam bleaching badan?

menggunakan lotion saat kulit basah

Ada beberapa bahan kimia yang sering digunakan dalam produk pemutih kulit atau bleaching badan.

Berikut beberapa bahan kimia yang umumnya digunakan dalam bleaching badan.

1. Hidrokuinon

Hidrokuinon merupakan bahan pemutih kulit yang paling umum dan efektif.

Senyawa ini bekerja dengan menghambat enzim yang bertanggung jawab untuk pembentukan melanin, sehingga mengurangi produksi pigmen pada kulit.

2. Asam kojic (kojic acid)

Bahan ini ditemukan dalam beberapa produk pemutih kulit, termasuk sabun mandi, dan bekerja dengan menghambat enzim yang terlibat dalam produksi melanin.

Asam kojic lebih lembut daripada hidrokuinon, tetapi tetap efektif dalam mengurangi hiperpigmentasi.

3. Arbutin

Arbutin merupakan bahan pemutih kulit yang berasal dari tanaman, seperti bearberry, blueberry, atau cranberry.

Senyawa ini bekerja dengan menghambat produksi melanin dan biasanya dianggap lebih aman daripada hidrokuinon.

4. Merkuri

Meskipun tidak umum lagi karena potensi efek samping yang serius, beberapa produk pemutih kulit mungkin masih mengandung merkuri.

5. Steroid topikal

Steroid topikal, seperti hidrokortison, kadang-kadang digunakan dalam produk pemutih kulit untuk mengurangi peradangan dan iritasi yang mungkin terjadi selama proses body bleaching.

6. Tretinoin (retinoic acid)

Tretinoin umumnya digunakan sebagai obat jerawat dan penghambat penuaan pada kulit.

Namun, zat ini juga diketahui bisa membantu mencerahkan warna kulit.

7. Glutathione

Glutathione merupakan antioksidan yang umumnya digunakan dalam pengobatan kanker. Kini, zat ini juga sering digunakan sebagai pemutih kulit di beberapa negara.

Meski demikian, keamanan dan efektivitas glutathione sebagai pemutih kulit belum dapat dipastikan dan perlu penelitian lebih lanjut.

Penting untuk diingat bahwa penggunaan bahan kimia ini harus dilakukan dengan hati-hati dan di bawah pengawasan dokter kulit atau profesional medis yang kompeten.

Selain itu, penting untuk menghindari produk pemutih kulit apa pun, termasuk sabun wajah atau badan, yang mengandung bahan kimia beracun seperti merkuri dan memilih produk yang aman dan terbukti efektif.

Apa manfaat bleaching badan?

Jenis warna kulit

Bleaching badan sering kali dilakukan oleh banyak orang karena beberapa manfaat yang dianggap penting.

Namun, perlu diingat bahwa manfaat-manfaat ini harus seimbang dengan risiko yang mungkin timbul.

Beberapa manfaat potensial dari bleaching badan meliputi berikut ini.

  • Mengurangi hiperpigmentasi. Salah satu manfaat utama bleaching badan adalah mengurangi hiperpigmentasi atau kegelapan pada kulit. Ini dapat membantu menyamarkan bintik-bintik gelap, noda, atau hiperpigmentasi yang disebabkan oleh paparan sinar matahari, jerawat, atau perubahan hormon.
  • Penampilan kulit yang lebih merata. Bleaching badan dapat membantu menciptakan penampilan kulit yang lebih merata dengan mengurangi perbedaan warna kulit yang tidak diinginkan.
  • Peningkatan kecantikan dan percaya diri. Bagi beberapa orang, memiliki kulit yang lebih cerah dan merata dapat meningkatkan kepercayaan diri dan memperbaiki persepsi diri mereka tentang kecantikan.
  • Mengurangi tanda-tanda penuaan. Beberapa orang menggunakan produk pemutih kulit untuk mengurangi tanda-tanda penuaan, seperti bintik-bintik usia atau hiperpigmentasi yang muncul seiring bertambahnya usia.
  • Memperlancar proses makeup. Kulit yang lebih merata dan cerah sering kali memudahkan proses aplikasi makeup, membuatnya tampak lebih halus dan alami.

Meskipun ada manfaat-manfaat ini, penting untuk diingat bahwa bleaching badan juga dapat memiliki risiko dan efek samping.

Sebelum memutuskan untuk melakukan bleaching badan, sebaiknya konsultasikan kepada dokter kulit atau profesional medis yang kompeten.

Hal ini untuk memahami risiko dan manfaat secara lebih detail serta menemukan solusi terbaik untuk kebutuhan perawatan kulit Anda.

Apakah bleaching badan aman?

Pemutihan atau bleaching badan menggunakan bahan kimia dapat memiliki risiko dan efek samping yang berpotensi merugikan bagi kesehatan kulit dan tubuh secara keseluruhan. Meskipun banyak produk pemutih kulit di pasaran, termasuk yang dijual secara over-the-counter, klaim keamanan mereka tidak selalu dapat diandalkan. Oleh karena itu, sebaiknya pertimbangkan dengan baik sebelum melakukan bleaching badan. Anda juga bisa memilih cara memutihkan kulit ke dokter agar lebih terjamin keamanannya.

Apa efek samping bleaching badan?

obat iritasi kulit

Beberapa efek samping pemutihan badan yang mungkin terjadi meliputi berikut ini.

  • Iritasi kulit. Produk pemutih yang mengandung bahan kimia tertentu seperti hidrokuinon atau asam kojic dapat menyebabkan iritasi, kemerahan, atau peradangan pada kulit.
  • Hipopigmentasi. Penggunaan produk pemutih kulit secara berlebihan atau tidak tepat dapat menyebabkan hipopigmentasi, yaitu penurunan produksi melanin yang menghasilkan bintik-bintik putih atau warna kulit yang tidak merata.
  • Kerusakan ginjal. Beberapa produk pemutih kulit mengandung bahan kimia beracun seperti merkuri, yang dapat meracuni tubuh jika diserap melalui kulit. Keracunan merkuri dapat menyebabkan kerusakan ginjal dan masalah kesehatan lainnya.
  • Kerusakan otak. Paparan merkuri dalam jangka panjang dapat merusak sistem saraf pusat, termasuk otak, yang dapat mengakibatkan gangguan fungsi kognitif, gangguan perkembangan, dan bahkan kematian.
  • Kanker kulit. Beberapa bahan kimia yang digunakan dalam produk pemutih kulit dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker kulit, terutama jika digunakan dalam jangka panjang dan tanpa pengawasan medis.
  • Reaksi alergi. Penggunaan produk pemutih kulit juga dapat menyebabkan reaksi alergi, seperti gatal-gatal, ruam kulit, atau pembengkakan.

Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan risiko-risiko ini sebelum memutuskan untuk melakukan bleaching badan.

Sebaiknya konsultasikan kepada dokter kulit atau tenaga medis yang tepercaya sebelum menggunakan produk pemutih kulit, terutama body bleaching, jika Anda memiliki masalah kulit atau riwayat reaksi alergi.

Selain itu, langkah terbaik untuk menjaga kulit tetap sehat dan bercahaya adalah dengan menerapkan cara membersihkan badan yang tepat serta mengikuti rutinitas perawatan kulit yang sehat.

Ini termasuk penggunaan tabir surya, pelembap, dan pembersih yang sesuai dengan jenis kulit Anda.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Carla Pramudita Susanto

General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Reikha Pratiwi · Tanggal diperbarui 20/02/2024

advertisement iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan