Mengapa Mata Menonjol Bisa Karena Penyakit Graves?
Umumnya, mata yang menonjol menandakan ekspresi kaget, terperangah, atau bahkan murka. Namun, Anda perlu hati-hati kalau mata terus menonjol karena bisa akibat dari penyakit Graves. Kenapa penyakit Graves bisa menyebabkan mata menonjol? Berikut penjelasannya.
Apa itu penyakit Graves?
Penyakit Graves adalah gangguan pada sistem kekebalan tubuh yang menyebabkan kelenjar tiroid menjadi agresif.
Fungsi dari kelenjar tiroid adalah memproduksi hormon tiroid untuk mengendalikan aktivitas tubuh.
Jika kelenjar tiroid terlalu aktif dan memproduksi lebih banyak hormon tiroid, akan menyebabkanhipertiroidisme.
Kelainan ini umum terjadi pada orang-orang yang punyapenyakit tiroid dan penyakit Graves.
Namun di sini, kita akan membahas lebih dalam seputar mata menonjol akibat penyakit Graves.
Penting untuk dipahami dulu, exophthalmos atau proptosis merupakan istilah medis untuk menyebut bola mata yang menonjol keluar.
Sementara untuk Penyakit Graves sendiri dapat menyerang 1 dari 3 orang di dunia dan lebih umum terjadi pada wanita usia 30-50 tahun atau orang-orang perokok.
Orang yang memiliki gangguan kekebalan tubuh seperti diabetes tipe 1 atau rheumatoid arthritis (rematik) juga cenderung lebih berisiko terkena penyakit ini.
Penyebab penyakit Graves yang membuat mata menonjol
Mata yang menonjol akibat dari penyakit Graves termasukkondisi autoimun.
Ini adalah suatu kondisi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan sehat.
Padahal, seharusnya sistem kekebalan tubuh menyerang sel asing penyebab penyakit, seperti virus atau bakteri.
Dalam kasus ini, sistem kekebalan tubuh balik menyerang kelenjar tiroid yang terletak di leher dan otot serta jaringan lemak di sekitar mata sehingga menyebabkan mata bengkak.
Efek peradangan dari serangan ini kemudian dapat meningkatkan tekanan pada bola mata. Bahkan, pada beberapa pasien, hal ini dapat menekan saraf mata.
Pembengkakan dan peradangan yang terjadi juga turut melemahkan fungsi dari otot-otot penggerak mata yang disebut otot ekstraokular.
Beberapa gejala yang pada orang-orang dengan penyakit graves, selain mata menonjol keluar, antara lain:
sulit untuk menggerakkan mata, karena otot mata terganggu, dan
merasa ada tekanan di belakang bola mata.
Mata menonjol keluar akibat penyakit Graves dapat menyebabkan Anda mengalami gangguan penglihatan jangka panjang.
Meski begitu, gangguan penglihatan jarang menetap jika kondisi ini segera mendapat penanganan yang tepat.
Cara mendiagnosis mata menonjol akibat penyakit Graves
Untuk mendiagnosis kondisi ini, Anda perlu konsultasi ke dokter spesialis mata. Pertama-tama, dokter spesialis mata akan memeriksa kemampuan gerak mata Anda.
Kemudian, dokter akan mengukur seberapa jauh tonjolan bola mata Anda keluar dari tempat yang seharusnya menggunakan alat yang bernama exophthalmometer.
Mata bisa masuk kategori menonjol keluar secara tidak normal jika panjang tonjolannya lebih dari 2 milimeter dari batas normal atas.
Cara mengatasi mata menonjol akibat penyakit Graves
Bila mata menonjol karena penyakit Graves, dokter akan melakukan perawatan untuk memperbaiki tingkat hormon tiroid dalam darah.
Berikut beberapa pengobatan untuk menangani mata menonjol akibat penyakit Graves.
Obat untuk memperbaiki tingkat hormon tiroid agar menghentikan kondisi mata yang menonjol.
Suntikan steroid ke dalam vena untuk mengurangi peradangan.
Operasi korektif untuk memperbaiki kondisi mata setelah peradangan terkendali.
Perawatan lainnya adalah menggunakan obat tetes mata untuk mengatasi mata kering dan iritasi.
Dokter juga mungkin akan memberikan resep khusus untuk memberikan lensa khusus agar penglihatan tidak berbayang.
Selain melakukan pengobatan untuk hormon tiroid, dokter juga akan menyarankan beberapa perawatan untuk menangani kondisi mata menonjol akibat penyakit Graves.
Berhenti merokok untuk mengurangi faktor risikonya
Bila Anda mengalami mata menonjol dari penyakit Graves, kemungkinan tidak bisa menutup mata secara keseluruhan.
Kondisi ini akan merusak jaringan transparan yang menutupi bagian depan mata (kornea) sehingga menjadi kering.
[embed-health-tool-bmi]
Catatan
Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.
Exophthalmos (bulging eyes) . (2017). Retrieved 26 January 2022, from https://www.nhs.uk/conditions/bulging-eyes/
Exophthalmos (Proptosis) Clinical Presentation: History, Physical, Causes. (2022). Retrieved 26 January 2022, from https://emedicine.medscape.com/article/1218575-clinical#b5
Graves’ Disease | American Thyroid Association. (2022). Retrieved 2 February 2022, from https://www.thyroid.org/graves-disease/
Eyes – bulging Information | Mount Sinai – New York. (2022). Retrieved 2 February 2022, from https://www.mountsinai.org/health-library/symptoms/eyes-bulging
Versi Terbaru
03/02/2022
Ditulis oleh Riska Herliafifah
Ditinjau secara medis olehdr. Carla Pramudita Susanto