Meski begitu, Anda tetap bisa menyadari dan bisa merespons dengan baik lingkungan sekitar saat sedang tidur sambil berjalan.
2. Confusional arousal
Sementara itu, confusional arousal merupakan kebingungan saat terbangun. Saat mengalaminya, Anda akan melalui proses berpikir yang sangat lama untuk menyadari dan mengenali keadaan sekitar.
Biasanya, orang yang mengalami kondisi ini berpotensi mengalami jantung berdetak cepat hingga napas tak beraturan.
3. Mimpi buruk
Pernahkah Anda mengalami mimpi buruk? Nah, ini merupakan jenis parasomnia yang mungkin Anda alami.
Mimpi buruk dapat terjadi berulang kali, sehingga berpotensi menyebabkan Anda mengalami kecemasan dan kesulitan untuk tertidur.
4. Night terror
Night terror termasuk jenis parasomnia yang membuat Anda merasa takut dan berperilaku abnormal saat tidur. Selain berteriak, Anda mungkin saja memukul atau menendang dalam tidur.
Kondisi ini bisa bertahan mulai dari 30 detik hingga tiga menit lamanya. Namun, saat terbangun dari tidur, Anda mungkin tidak menyadari telah melakukan perilaku abnormal tersebut saat tidur.
5. Sleep paralysis
Sleep paralysis merupakan gangguan parasomnia yang sering disalahartikan sebagai “ketindihan” makhluk halus.
Padahal, ini adalah kondisi medis yang ditandai dengan kesulitan menggerakkan tubuh saat baru mulai tertidur atau saat terbangun. Kondisi ini juga bisa terjadi beberapa kali dalam sekali tidur.
6. Enuresis
Enuresis terjadi pada orang dewasa akibat tidak dapat mengontrol aktivitas urinasi saat tertidur. Gangguan ini terjadi akibat gagal bangun saat kandung kemih sudah terasa penuh.
Anda bisa mengalaminya karena keturunan, mengalami diabetes, infeksi saluran kencing, sleep apnea, serta beberapa gangguan kesehatan mental seperti stres.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar