Markisa termasuk buah yang dikonsumsi bagian bijinya. Buah ini mempunyai rasa yang khas, dengan cita rasa asam berpadu manis yang menyegarkan. Kabarnya, kandungan buah markisa memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja?
Kandungan gizi markisa
Markisa adalah buah dari tanaman tropis yang dikenal sebagai Passiflora. Ada dua jenis markisa yang banyak ditemukan di Indonesia, yaitu markisa ungu dan kuning.
Buah markisa ungu merupakan yang paling banyak dibudidayakan karena rasanya paling lezat dengan aromanya yang wangi.
Sementara itu, markisa kuning merupakan mutasi dari markisa ungu. Jenis bernama ilmiah Passiflora flavicarpa ini berukuran lebih besar dan rasanya lebih kecut.
Meskipun berlainan dalam warna dan rasa, kandungan gizi pada buah markisa ungu dan kuning tidak begitu berbeda.
Berikut zat gizi yang bisa Anda dapatkan dari mengonsumsi dua buah markisa seberat 100 gram.
- Energi: 144 kkal.
- Protein: 3,5 gram (g).
- Lemak: 1,2 g.
- Karbohidrat: 29,8 g.
- Serat: 11,4 g.
- Beta karoten: 969 mikrogram (mcg).
- Thiamin (vitamin B1): 0,02 mcg.
- Riboflavin (vitamin B2): 0,17 mcg.
- Niasin (vitamin B3): 2 miligram (mg).
- Vitamin C: 10 mg.
- Kalsium: 27 mg.
- Fosfor: 203 mg.
- Zat besi: 1,4 mg.
- Natrium: 37 mg.
- Kalium: 453 mg.
- Magnesium: 29 mg.
- Zinc: 0,11 mg.
Buah markisa juga kaya akan senyawa tanaman yang memiliki khasiat sebagai antioksidan. Beberapa senyawa yang paling tinggi kandungannya yakni karotenoid dan polifenol.
Fakta markisa
- Tanaman markisa tumbuh di negara beriklim hangat seperti Australia, India, dan Indonesia.
- Buah markisa dapat ditemukan di kawasan dataran tinggi dengan iklim basah.
- Markisa kuning tumbuh lebih subur di kawasan dataran rendah atau beriklim hangat.
Manfaat buah markisa bagi kesehatan
Berbagai kandungan gizi dalam buah markisa dapat memberikan tubuh Anda manfaat sebagai berikut.
1. Berpotensi menurunkan risiko kanker
Penyakit kronis seperti kanker dapat berawal dari efek radikal bebas pada sel tubuh.
Radikal bebas yaitu bagian dari reaksi alami di dalam sel. Namun, radikal bebas dalam jumlah besar bisa merusak DNA sel dan memicu pembentukan kanker.
Salah satu antioksidan dalam markisa, yakni beta karoten, mungkin dapat membantu menurunkan risiko kanker.
Menurut beberapa penelitian, ada kaitan antara pola makan tinggi beta karoten dengan menurunnya risiko kanker payudara dan lambung.
2. Membantu meredakan gejala asma
Buah markisa diduga memiliki khasiat bagi penderita asma. Kandungan vitamin C pada buah ini bekerja dengan menghambat fungsi histamin.
Histamin merupakan senyawa di dalam sel yang menyebabkan reaksi alergi serta berbagai gejala asma.
Apabila Anda menderita asma, saluran napas Anda juga meradang sehingga bernapas terasa sulit.
Kabar baiknya, markisa kaya akan polifenol yang memiliki sifat antiradang. Zat ini mungkin membantu meredakan radang sehingga saluran napas kembali lega.