backup og meta

7 Manfaat Sehat Buah Kelengkeng yang Sayang Dilewatkan

7 Manfaat Sehat Buah Kelengkeng yang Sayang Dilewatkan

Buah kelengkeng adalah salah satu jenis buah yang banyak disukai oleh masyarakat Indonesia. Meskipun memiliki ukuran yang kecil, buah ini menawarkan sederet manfaat untuk tubuh. Untuk mengetahui kandungan dan manfaat dari buah kelengkeng, simak artikel berikut ini.

Kandungan gizi buah kelengkeng

Buah kelengkeng atau disebut juga lengkeng memiliki kandungan gizi yang melimpah.

Dalam 100 gram buah kelengkeng, Anda bisa menemukan kandungan gizi seperti berikut ini.

  • Air: 82.75 gram (g)
  • Energi: 60 kkal.
  • Protein: 1,31 g.
  • Lemak: 0,1 g.
  • Karbohidrat: 15,14 g.
  • Serat: 1,1 g.
  • Kalsium: 1 miligram (mg)
  • Zat besi: 0,13 mg.
  • Magnesium: 10 mg.
  • Fosfor: 21 mg.
  • Kalium: 266 mg.
  • Seng: 0,05 mg.
  • Tembaga: 0,169 mg.
  • Mangan: 0,052 mg.
  • Asam askorbat (Vitamin C): 84 mg.
  • Thiamin (Vitamin B1): 0,031 mg.
  • Riboflavin (Vitamin B2): 0,14 mg.
  • Niasin (Vitamin B3): 0,3 mg.

Manfaat kesehatan dari buah kelengkeng

Gambar buah kelengkeng

Dari berbagai zat gizi yang ada pada buah kelengkeng, berikut adalah beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan.

1. Melawan radikal bebas

Kelengkeng adalah salah satu buah yang kaya akan kandungan asam galat dan asam elagat. Keduanya adalah antioksidan yang berperan penting dalam melawan radikal bebas pada tubuh.

Jumlah radikal bebas yang terlalu banyak dapat memicu kerusakan penyakit dan timbulnya penyakit.

Sebuah penelitian pada tahun 2012 menyebutkan bahwa ekstrak kelengkeng dapat mengurangi peradangan akibat radikal bebas.

Meski demikian, para ahli perlu melakukan penelitian lebih lanjut pada manusia untuk membuktikan kebenaran dari kelebihan buah ini.

2. Memperkuat tulang

Mengonsumsi buah lengkeng ternyata memberikan manfaat untuk kesehatan tulang.

Dalam buah ini, terdapat kandungan mineral seperti kalsium, fosfor, dan zat besi yang berperan penting dalam mempertahankan kekuatan dan kesehatan tulang.

Sebuah penelitian tahun 2015 menyatakan bahwa fosfor dapat meningkatkan kepadatan dan kekuatan tulang secara signifikan.

Mineral tersebut membantu meningkatkan kepadatan tulang sekaligus mencegah masalah kesehatan tulang, seperti osteoporosis.

3. Meningkatkan kesehatan otak

fungsi otak tengah

Manfaat yang juga bisa Anda dapatkan dari mengonsumsi buah kelengkeng adalah meningkatnya kesehatan otak.

Ya, buah ini diduga dapat membantu mencegah penyakit Parkinson karena dapat melindungi otak dari kerusakan.

Penelitian yang dilakukan pada hewan juga mendapati kandungan polisakarida dari buah ini dapat mengurangi kerusakan otak pada penderita stroke dan meningkatkan enzim antioksidan pada otak.

Namun, para ahli masih perlu melakukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan khasiat ini.

4. Menurunkan berat badan

Anda juga bisa mendapatkan khasiat untuk membantu menurunkan berat badan dari mengonsumsi buah kelengkeng.

Kelengkeng memiliki kandungan kalori yang rendah sehingga cukup efektif untuk membantu menurunkan berat badan.

Selain itu, kandungan seratnya bisa menekan nafsu makan karena tidak dapat dicerna oleh tubuh.

Kandungan bakteri probiotik pada ekstrak buah kelengkeng juga membantu mengurangi kenaikan berat badan secara menyeluruh pada sebuah penelitian yang dilakukan pada hewan.

5. Menjaga kesehatan jantung

menjaga jantung sesuai umur

Buah kelengkeng yang kaya akan kandungan vitamin C dapat membantu Anda menjaga agar jantung tetap sehat.

Vitamin C yang berperan sebagai antioksidan dapat membantu mengurangi kekakuan pada pembuluh darah arteri, salah satu penyebab dari berbagai penyakit jantung.

Seperti potensi khasiat lain dari kelengkeng, lagi-lagi, para ahli masih perlu menguji untuk membuktikan manfaat buah ini pada jantung.

6. Mencegah penuaan dini pada kulit

Para ahli menduga antioksidan pada kelengkeng yang dapat menetralkan radikal bebas dalam tubuh ternyata juga dapat membantu mencegah penuaan dini.

Buah kelengkeng memiliki manfaat untuk mengurangi kerutan, bintik hitam, dan bekas jerawat pada wajah.

Pasalnya, buah ini ini memiliki kandungan vitamin B dan vitamin C serta berbagai antioksidan yang baik untuk kesehatan kulit.

Ya, kandungan ini dapat memberikan efek antipenuaan, mengurangi kekeringan pada kulit, hingga mencegah kulit mengelupas.

7. Mengatasi insomnia

Buah kelengkeng kering merupakan salah satu bahan alami untuk mengatasi insomnia.

Ada studi yang menunjukkan buah ini memberikan efek menenangkan pikiran, sehingga membantu Anda tidur lebih nyenyak.

Meski demikian, penelitian lain yang dilakukan pada tikus menunjukkan konsumsi buah ini tak secara langsung memberikan dampak pada kualitas tidur.

Buah ini membantu meningkatkan kerja obat tidur dengan meningkatkan aktivitas otak. Masih belum diketahui apakah efek tersebut juga bisa terjadi pada manusia.

Kesimpulan

  • Kandungan serat, antioksidan, mineral, dan vitamin membuat kelengkeng memiliki sejumlah potensi khasiat.
  • Sejumlah penelitian awal pada hewan menyebutkan buah ini berpotensi menjaga kesehatan jantung, tulang, bahkan otak.
  • Perlu Anda ingat,  khasiat lengkeng yang diketahui masih merupakan hasil dari penelitian awal.
  • Kelengkeng tidak bisa menjadi obat satu-satunya untuk mengatasi penyakit.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Huang, G. J., Wang, B. S., Lin, W. C., Huang, S. S., Lee, C. Y., Yen, M. T., & Huang, M. H. (2012). Antioxidant and Anti-Inflammatory Properties of Longan (Dimocarpus longan Lour.) Pericarp. Evidence-based complementary and alternative medicine : eCAM2012, 709483. https://doi.org/10.1155/2012/709483

Lee, A. W., & Cho, S. S. (2015). Association between phosphorus intake and bone health in the NHANES population. Nutrition journal14, 28. https://doi.org/10.1186/s12937-015-0017-0

Longan. Retrieved 8 May 2023, from https://fdc.nal.usda.gov/fdc-app.html#/food-details/169089/nutrients

Prasad, K., Hao, J., Shi, J., Liu, T., Li, J., & Wei, X. et al. (2009). Antioxidant and anticancer activities of high pressure-assisted extract of longan (Dimocarpus longan Lour.) fruit pericarp. Innovative Food Science & Emerging Technologies10(4), 413-419. doi: 10.1016/j.ifset.2009.04.003

SOONG, Y., & BARLOW, P. (2006). Quantification of gallic acid and ellagic acid from longan (Dimocarpus longan Lour.) seed and mango (Mangifera indica L.) kernel and their effects on antioxidant activity. Food Chemistry97(3), 524-530. doi: 10.1016/j.foodchem.2005.05.033

Ma, Y., Ma, H., Eun, J. S., Nam, S. Y., Kim, Y. B., Hong, J. T., Lee, M. K., & Oh, K. W. (2009). Methanol extract of Longanae Arillus augments pentobarbital-induced sleep behaviors through the modification of GABAergic systems. Journal of ethnopharmacology122(2), 245–250. https://doi.org/10.1016/j.jep.2009.01.012

Schagen, S. K., Zampeli, V. A., Makrantonaki, E., & Zouboulis, C. C. (2012). Discovering the link between nutrition and skin aging. Dermato-endocrinology4(3), 298–307. https://doi.org/10.4161/derm.22876

Ganceviciene, R., Liakou, A. I., Theodoridis, A., Makrantonaki, E., & Zouboulis, C. C. (2012). Skin anti-aging strategies. Dermato-endocrinology4(3), 308–319. https://doi.org/10.4161/derm.22804

Yang, D. J., Chang, Y. Y., Hsu, C. L., Liu, C. W., Lin, Y. L., Lin, Y. H., Liu, K. C., & Chen, Y. C. (2010). Antiobesity and hypolipidemic effects of polyphenol-rich longan (Dimocarpus longans Lour.) flower water extract in hypercaloric-dietary rats. Journal of agricultural and food chemistry58(3), 2020–2027. https://doi.org/10.1021/jf903355q

Lee, D. S., Choi, J., Kim, S. H., & Kim, S. (2014). Ameliorating effects of HX106N, a water-soluble botanical formulation, on Aβ25-35-induced memory impairment and oxidative stress in mice. Biological & pharmaceutical bulletin37(6), 954–960. https://doi.org/10.1248/bpb.b13-00906

Lin, A. M., Wu, L. Y., Hung, K. C., Huang, H. J., Lei, Y. P., Lu, W. C., & Hwang, L. S. (2012). Neuroprotective effects of longan ( Dimocarpus longan Lour.) flower water extract on MPP+-induced neurotoxicity in rat brain. Journal of agricultural and food chemistry60(36), 9188–9194. https://doi.org/10.1021/jf302792t

Chen, J., Chen, X., & Qin, J. (2011). Effects of polysaccharides of the Euphoria Longan (Lour.) Steud on focal cerebral ischemia/reperfusion injury and its underlying mechanism. Brain injury25(3), 292–299. https://doi.org/10.3109/02699052.2010.546824

Takeda, E., Yamamoto, H., Yamanaka-Okumura, H., & Taketani, Y. (2012). Dietary phosphorus in bone health and quality of life. Nutrition reviews70(6), 311–321. https://doi.org/10.1111/j.1753-4887.2012.00473.x

Versi Terbaru

13/05/2023

Ditulis oleh Annisa Hapsari

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

8 Manfaat Lemon, Tingkatkan Imun hingga Turunkan Berat Badan

7 Manfaat Buah Tin, Buah Nabi yang Melegenda


Ditinjau secara medis oleh

dr. Tania Savitri

General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Annisa Hapsari · Tanggal diperbarui 13/05/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan