backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

1

Tanya Dokter
Simpan

7 Cara Jitu Mengatasi Kelopak Mata yang Kering

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Zulfa Azza Adhini · Tanggal diperbarui 07/02/2024

    7 Cara Jitu Mengatasi Kelopak Mata yang Kering

    Kelopak mata tersusun dari bantalan lemak dan pembuluh darah yang diselubungi oleh lapisan kulit tipis. Saat lapisan kulit ini kering, kelopak mata Anda dapat menjadi kasar, pecah-pecah, hingga bersisik. Lalu, bagaimana cara mengatasi kelopak mata kering? 

    Beragam penyebab kelopak mata kering

    Kurangnya kelembapan merupakan salah satu penyebab utama kelopak mata kering. Kondisi ini dapat menimbulkan rasa tidak nyaman karena sering kali kelopak mata yang kering juga menimbulkan rasa gatal.

    Sebenarnya, ada beberapa faktor yang memengaruhi kondisi kelembapan kelopak mata, di antaranya sebagai berikut.

    • Faktor usia. Seiring bertambahnya usia, kulit kelopak akan menipis dan berkurang kelembapannya, sehingga membuat kulit kering. 
    • Faktor lingkungan dan cuaca. Iklim kering, cuaca dingin, kelembapan udara yang rendah, serta kebiasaan mandi dan cuci muka dengan air panas dapat mengurangi kelembapan kulit.
    • Dermatitis kontak. Kondisi ini juga dapat terjadi sebagai gejala dari dermatitis kontak ketika kulit terpapar zat yang menimbulkan iritasi seperti debu, sabun, produk makeup, atau produk skincare.
    • Blefaritis. Kondisi ini menyebabkan peradangan pada kelopak mata, penyebabnya bakteri, ketombe, dan rosacea
    • Dermatitis atopik. Eksim mata yang menyebabkan peradangan kulit juga dapat mengurangi kelembapan kulit kelopak mata. 

    Cara mengatasi kelopak mata kering

    Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi kulit kering di area kelopak mata.

    1. Hindari mandi terlalu lama dengan air hangat

    Anda mungkin senang mandi dengan air hangat setelah beraktivitas. Namun, mandi terlalu lama dengan air hangat justru tidak baik untuk kulit. 

    Suhu air yang tinggi dapat menyebabkan sebum alias minyak alami di kulit menghilang. Hal ini bisa menurunkan kelembapan kulit wajah.

    Oleh sebab itu, sebaiknya batasi waktu mandi Anda. American Dermatology Association merekomendasikan untuk mandi selama 5 – 10 menit saja setiap hari untuk mencegah kulit kelopak mata kering.

    2. Gunakan pembersih wajah yang aman

    Cara mencegah dan mengatasi mata merah akibat makeup

    Kondisi ini juga bisa terjadi karena salah memilih pembersih wajah. Oleh sebab itu, pilihlah jenis pembersih wajah yang aman dan tidak mengandung bahan pewangi atau alkohol.

    Saat membersihkan wajah, hindari menggosok kulit dengan kasar, pastikan untuk memijat kulit Anda perlahan.

    Selain itu, jangan menggosok kulit terlalu kencang ketika akan mengeringkan wajah Anda. Keringkan wajah menggunakan handuk berbahan lembut dengan cara ditepuk-tepuk.

    3. Gunakan pelembap

    Cara lain yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi kondisi ini adalah dengan menggunakan pelembap. Pilihlah jenis pelembab yang sesuai dengan kulit Anda. 

    Anda bisa menggunakan petroleum jelly yang mengandung oklusif untuk mengunci kelembapan pada kelopak mata. 

    Sebaiknya, hindari memilih pelembap yang mengandung pewangi atau alkohol. Pelembab dengan kandungan bahan tersebut dapat memicu reaksi alergi, peradangan, dan iritasi pada kulit kelopak mata. 

    Oleskan secukupnya saja pada kelopak mata sambil dipijat-pijat lembut agar kelembaban kulit terus terjaga. 

    Waktu yang tepat menggunakan pelembap

    Untuk membantu mengatasi kulit kelopak mata yang kering, oleskan pelembap secara rutin setiap setelah mandi atau mencuci muka. Hal ini berguna untuk menyegel kelembapan kulit Anda.

    4. Kompres dengan air dingin

    Untuk meredakan gatal pada kelopak mata yang kering, Anda bisa mengompresnya dengan air dingin. 

    Pertama, cucilah kedua tangan Anda dengan air bersih untuk menghindari infeksi bakteri atau virus yang bisa memperparah rasa gatal.

    Kemudian, siapkan kain atau handuk kecil dan gunakan kain tersebut untuk membungkus beberapa bongkahan kecil es batu. Selanjutnya, tempelkan kain pada kelopak mata yang gatal.

    Kompres air dingin selama 10 – 20 menit saja. Hindari menempelkannya terlalu lama karena hal ini dapat menyebabkan iritasi kulit.

    5. Gunakan humidifier

    Kulit mata yang kering dan gatal juga bisa terjadi akibat cuaca yang panas dan kurangnya kelembapan. Jadi, pertimbangkan juga untuk menggunakan humidifier.

    Humidifier dapat menambah dan menyeimbangkna tingkat kelembapan udara dalam ruangan. 

    Selain melembapkan udara sekitar, humidifier juga dapat membantu melembabkan dan mengurangi gatal pada kelopak mata Anda.

    6. Batasi penggunaan makeup

    eyeshadow yang bagus

    Untuk sementara waktu, batasi penggunaan riasan mata, seperti eyeshadow atau eyeliner, hingga kondisi kulit kelopak mata membaik

    Hal ini karena bahan kimia yang terkandung di dalam makeup mungkin dapat menyebabkan iritasi serta kulit kering.

    Selain itu, perhatikan juga tanggal kedaluwarsa alat kosmetik Anda. Hentikan penggunaan jika alat makeup Anda mengalami perubahan bentuk dan warna.

    7. Obat-obatan

    Pada beberapa kasus, kulit kelopak mata yang kering bisa menjadi pertanda kondisi medis tertentu, sehingga dokter spesialis kulit mungkin akan menyarankan untuk mengoleskan obat-obatan. 

    Misalnya, jika disebabkan oleh blepharitis, dokter akan menyarankan untuk mengoleskan antibiotik, seperti erythromycin, bacitracin ophthalmic, atau polysporin untuk mengurangi gejalanya. 

    Selain itu, dokter mungkin akan meresepkan salep kortikosteroid untuk membantu mengurangi peradangan pada kelopak mata. 

    Nah, itulah penyebab serta cara mengatasi kulit kelopak mata kering. Jika kondisi tidak membaik, segera hubungi dokter spesialis kulit untuk mendapatkan solusi terbaik mengenai keluhan Anda. 

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Patricia Lukas Goentoro

    General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


    Ditulis oleh Zulfa Azza Adhini · Tanggal diperbarui 07/02/2024

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan