Seiring bertambahnya usia, pola tidur anak akan makin teratur. Waktu malam hari akan lebih banyak digunakan untuk tidur, sedangkan siang hari adalah waktunya beraktivitas.
Perlu diingat bahwa pola dan jam tidur bisa berubah. Banyak remaja pada masa pubertas melaporkan bahwa dirinya bisa tidur lebih larut atau bangun lebih awal.
Kondisi lain, seperti adanya gangguan tidur pada orang dewasa dan lansia, dapat membuat seseorang tidur lebih larut dan mengganti waktu tidur pada siang hari untuk mengatasi rasa kantuk.
Tahukah Anda?
Tingkat energi biasanya memuncak pada pagi dan akan menurun pada siang sampai sore hari. Maka dari itu, kebanyakan orang menyempatkan diri untuk tidur siang setidaknya selama 10–20 menit untuk mengisi kembali energi tubuh yang hilang.
2. Makan
Tidak hanya tidur, jam biologis juga berfungsi mengatur jam makan Anda. Apabila Anda makan pada waktu yang tepat, tentu akan ada manfaat kesehatan yang didapatkan.
Makan pada waktu yang tepat membantu mengendalikan berat badan. Sebagai contoh, menghindari makan mendekati jam tidur bisa membantu mencegah penumpukan kalori dalam tubuh.
Itu sebabnya, para ahli menyarankan Anda makan malam sekitar tiga jam sebelum waktu tidur.
Sementara pada siang hari, Anda ada baiknya makan siang pada pukul 12–15 siang. Dengan makan pada jam tersebut, energi tubuh yang sudah menurun bisa kembali terisi.
3. Olahraga
Menyesuaikan jadwal olahraga agar sesuai dengan ritme sirkadian tubuh juga bisa membantu Anda mendapatkan hasil yang maksimal.
Namun, perlu diingat bahwa tidak ada aturan pasti mengenai waktu terbaik untuk olahraga. Latihan pada pagi maupun sore hari memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Waktu terbaik olahraga bagi tiap individu dipengaruhi oleh kondisi kesehatan, waktu terjaga, tipe sirkadian, mode dan durasi/intensitas olahraga, serta waktu makan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar