Memasuki usia remaja hingga menjadi dewasa, sebagian besar anggota tubuh berhenti tumbuh. Menariknya, ada bagian tubuh yang akan terus tumbuh seiring dengan pertambahan usia. Lalu bagaimana dengan hidung? Apakah bentuk tulang hidung juga masih bisa berubah dan bertumbuh?
Apakah bentuk tulang hidung bisa berubah?
Mungkin Anda pernah bertanya-tanya, apakah tulang hidung bisa berubah? Jawabannya ternyata, ya!
Tulang di seluruh tubuh umumnya akan berhenti tumbuh setelah Anda memasuki usia dewasa. Ini karena pengaruh sel-sel otot dan lemak yang berhenti membelah.
Namun, tak disangka-sangka, tulang rawan atau kartilago, seperti di bagian telinga dan hidung akan tetap tumbuh.
Selain berperan penting dalam memperindah wajah, hidung berfungsi untuk menjalankan fungsi-fungsi vital tubuh.
Fungsi hidung meliputi bernapas, mencegah masuknya partikel asing yang menyebabkan infeksi, mencium bau, bahkan memengaruhi resonansi suara Anda.
Akan tetapi, di saat Anda hanya melihat perubahan tinggi dan bentuk badan di masa pertumbuhan, tidak banyak yang menyadari bahwa hidung juga ikut tumbuh seiring bertambahnya usia.
Benar, faktanya, hidung terus tumbuh seiring dengan pertambahan usia berkat adanya perubahan pada jaringan lunak, otot, dan kelenturan tulang rawan.
Perubahan-perubahan inilah yang kemudian menyebabkan hidung tumbuh mengikuti struktur dasarnya.
Dilansir dari The Scientific World Journal, hidung akan terus tumbuh dan berkembang seiring dengan usia Anda masing-masing.
Perubahan yang terjadi mungkin cukup kecil, tetapi bisa mengubah susunan tulang kerangka kraniofasial atau craniofacial skeleton.
Hasilnya, orang yang berusia lebih tua cenderung memiliki ukuran dan bentuk hidung yang lebih besar daripada orang berusia muda.
Ini membuktikan bahwa ternyata hidung tumbuh mengikuti pertambahan usia seseorang.
Penelitian lain menunjukkan bahwa hidung akan berhenti tumbuh saat Anda memasuki usia 40 tahun.
Namun, ada peneliti lain yang menyatakan hidung berhenti di usia 16—17 tahun. Bahkan, ada juga yang melaporkan pertumbuhan maksimal hidung hanya terjadi hingga usia 12 tahun.
Oleh sebab itu, batas usia pertumbuhan hidung masih perlu diteliti lebih lanjut karena masih menjadi perdebatan.
Setelahnya, jumlah sel pada tulang akan mulai menurun, termasuk sel pada tulang rawan di hidung.
Bagaimana cara hidung terus berubah atau tumbuh?
Untuk memahami apakah tulang hidung bisa berubah dan alasan kenapa ukuran hidung bisa bertumbuh, perlu diketahui terlebih dahulu mengenai tulang rawan.
Tulang rawan adalah jaringan ikat yang memilik 3 bentuk, yaitu hyaline, elastis, dan fibrokartilago.
Tiga penyusun utama tulang rawan meliputi kondrosit, serat elastin, dan bahan penghubung antar sel.
Semua jenis tulang rawan tumbuh dalam 2 cara, yaitu pertumbuhan interstisial dan aposisional.
Pertumbuhan interstisil terjadi ketika tulang rawan terbentuk oleh kondrosit di dalam tulang.
Sementara itu, pertumbuhan aposisional merupakan hasil dari terbentuknya tulang rawan baru di permukaan tulang rawan yang lama.
Namun, tulang rawan tambahan tersebut sebenarnya juga terbentuk dari kondrosit di perikondrium, yaitu lapisan padat pada jaringan ikat yang menyelimuti tulang rawan.
Saat mulai memasuki usia remaja dan berlanjut hingga dewasa, pertumbuhan jaringan lunak di bagian hidung cenderung lebih cepat terjadi pada remaja perempuan dibandingkan laki-laki.
Bahkan, tinggi hidung dapat meningkat hingga 2 kali lipat saat Anda menginjak usia 20 tahun dibandingkan saat Anda dilahirkan.
Walaupun hidung perempuan tumbuh lebih cepat, sebenarnya hidung laki-laki cenderung lebih besar ketimbang hidung perempuan.
Pada perempuan, volume hidung dapat bertambah hingga 42% lebih besar pada di usia 18—30 tahun.
Sementara pada laki-laki, hidung tumbuh membesar hingga mencapai 36% di usia yang sama.
Pertumbuhan hidung ternyata belum sampai di situ. Pertumbuhan hidung akan melambat saat Anda memasuki usia 30 tahun.
Meski begitu, menariknya, volume hidung dapat meningkat lagi di usia 50—60 tahun. Pada pria, peningkatan volume ini dapat mencapai 29%, sedangkan pada wanita hanya 18%.
Perubahan lain pada bentuk hidung
Setelah mengalami masa pertumbuhannya sendiri, hidung diketahui juga bisa mengalami perubahan lain seiring dengan bertambahnya usia Anda.
Umumnya, sudut di ujung hidung (bagian hidung yang menonjol di atas bibir bagian atas) cenderung menurun saat memasuki usia yang cukup tua.
Hal ini disebabkan oleh adanya penurunan kolagen dan elastisitas pada kulit, terutama di ujung hidung, sebagai efek penuaan. Akibatnya, hidung bisa tampak lebih panjang.
Selain itu, tulang rawan di dalam hidung juga akan melemah dan lunak sehingga menjadi lebih rapuh.
Bahkan, potongan tulang rawan yang menempel di bagian atas dan bawah sisi hidung juga bisa lebih mudah terpisah.
Jadi, jika Anda bertanya apakah tulang hidung bisa berubah, jawabannya, ya, masih bisa terus tumbuh seiring bertambahnya usia.
Meski begitu, pada umumnya, perubahan bentuk hidung seiring pertambahan usia merupakan hal yang normal dan bukan menandakan adanya kondisi yang serius.
[embed-health-tool-bmi]