Perubahan dalam jumlah pembengkakan jaringan hidung, karena memiliki rinitis atau rinosinusitis, dapat menonjolkan penyempitan saluran hidung dari tulang hidung yang bengkok, yang mengakibatkan sumbatan hidung.
Selain itu, dalam beberapa kasus, pilek bisa juga menjadi salah satu penyebab tulang hidung bengkok untuk sementara waktu. Orang yang sedang pilek mungkin memicu peradangan hidung yang sifatnya sementara.
Pilek menimbulkan gangguan aliran udara ringan yang terkait dengan seseseorang dengan tulang hidung yang bengkok. Namun, setelah pilek dan peradangan hidung reda, gejala tulang hidung yang bengkok pun akan hilang juga.
Adakah faktor risiko dari tulang hidung bengkok?
Meskipun bukan merupakan penyebab tulang hidung bengkok secara langsung, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya tulang hidung bengkok. Di antaranya yaitu:
- Proses penuaan dapat mempengaruhi struktur hidung, memperburuk tulang hidung yang bengkok seiring waktu.
- Penyumbatan salah satu atau kedua lubang hidung
- Hidung tersumbat di satu sisi
- Sering mimisan
- Sering mengalami infeksi sinus (sinusitis)
- Napas berbunyi saat tidur (pada bayi dan anak-anak)
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar