Antasida adalah sekelompok obat yang berguna untuk mengatasi maag dan nyeri terbakar di ulu hati. Obat ini ada yang tergolong bebas, ada pula yang terbatas.
Merek dagang antasida: Actal, Actal Plus, Antasida Doen, Stomacain, Maag Gel, Polysilane Max, Promag Tablet Double Action, Neosanmag, Starmag, Tomaag Double Action, Neosanmag Fast, Magstop, dll.
Apa itu antasida?
Antasida adalah kelompok obat yang berguna untuk menurunkan kadar asam lambung naik yang memicu gejala maag dan penyakit gastroesophageal reflux disease (GERD) ringan.
Ada beberapa bahan utama yang digunakan pada kelompok obat ini, yaitu:
- aluminum hydroxide,
- calcium carbonate,
- magnesium carbonate,
- magnesium hydroxide,
- magnesium trisilicate, dan
- sodium bicarbonate.
Kandungan di atas bersifat basa sehingga bisa menetralkan asam lambung naik dengan keasaman mencapai pH 2 – 3.
Dalam hal ini, antasida bekerja dengan cara menghentikan enzim pepsin, yaitu enzim penghasil cairan lambung untuk memecah makanan.
Normalnya, organ pada sistem pencernaan manusia sebenarnya punya mekanisme perlindungan sendiri terhadap cairan asam.
Namun, produksi asam oleh lambung dapat melebihi kadar normal sehingga menyebabkan kerusakan pada organ pencernaan.
Tingginya keasaman lambung menimbulkan peradangan serta iritasi yang menandakan adanya masalah pada lambung, seperti gastroesophageal reflux disease (GERD) dan maag.
Antasida untuk maag
- Nyeri pada dada seperti terbakar (heartburn) yang juga bisa mengalir naik ke kerongkongan.
- Rasa tidak nyaman pada tubuh, terutama saat berbaring.
- Gangguan sistem pencernaan yang menyebabkan perut terasa sakit atau tidak nyaman, terasa penuh dan kembung oleh gas, hingga sendawa yang berlebihan.
Sediaan dan dosis antasida
Beberapa jenis antasida termasuk obat bebas dan bebas terbatas. Keduanya bisa didapat tanpa resep dokter, tetapi obat bebas terbatas mempunyai peringatan khusus sehingga harus digunakan lebih hati-hati.
Ada pula obat maag antasida yang tergolong keras. Jenis obat ini biasanya dikombinasikan dengan chlordiazepoxide untuk mengatasi cairan asam lambung berlebih akibat atau selama stres.
Berikut berbagai pilihan sediaan obat.
- Antasida dalam bentuk cair.
- Antasida dalam bentuk tablet kunyah.
- Antasida dalam bentuk tablet larut air.
Keterangan dosis di bawah ini bukan sesuatu yang mutlak, hanyalah gambaran umum. Dosis yang tepat tetap harus dari resep dokter.
Berikut dosis antasida untuk lambung berdasarkan jenis kandungannya.
1. Aluminum hidroksida
Dewasa: dosis hingga 1 gram, diberikan setelah makan dan sebelum tidur.
2. Kalsium karbonat
Dewasa: 0,5 – 3 gram saat gejala muncul, maksimal 8 gram setiap hari hingga 2 minggu.
Anak-anak
- 2 – 5 tahun: 0,375 – 0,4 gram saat gejala muncul, maksimal 1,5 gram setiap hari hingga 2 minggu.
- 6 – 11 tahun: 0,75 – 0,8 gram saat gejala muncul, maksimal 3 gram setiap hari hingga 2 minggu.
- 12 tahun ke atas: 0,5 – 3 gram saat gejala muncul, maksimal 7,5 gram setiap hari selama 2 minggu.
3. Magnesium karbonat
Berikan sebanyak maksimal 500 mg per hari.
4. Magnesium hidroksida
Ada beberapa dosis, yaitu:
- 400 mg/5 ml sebanyak 5 – 15 ml hingga 4 kali sehari.
- 2.400 mg/10 ml sebanyak 5 ml maksimal 20 ml dalam 24 jam.
- 1.325 mg/5 ml pasta sebanyak 5 – 10 yang dilarutkan ke dalam sedikit air.
4. Natrium bikarbonat
- Dewasa: 1 – 5 gram setiap 4 – 6 jam sesuai kebutuhan. Dosis alternatif sebanyak 0,65 – 2,6 gram setiap 4 jam.