2. Ubah kecepatan larinya
Jika selama ini Anda hanya berlari dengan kecepatan rata-rata tanpa ada variasi, kombinasikan sesi lari treadmill Anda dengan jenis lari interval. Lari interval merupakan kombinasi dari lari pelan (kecepatan Anda biasanya) dan lari cepat (secepat mungkin yang Anda bisa dalam jangka waktu tertentu), dengan menggabungkannya dengan lari pemulihan (lari jarak pendek dan kecepatan rendah).
Lari interval bisa bersifat singkat atau lama, tergantung pada kebutuhan Anda. Lari interval baik untuk meningkatkan performa lari dan daya tahan Anda secara keseluruhan. Kebanyakan treadmill memiliki pilihan terprogram yang mencakup latihan interval, atau Anda dapat menciptakannya sendiri. Setelah pemanasan lari selama sepuluh menit, lari secepat mungkin selama 30 sampai 60 detik. Setelah pemulihan 60 sampai 90 detik, ulangi interval lagi. Sisihkan satu sesi lari dalam seminggu untuk melatih lari interval ini. Seluruh latihan harus berlangsung antara 30 dan 45 menit, termasuk pemanasan dan pendinginan 10 menit.
3. Lari jangka panjang
Sesuai namanya, lari jangka panjang harus menghabiskan waktu yang lama, minimal harus cukup lama untuk membuat Anda merasa lelah. Lari jangka panjang dimaksudkan untuk membangun daya tahan tubuh Anda. Jarak lari akan tergantung pada kondisi Anda dan bisa berubah sesuai peningkatkan ketahanan Anda.
Seminggu sekali tambahkan sesi lari jangka panjang yang kira-kira dua kali lebih lama dari rutinitas Anda biasanya. Kecepatan lari pasti akan lebih lambat, tapi teruslah berlari sampai sesi selesai.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar