Melangkah lebih pendek dan lebih cepat lebih baik dibanding dengan melangkahkan kaki terlalu jauh. Melangkah lebih pendek, membuat Anda bisa konsentrasi lebih baik dan membuat otot untuk membakar lebih banyak kalori. Sementara melangkah terlalu jauh, bisa mengganggu konsentrasi, keseimbangan tubuh, dan bisa membuat Anda jatuh.
7. Latihan mati-matian

Saat menggunakan treadmill Anda mungkin merasa tertantang oleh orang di sekitar Anda untuk menambah kecepatan. Anda boleh saja meningkatkan kecepatan, asal dilakukan secara bertahap. Terlalu cepat di awal bisa membuat Anda cepat lemah. Anda mungkin akan merasakan denyut jantung berdetak lebih cepat dan sedikit nyeri atau sakit pada otot setelah latihan. Jika terus dilakukan, badan Anda malah jadi sakit, bukannya segar.
Jadi, atur kembali kecepatan Anda dalam latihan. Mulai dengan pemanasan, jalan santai, dan jalan cepat sesuai meningkatnya kecepatan dan mulai untuk jogging. Lakukan jogging selama satu sampai tiga menit lalu turunkan kecepatannya. Kemudian, kembali lakukan jalan cepat selama 3 sampai 5 menit dan lanjutkan dengan jogging selama satu sampai tiga menit.
Selain mengatur kecepatan, atur juga jadwal latihan Anda. Dilansir dari Prevention, Benjamin Fegueroa, seorang ahli kebugaran di Fox Rehabilitation menganjurkan latihan intensitas tinggi sebaiknya dilakukan dua atau tiga kali dalam seminggu. Sementara, latihan intensitas sedang dilakukan sebanyak tiga atau lima kali dalam seminggu.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar