2. Meningkatkan risiko kanker usus dan paru-paru
Bahaya merokok setelah makan lainnya adalah kerusakan pada usus dan organ dalam Anda yang lainnya.
Ini karena radikal bebas dalam kandungan asap rokok dapat dengan cepat mengacaukan kerja usus Anda.
Para ahli menyebutkan bahwa merokok setelah makan dapat meningkatkan kemungkinan kanker usus dan paru-paru berlipat ganda.
Namun, dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan hal itu.
3. Memicu kelebihan berat badan
Merokok memang sering kali disebut dapat menjaga berat badan tetap dalam batas ideal. Namun, kenyataannya justru bisa berbanding terbalik.
Kebiasaan merokok, tak peduli kapan, justru dapat menimbulkan bahaya kelebihan berat badan atau obesitas.
Penelitian yang dipublikasikan di Eating Behaviors menyatakan bahwa perokok cenderung tak bisa menahan keinginan untuk menyantap makanan tinggi lemak, termasuk makanan cepat saji.
4. Meningkatkan risiko maag
Lagi-lagi, bahaya merokok setelah makan lainnya juga berhubungan dengan kesehatan pencernaan Anda.
Ketika Anda mengidap berbagai kandungan berbahaya dari rokok, nikotin dalam tembakau dapat melemaskan katup antara kerongkongan dan lambung.
Hal ini dapat membuat asam lambung dan cairan (bahan kimia yang memecah makanan di perut) kembali ke kerongkongan hingga kemudian menyebabkan maag.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar